Selama Pandemi, Kamu Wajib Untuk Investasi dalam 3 Hal Ini

Investasi nggak melulu soal uang

Pandemi COVID-19 yang masuk ke Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 berhasil mengubah keadaan di berbagai bidang. Siapa sangka virus yang mulanya hanya menginfeksi 2 orang kini menyebar menjadi ratusan ribu pasien yang terjangkit virus ini. Tak hanya sektor kesehatan, sektor ekonomi juga mengalami dampak yang serius akibat pandemi virus corona.

Advertisement

Pembatasan aktivitas masyarakat yang dihimbau oleh pemerintah agar tetap dirumah saja guna memutus penyebaran virus corona menyebabkan berkurangnya aktivitas bisnis yang berimbas pada perekonomian. Bahkan tak jarang seorang pegawai mengalami PHK akibat dari kerugian yang dialami perusahaan. Selama pandemi ini berlangsung, akan ada seseorang yang berfikir investasi seperti apa yang menguntungkan dalam situasi seperti ini. Ada satu prinsip dasar yang harus digaris bawahi bahwa investasi bukan melulu mengenai uang. 


Banyak orang ketika mendengar kata investasi yang ada di pikiran mereka adalah uang. 


Padahal investasi tidak selalu tentang uang, namun bisa membuat uang datang menjadi lebih banyak di kemudian hari ataupun bisa melakukan penghematan begitu banyak dikemudian hari, ini juga merupakan sebuah investasi.

Advertisement


Investasi pertama yang harus dimiliki saat pandemi adalah kesehatan.


Meskipun terlihat sepele namun kesehatan dimasa pandemi ini harus benar-benar dijaga dan diperhatikan. Faktanya virus corona yang berhasil menggemparkan dunia ini dapat mematikan jika masuk kedalam tubuh manusia yang memiliki daya tahan tubuh lemah. Sehingga kita harus lebih memperhatikan kesehatan kita dengan cara mengonsumsi makanan yang bergizi, berolahraga, selalu berpikir positif agar tidak setres, dan melakukan donor darah. Apakah donor darah di saat pandemi aman?

Advertisement

Tentu saja, karena pihak yang menyelenggarakan donor darah tentu sudah mempersiapkan dengan matang dan mematuhi protokol kesehatan. Sebelum proses donor darah berlangsung, pendonor harus melewati beberapa prosedur pemeriksaan terkait pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik, melaksanakan pemeriksaan kesehatan oleh dokter, melakukan pengecekan kadar hemoglobin (Hb) dan tekanan darah, serta menjaga jarak fisik selama proses donor darah berlangsung.


Investasi yang kedua adalah new skill dan new mindset.


Selama pandemi  ini berlangsung kita diharuskan untuk tetap di rumah saja dan membatasi aktivitas sosial, hal ini menyebabkan kita lebih banyak memiliki waktu luang untuk melakukan hal bermanfaat yang bisa dilakukan dari rumah. Situasi seperti ini merupakan kesempatan kita untuk berbenah diri dan menciptakan hal yang positif terutama bagi diri sendiri. Dalam masa pandemi banyak sekali online course yang bisa diambil dengan harga murah bahkan gratis. Tidak hanya online course, webinar, hingga platform media sosial seperti telegram, youtube, tiktok, juga banyak menyediakan ilmu di sana.

Masih banyak orang baik di dunia ini yang mau membagikan ilmunya dengan cuma-cuma, untuk itu kita harus benar-benar memanfaatkan peluang yang ada karena ilmu baru akan menciptakan pemikiran yang baru juga sehingga kita lebih grow up dengan ilmu yang kita punya. Misalkan selama pandemi ini digunakan untuk belajar dalam dunia bisnis seperti cara beriklan di Instagram ads maupun facebook ads, ilmu ini yang akan mengantarkan pada kesuksesan jika kita mampu menerapkannya didunia nyata dan akan menghasilkan lebih banyak uang dikemudian hari.


Investasi yang terakhir adalah proteksi diri dan aset.


Investasi yang terakhir ini lebih diarahkan untuk seseorang yang sudah memiliki aset seperti emas, saham ataupun yang lainnya untuk lebih belajar terkait lindung nilai atau hedging.  Hedging yaitu proteksi terhadap aset atau melindungi aset dari penurunan. Salah satu bentuk perlindungan aset yang bisa dilakukan oleh perusahaan adalah melakukan kontrak future dimana perusahaan menyetujui harga barang yang akan dibeli pada tahun 2020 untuk dijual pada tahun 2021. Selain itu, proteksi diri dapat diwujudkan dengan bentuk asuransi, banyak sekali jenis dari asuransi salah satunya suransi pendidikan. Asuransi pendidikan dapat dikatakan sebagai tabungan untuk masa depan demi menjamin pendidikan anak dari pemegang polis (pihak tertanggung). Asuransi ini menjadi populer karena semakin tingginya biaya pendidikan dari tahun ke tahun sehingga tidak jarang orang tua yang kini memiliki asuransi pendidikan untuk berjaga-jaga jika dimasa yang akan datang mengalami problem keuangan.

 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

CLOSE