5 Hal yang Membuat Kamu Ketagihan Scroll Tiktok

Tiktok adalah media sosial yang menayangkan video singkat sebagai fitur utama. Video singkat ini akan muncul di beranda utama bernama FYP atau For You Page. Namun, pernakah kamu berpikir ah, mau scroll Tiktok sebentar dulu tetapi malah berakhir menjadi dua jam, empat jam, delapan jam, bahkan lebih tanpa terasa? Kita seakan-akan tidak bisa lepas dari aplikasi tersebut dan menginginkan untuk melihat lebih banyak video. Hal tersebut berakhir pada kita yang akhrinya berlama-lama di aplikasi tersebut. Berikut adalah analisis mengenai hal-hal yang dilakukan oleh Tiktok agar kamu tetap bertahan memakai aplikasi tersebut dalam waktu lama:

1. Algoritma Tiktok

Tiktok menggunakan algoritma dalam menayangkan video bagi para pengguna. Berbeda dari platform lainnya, aplikasi tersebut lebih menekankan algoritma dalam distribusi konten daripada hubungan antarpengguna seperti pada media sosial lain (Boeker & Urman, 2022). Tampilan yang muncul pun lebih personal sesuai dengan yang disukai oleh pengguna secara individual (Rach & Peter, 2021).

Algoritma ini bisa mendeteksi kegemaran pengguna terhadap jenis suatu konten. Pengguna yang diikuti, rasio tontonan video, fitur menyukai video, hingga lokasi adalah hal yang bisa memengaruhi algoritma kita (Boeker & Urman, 2022). Karena algoritma ini, Tiktok akan terus menampilkan konten yang berkaitan dan video yang muncul akan sesuai dengan selera kita. Video yang ditampilkan pada FYP akan benar-benar bisa terpersonafikasi dengan penggunanya sehingga membuat kita berlama-lama di aplikasi tersebut.

2. Dopamine Hit

Dopamine adalah neurotransmitter di otak yang meningkat saat kita merasa senang. Dopamine hit dapat terjadi saat kita menonton video singkat di Tiktok. Menurut salah satu artikel Forbes, konten Tiktok membuat dopamine dalam otak tetap meninggi dan kita akan menginginkan hal tersebut lagi dan lagi. Efeknya, kita akan merasa kecanduan dan ingin menonton video-video baru untuk mendapatkan lebih banyak dopamine. Mendapat dopamine hit dengan menonton video di Tiktok juga hal yang mudah. Karena itu, kita betah berlama-lama di aplikasi Tiktok hingga berjam-jam lamanya.

3. Konten Tiktok Bervariasi

Konten tiktok pun sangat bervariasi dan luas. Mulai dari video lucu, cuplikan film, hobi, finansial, pengembangan diri, nasihat, cerita, hingga berita dan masih banyak lagi. Selain itu, di Tiktok, content creator dan penonton bisa berinteraksi secara langsung dengan lebih mudah. Ada fitur stitch untuk menyambung konten juga fitur duet untuk membuat video. Fitur live juga ada di Tiktok. Pengguna bahkan bisa memberikan gift kepada content creator. Gift tersebut adalah penghargaan kepada content creator dari pengguna dan bisa dicairkan menjadi uang.

4. Keranjang Kuning

Tidak hanya untuk melihat konten video, tetapi Tiktok digunakan juga untuk berjualan. Banyak orang-orang yang membuat live promosi produk maupun video promosi produk. Mereka pun bisa langsung menautkan link produk ke tiktok shop yang biasa disebut dengan keranjang kuning. Tautan keranjang kuning sangat memudahkan pengguna jika ingin membeli barang dari video yang ditonton. Selain itu, Tiktok shop menjual barang yang sangat bermacam-macam.

5. Keunggulan Tiktok diandingkan Aplikasi Lain

Tiktok telah menjadi pesaing utama untuk platform media sosial lainnya. Beberapa media sosial lain pun meniru kesuksesan Tiktok dan menerapkan fitur serupa yaitu video rekomendasi singkat (Boeker & Urman, 2022). Youtube Shorts dan Instagram reels merupakan salah satu contohnya. Namun demikian, Tiktok lebih unggul dalam kurasi konten dibandingkan platform lain. Salah satu buktinya adalah kurasi konten Tiktok yang berbasis pengguna berhasil mengungguli Facebook yang menggunakan kurasi konten berbasis jaringan (Rach & Peter, 2021).

Jadi, itulah beberapa hal yang membuat kita ketagihan menggunakan Tiktok. Tidak heran jika kita bisa menghabiskan waktu sampai berjam-jam di aplikasi tersebut.