Ada yang Lebih Perih Hubungan Beda Agama, Yaitu Ketika Tidak Mendapat Restu dari Orang Tua.

Cinta tanpa restu orang tua itu perih, tapi coba untuk mendewasakan

Di sore hari yang sangat cerah, dengan angin pantai yang begitu kencang. Aku terduduk melihat matahari yang akan terbenam, dengan secangkir kopi panas di sebelah ku dan sebatang rokok di tangan kiri ku. Aku terduduk sambil melamun, memikirkan kisah pacaran ku. Setelah menginjak dewasa ku kira cinta yang sulit itu ketika dua insan saling mencintai namun di bedakan oleh kepercayaan ataupun agama. Tetapi ada yang lebih perih dari perbedaan agama yaitu ketika dua insan saling mencintai, namun tidak di restui kedua orang tua.

Advertisement

Setiap hubungan pasti ingin memiliki restu dari kedua orang tua, setiap pria pasti ingin akrab dengan keluarga si wanita, termasuk aku. Dulu aku dan kau berjuang bersama untuk mendapatkan restu dari orang tua. Kita sering shalat tahajud bareng, berdo'a supaya orang tua setuju dengan hubungan kita, Namun tidak ada berubahan yang signifikan. 

Tetapi kau selalu meyakin kan kepada ku dengan kalimat yang engkau pernah bisikan ke telingaku sampai masuk ke lubuk hati yang paling dalam, kalimat itu berbunyi let's be stranger in public. but couple in private. Engkau yang menguatkan ku di saat aku iri dengan teman teman ku yang bisa berkencan dengan pacar nya, engkau selalu berkata kita bisa lebih romantis dari mereka sekarang, tapi di lain waktu. sabar ya ganteng, mendengar perkataan kau seperti itu entah kenapa hati ku menjadi luluh seketika. Apakah itu yang di nama kan power of love? Atau love Miracle? Atau justru your bullshitt? Aku tidak tahu maksud kau gimana, yang jelas aku percaya kekuatan cinta itu nyata.

Aku sadari bahwa backstreet itu mengajarkan banyak hal, belajar untuk saling percaya satu sama lain, belajar ekstra sabar dan belajar menahan rindu. Aku pernah membaca artikel bahwasanya titik mencintai terhebat itu saling men do'a kan, Senjata paling ampuh itu ber do'a, aku percaya itu. Aku tidak tahu mengapa orang tua mu tidak memberikan izin kita berpacaran, tapi yang jelas semua orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya, begitupun orang tua mu.

Advertisement

Tidak ada alasan yang masuk ke telinga ku kenapa kita harus backstreet, apa karena diri ku ini kurang tampan? Atau karena strata sosial kita yang membedakan? Ah, sudah lah, jangan engkau hiraukan, tidak ada orang yang ingin menjadi peran antagonis di bumi ini.

Untuk kedepan nya, aku tidak tahu semesta memberikan kejutan apa untuk hubungan kita, aku juga tidak tahu hubungan kita mau sampai kapan backstreet, tetapi kalo boleh jujur mimpi ku hanya satu, orang tua mu akrab dengan ku. Itu saja, tidak usah jauh jauh ke Cappadocia, cukup kau meng akrab kan aku ke keluarga engkau, it's my dream. 

Tapi sudah lah, biarlah aku menenang kan diri ku sambil melihat matahari terbenam di ufuk barat, biarlah aku meminum secangkir kopi yang tidak terasa sudah dingin dan biarlah aku membakar rokok yang mati karna kencang nya angin di pantai.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

CLOSE