4 Hormon Kebahagiaan dan Cara Mendapatkannya

Hormon adalah zat atau senyawa kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin yang tersirkulasi atau diedarkan tubuh melalui aliran darah untuk memengaruhi fungsi organ-organ tubuh. Fungsi utama hormon adalah sebagai pengantar pesan melalui aliran darah ke organ yang dituju. Sinyal ini bertanggung jawab atas pengendalian tubuh untuk melakukan sesuatu dan kapan untuk memulainya.

Hormon memiliki peran penting dalam mengatur metabolisme, mengatur pertumbuhan dan perkembangan, mengatur siklus bangun-tidur, serta mengendalikan berbagai aktivitas tubuh lainnya. Dalam artikel ini, kami akan membahas salah satu fungsi hormon tersebut, yaitu pengaruhnya terhadap suasana hati (kebahagiaan), serta hormon-hormon yang terkait dalam menghasilkan perasaan bahagia.

Dopamin, hormon perasaan baik. Dopamin merupakan senyawa kimia yang berperan sebagai penghantar stimulus atau pesan berupa rangsangan ke sel saraf atau biasa disebut neurotransmitter. Karena itu, dopamin sangat berpengaruh dalam keseharian kita seperti perilaku, konsentrasi, kerja organ tubuh, serta emosi. Zat ini dapat meningkat kadarnya dalam tubuh ketika seseorang melakukan aktivitas yang disukai, contohnya adalah mendengarkan musik. Itulah mengapa saat kita mendengarkan musik, perasaan kita yang sebelumnya tidak enak seperti murung, sedih, menjadi lebih baik setelah mendengarkan musik. Cara lain untuk menaikkan hormon dopamin yaitu olahraga, tidur cukup, meditasi, dan yang terpenting adalah hindari stress. 

Endorfin. Senyawa kimia ini dihasilkan sebagai pereda nyeri alami ketika tubuh sedang sakit atau stress. Endorfin berperan dalam mengurangi rasa sakit dan memberikan perasaan euphoria. Hormon ini memiliki sejumlah fungsi yang baik dalam tubuh manusia seperti membantu mengurangi gejala depresi, meredakan rasa cemas, membantu proses penyembuhan luka, dan lain-lain. Untuk memicu peningkatan hormon endorfin, kamu bisa melakukan aktivitas yang melibatkan fisik yaitu berolahraga dan akupuntur. Sadarkah kamu ketika memakan cokelat, kamu mendapat perasaan happy setelahnya? Ini disebabkan memakan cokelat dapat memicu pelepasan endorfin dalam tubuh!

Oksitosin. Walaupun fungsi utama zat ini ialah untuk mengontrol kontraksi rahim dan membantu asi keluar saat ibu menyusui, hormon ini dikenal sebagai hormon cinta. Ini dikarenakan pengeluaran oksitosin sangat berhubungan dengan hasrat dan kegiatan seksual. Selain itu, meningkatnya oksitosin juga memiliki manfaat mengenai kesehatan fisik dan mental seperti meredam kecemasan sosial, dan mebawa rasa rileks. Untuk memicu pengeluaran hormon ini, kita dapat melakukan aktivitas fisik seperti yoga, pijat, serta memasak bersama teman, keluarga, atau orang yang kamu sayangi.

Serotonin, hormon yang mengelola suasana hati. Mengapa demikian? Karena senyawa kimia ini diproduksi oleh asam amino triptofan yang membantu mengatur perasaan cemas sekaligus bahagia. Apabila tubuh kita kekurangan produksi hormon serotonin, ini dapat membuat suasana hati kita menjadi buruk, sehingga kita tidak merasakan kebahagiaan. Ini bukanlah hal yang sepele, karena melibatkan kesehatan mental yang akan terganggu seperti depresi. Jika kamu ingin meningkatkan hormon ini, kamu dapat mengonsumsi makanan kaya triptofan yaitu kacang dan biji-bijian, berjemur di pagi hari, serta aktivitas fisik seperti olahraga dan yoga.