Amankah Untuk Melakukan Penerbangan Selama Pandemi?

Masa pandemi saat ini, tetap berada di rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah

Travelling merupakan salah satu kegiatan yang harus tertunda karena adanya pandemic covid-19. Banyak jadwal penerbangan yang harus tertunda maupun dibatalkan, namun dengan perkembangan yang ada sampai saat ini sudah banyak maskapai penerbangan yang melakukan penerbangan berkala secara normal dan tetap dengan melakukan berbagai protokol kesehatan sesuai dengan aturan pemerintah. Pada masa pandemi saat ini, tetap berada di rumah dan mengurangi aktivitas di luar rumah adalah pilihan terbaik untuk mencegah penularan virus corona. Namun bagi sebagian orang, mereka tidak memiliki pilihan tersebut dan mereka masih harus melakukan aktivitas di luar rumah termasuk berpergian dengan menggunakan pesawat terbang.

Advertisement

Melakukan penerbangan pada saat pandemic mungkin masih menjadi ketakutan bagi setiap orang karena mereka akan berada di satu ruangan tertutup bersama dengan orang banyak. Namun ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah penularan virus covid-19 di dalam penerbangan yaitu dengan cara tetap memakai masker, rajin mencuci tangan, selalu jaga jarak, tidak menyentuh banyak barang, dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. Pencegahan penularan virus covid-19 juga sudah dilakukan oleh berbagai maskapai penerbangan di Indonesia salah satunya dengan mengaplikasikan High Efficiency Particulate Air atau HEPA pada kabin pesawat yang berfungsi sebagai penyaring partikel dan membuat sirkulasi ulang dari kabin dan mencampurkannya dengan udara bersih dari luar pesawat. Sistem HEPA ini diklaim efektif 99,9% dalam menghilangkan partikel seperti virus, bakteri, jamur yang ada di dalam kabin pesawat. Sistem ini berfungsi untuk memperbaharui udara segar di dalam kabin sebanyak 20 sampai 30 kali dalam satu jam.

Maskapai penerbangan dalam negeri yang sudah menerapkan sistem HEPA diantaranya adalah Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air Group, dan Sriwijaya Air. Dan juga maskapai internasional seperti Singapore Airlines, Malaysia Airlines, Qatar Airways, Cathay Pacific, Turkish Airlines, Etihad Airways dan masih banyak lagi. Selain dari penerapan teknologi HEPA, para maskapai penerbangan juga melakukan adanya seat distancing yaitu membuat jarak dari satu penumpang dan penumpang yang lainnya, sehingga jarak antara satu penumpang dan penumpang lain diberi ruang kosong. Dan kapasitas pesawat terisi hanya 50 – 60 persen dari kapasitas maksimum. Beberapa penerbangan juga menyediakan travel kit yang berisi masker, hand sanitizer, dan tissue basah bagi para penumpangnya untuk mengurangi adanya penyebaran virus covid-19.

Advertisement

Pemerintah juga meminimalisir penyebaran covid-19 ini dengan mewajibkan seluruh penumpang untuk melakukan test covid-19 dengan Swab PCR maupun rapid antigen sebelum mereka melakukan penerbangan, penumpang yang memiliki hasil negatif barulah boleh melakukan penerbangan. Diharapkan dengan adanya vaksinasi yang akan diberikan kepada masyarakat, kegiatan travelling dapat kembali berjalan dengan normal seperti dulu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE