Amankah Mendonorkan Darah di Masa Pandemi? Yuk, Simak Penjelasan Berikut!

Biar nggak salah paham melulu

Di masa pandemi, stok darah untuk fasilitas kesehatan penting meskipun situasinya sangat gawat darurat akan virus Covid-19. Darah tersebut sangat penting untuk seseorang yang terkena penyakit atau situasi darurat yang harus memerlukan transfusi darah yang banyak sehingga mengontrol stok darah meliputi sel darah merah, trombosit, plasma juga diperhatikan supaya tidak ada kehabisan stok darah.

Advertisement

Situasi yang sedang berbahaya begini banyak  orang yang takut untuk keluar rumah atau bahkan berinteraksi dengan sekitar. Karena mengingat virus ini memang sangat berbahaya, serta penyebaranya pun sangat cepat dan tidak terlihat. Masyarakat pun jadi mengurangi aktivitas diluar rungan dan peraturan PSBB dari pemerintah. Sangat berdampak besar untuk pasokan darah di PMI yang mengalami pemerosotan dengan banyak.

Untuk menanggapi kekhawatiran masyarakat untuk donor darah dipandemi. Para ahli sudah menyatakan bahwa donor darah masa pandemi aman, karena hingga saat ini, belum ada aduan yang membutikan bahwa virus corona bis ditularkan melalui transfusi darah. Seperti yang disampaikan oleh dr. Falla Adinda, tim dokter joove, “Donor darah di kala pandemi pada dasarnya tidak dilarang, selama dilakukan sesuai protokol Covid-19. Justru di masa pandemi ini, di mana kesehatan sangat penting, mungkin darah kita pun menjadi sesuatu yang berharga bagi pasien diluar sana.

Hingga ketua Umum Palang Merah (PMI) Jusuf Kalla mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan kepeduliannya terharhadap donor darah yang menggalami penuruhan yang sanggat melonjak turun. Untuk itu diharapkan para organisasi kemasyarakatan bisa membantu untuk membuat para masyarakat sadara bahwa donor darah di masa pandemi ini aman. Di masa pandemi seperti ini, kepedulian. Termasuk kesadaran akan donor darah. Di jakarta kita butuh 1.000 kantong perdarah.

Advertisement

Agar masyarakat tidak khawatir dan takut akan donor darah selama pandemi. Pemerintah sudah menyiapkan protokol kesehatan yang ketat serta melakukan pencegahan agar tidak terjadi penularan virus Covid-19. Sehingga masyatakat bisa mendonorkan darahnya  lagi ke PMI/UTD. Adapun protokol kesehatan yang ditetapkan seperti, menjaga kebersihan pernapasan dan melakukan etika batuk, melakukan cuci tangan sebelum mendonor, menempatkan kursi dengan jarak enam kaki di ruang tunggu dan area pengumpulan, dll

Selain itu orang yang mendonorkan darahnya merupakan orang yang tidak menunjukkan gejala-gejala Covid-19 atau yang tidak memiliki penyakit lainnya. Serta mereka yang tidak melakukan kontak dengan pasien Covid-19, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan bertemu dengan pasien Covid-19 yang mendonorkan darah, karena itu tidak mungkin terjadi.

Advertisement

Jadi, masyarakat tidak perlu risau dengan kegiatan mendonorkan darahnya. Karena memang donor darah itu penting apalagi untuk orang yang empunyai penyakit atau kecelakaan yang pastinya membutuhkan donor darah yang banyak. Para ahli juga mengungkapkan bahwa donor darah juga aman terhadap penularan virus Covid-19.

Yuk mulai donor darah karena setitik darahmu berharga untuk mereka!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE