Apa Aja sih yang Perlu Dilakukan Saat Magang MBKM sebagai Kameramen?

Magang jadi seru!

Kamu pasti udah tau paltform video paling populer dan terbesar di dunia. Ya! Apalagi kalau bukan YouTube. Artikel kali ini bakalan bahas mengenai orang yang berperan penting dalam produksi konten-konten di YouTube, yaitu kameramen. Saat magang MBKM di Radio MQFM Jogja sebagai kameramen, penulis menemukan banyak hal dan pengalaman baru dalam membuat konten YouTube. Dalam pembuatan konten tersebut tentunya melalui beberapa tahap yang dibagi menjadi tiga. Yuk simak tugas kameramen pada setiap tahap pembuatan konten YouTube!

Advertisement

Tahap pertama adalah tahap pra produksi. Pasti tidak sedikit yang mengira bahwa tugas seorang kameramen hanya melakukan pengambilan gambar atau video saja. Padahal, sebelum pengambilan gambar tersebut banyak yang perlu dipersiapkan, itulah yang disebut dengan tahap pra produksi. Langkah pertama dalam tahap ini adalah membuat konsep pengambilan gambar atau video dari aspek visual. Pembuatan konsep bertujuan agar video yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan tema konten.

Setelah itu, kameramen perlu melakukan riset dan pemilihan peralatan teknis yang ideal dalam melakukan. Peralatan yang digunakan sangat berpengaruh terhadap kualitas video yang dihasilkan karena kegunaan masing-masing alat juga berbeda, sehingg perlu disesuaikan juga dengan kebutuhan. Tahap pra produksi yang ketiga adalah  melakukan test cam guna mematangkan persiapan dan meminimalisir terjadinya kesalahan teknis. Kemudian tahap terakhir adalah membuat stocklist untuk mempermudah ketika melakukan peliputan video.

Setelah tahap pra produksi selesai dilakukan, masuklah pada inti pembuatan konten yaitu tahap produksi. Pada tahap ini terdapat tugas utama yang harus dilakukan seorang kameramen. Seperti yang kamu ketahui, tugas utama seorang kameramen adalah mengambil gambar atau video untuk kebutuhan konten. Eits, tapi tidak semudah itu karena ada hal-hal yang perlu diperhatikan saat pengambilan gambar atau video.

Advertisement

Pertama, memilih serta melakukan setting pada kamera sesuai dengan kebutuhan pengambilan gambar atau video agar optimal. Kedua, pengambilan video dilakukan dengan mengoperasikan kamera sesuai pengarahan dengan memperhatikan aspek – aspek visual dalam produksi. Terakhir adalah memastikan hasil dari perekaman video dapat diolah dengan baik. Hal tersebut perlu dilakukan agar video yang dihasilkan berkualitas dan tentunya tidak membuat repot editor.

Kemudian setelah pengambilan video tugas kameramen belumlah selesai. Masih ada tahap pasca produksi, yaitu tahap akhir dari sebuah proses produksi program/ acara. Sebelumnya, saat tahap produksi kameramen menggunakan berbagai jenis alat sesuai kebutuhan. Tentunya di akhir kegiatan alat-alat tersebut tidak boleh dibiarkan begitu saja. Maka dari itu, tugas terakhir seorang kameramen pada tahap pasca produksi adalah mengecek dan merawat peralatan tim teknis yang dipakai sebelum/sesudah dilakukannya produksi.

Tugas dan tanggung jawab yang dilakukan kameramen pada setiap tahap produksi memiliki peranan penting pada kualitas video atau konten yang dihasilkan. Maka dari itu, untuk menjadi seorang kameramen yang baik diperlukan keterampilan dan wawasan tidak hanya dalam pengambilan video atau mengoperasikan kamera saja, tetapi juga wawasan sebagai editor agar dapat menghasilkan video yang dapat diolah dengan baik.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini