Anda Mengalami Panic Attack? Yuk Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

Sesuatu yang mengancam bikin kita merasa panik. Tapi gimana kalau berlebihan?

Siapa sih disini yang gak penah merasakan panik pada saat situasi yang mengancamnya? Pada dasarnya setiap orang pasti pernah merasakan yang namanya rasa panik. Tetapi, tingkat kepanikan seseorang berbeda-beda. Namun, bagaimana jika seseorang memiliki panic attact atau serangan panik yang berlebihan di tempat umum? Yuk kenali dulu apa itu panic attack dan gejala-gejalanya.

Advertisement

Panic attack adalah suatu serangan panik yang timbul secara tiba-tiba. Akibat ketakutan yang berlebihan serta timbulnya rasa ketidaknyamanan. Panik attack di tandai dengan beberapa gejala seperti: Jantung berdebar-debar, nyeri dada, sesak nafas, pikiran stres, dan kehilangan kontrol. Dimitar Bonevski dan Andromahi Naumovska mengatakan. "Panic attack adalah suatu keadaan seseorang yang mengalami ketakutan dan kecemasan yang berlebihan secara tiba-tiba."

Sigmund Freud berpendapat bahwa "kecemasan adalah keadaan efektif, tidak menyenangkan, disertai dengan sensasi fisik yang memperingatkan orang tersebut terhadap bahaya yang akan datang."

Gejala panic attack yang sering terjadi secara tiba-tiba. Tanpa perlu pemicu maupun gejala awal. Biasanya gejala ini tejadi di mana saja dan kapan saja dia berada. Sedangkan, tanda panic attack ditandai dengan ketakutan akan berlebihan menjadi gila, jantung berdebar-debar, berkeringat berlebihan, gemetaran, sesak nafas, wajah terasa panas, mual, sakit kepala, kesemutan, dan pikiran melayang seperti ingin pingsan.

Advertisement

Serangan panic attack merupakan keadaan yang ekstrem di mana episode kecemasan yang intens dan terjadi begitu cepat. Keadaan ini bisa berlangsung selama 15-30 menit, hal ini bisa berlanjut sampai berjam-jam. dan diasosiasikan dengan dorongan yang kuat untuk melarikan diri dari situasi dimana serangan itu terjadi.

 

Advertisement

Penyebab panic attack biasanya sering terjadi akibat dari stres yang berlebihan. Berikut beberapa penyebabnya:

1. Genetik, dimana ada pola kecemasan di dalam anggota kelurga kandung 

2. Temperamen, dimana ada cenderung sensitif terhadap stres atau peka terhadap emosi yang negatif

3. Gangguan fungsional dalam sistem saraf pusat, terjadinya gangguan keseimbangan biokimia dalam saraf otak.

 

Tidak bisa dipungkiri bahwa penyakit ini sangat sulit untuk diatasi. Namun, ada cara untuk mengurangi gejala-gejalanya seperti:

1. Terapi perilaku kognitif atau penggunaan obat penenang, agar meringankan bagi si penderita.

2. Tidak diperkenankan untuk meminum yang mengandung alkohol.

2. Menghindari mengkonsumsi obat-obat terlarang

3. Memperhatikan ketika gejala-gejala mulai muncul

4. Ketika keadaan mulai menganggu aktivitas maka konsul kepada psikolong atau psikiater

5. Terapi yang dilakukan oleh psikiater atau dokter spesialis kejiwaan.

Sekarang udah lumayan paham kan? semoga kamu bisa lebih paham tentang panick attack, ya. Kalau kamu merasa demikian, jangan ragu buat lakukan hal seperti yang udah dijelasin di atas.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Nama nur aliyah sering di panggil liyah lahir di Nagan raya Aceh status mahasiswi

CLOSE