Mengenang 500 Days Of Summer: Sebuah Pelajaran tentang Cinta yang Tak Harus Saling Memiliki

sebuah pelajaran cinta

Siapa nih dari kalian yang belum nonton film 500 Days Of Summer? Film ini secara unik menggambarkan kisah percintaan sepasang teman, loh kok teman? karena yang cinta seutuhnya hanyalah salah satu dari mereka, sering terjadi! Makanya film ini tidak disebut film kisah cinta.

Advertisement

Minat penonton dari film ini pun sangat banyak karna makna film itu sendiri yang disampaikan dengan gaya komedi romansa. Bahkan meme dari film ini pun banyak sekali dan ada dimana-mana, karena sangat relate dengan kisah percintaan anak muda sekarang yang lebih banyak bertepuk sebelah tangan dan penuh drama yang membingungkan.

Film ini rilis pada tahun 2009, namun hingga sekarang film ini masih sangat eksis dikalangan pemuda pemudi yang sedang terjebak dalam kisah percintaan. Dan mengapa film ini berjudul ''500 Days Of Summer'', karena film ini mengisahkan seorang lelaki yang menghabiskan harinya selama 500 hari dengan wanita idamannya yang bernama Summer.

Dalam film ini terdapat dua tokoh utamanya, yaitu Summer Finn dan Tom Hansen. Tom merupakan orang yang seutuhnya mencintai Summer, namun sebaliknya Summer selama ini hanya menganggap Tom sebagai temannya.

Advertisement

Pada awal film, Summer seperti tertarik untuk lebih dekat dengan Tom, Tom pun sudah mengincarnya sejak awal dan akhirnya semua berjalan lancar mereka berdua terlihat sangat dekat bahkan seolah-olah seperti pasangan kekasih. Namun, dipertengahan hingga akhir film, Summer mulai menunjukkan keasliannya terhadap Tom, Summer merasa selama ini mereka hanya membuang-buang waktu. Padahal nyatanya diawal film, Tom telah berbesar hati untuk menerima pertemanan mereka atas permintaan Summer.

Pada saat itu Summer yang selalu penuh teka-teki akhirnya membuat Tom menyerah dan akhirnya Tom menjadi sedih. Beberapa hari kemudian, Summer mengajak Tom untuk mendatangi sebuah pesta, Tom yang masih memiliki harapan pada Summer dengan senang ia mau datang ke acara tersebut, namun diakhir acara itu ternyata Summer dilamar oleh pria lain, Tom pun sangat sedih.

Advertisement

Pada hari ke 500, mereka bertemu disuatu tempat yang selalu Tom kunjungi saat sendirian, dan terlihat dijari Summer ada sebuah cincin yang melingkar dijari manisnya, dan ternyata benar bahwa Summer sudah menikah dengan pria yang dahulu melamarnya. Tom pun meminta penjelasan terhadap Summer, mengapa selama ini mereka hanya bisa berteman dan Tom ingat bahwa Summer pernah mengatakan bahwa ia tidak percaya dengan cinta atau suatu hubungan yang serius. Summer pun menjelaskan kepada Tom, jika Summer tidak mempercayai Tom untuk dijadikan pasangan kekasih. Tom semakin bingung dan akhir film ini diakhiri dengan Summer yang memegang tangan Tom di atas bangku yang mereka duduki tanpa melakukan atau berbicara apapun.

Alur cerita film ini maju mundur dengan memperlihatkan adegan flashback dan adegan masa depan, namun dibalik itu semua kisah dari film ini ternyata menjadi kenyataan pada kehidupan nyata zaman sekarang. Banyak yang bilang bahwa film ini seperti gaya berpasangan anak muda jaman sekarang yang sering disebut dengan friendzone.

Friendzone itu sendiri merupakan pengertian dari sepasang teman yang salah satu dari mereka memiliki rasa suka lebih dari teman. Namun, karna tidak ingin menyakiti perasaannya temannya, teman yang disukai ini bertingkah laku seolah-olah ia menyukai juga temannya tersebut, tetapi status mereka hanyalah teman dan tidak ada kejelasan pada akhir hubungan biasanya. 

Hubungan friendzone memang kadang hanya membuang waktu dan merugikan salah satu pihak. Namun, di alik itu semua, tergantung bagaimana kita menyikapi dan membuat suasana tidak berubah menjadi benci, karena cinta memang tidak bisa dipaksakan. Yang belum nonton film ini sebaiknya segera menonton karena ini bisa jadi Love Education kamu lho.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

18 96 0783

Editor

une femme libre

CLOSE