Apa Dunia Ini Hanya Untuk Si Extrovert?

Halo, jadi di tulisan pertamaku ini, aku mau bahas tentang dunia yang cenderung menganggap kalau jadi extrovert itu lebih enak ketimbang introvert.

eeittts,

Tunggu dulu, 

Setiap kepribadian itu diciptakan dengan kelebihan dan kelemahannya masing-masing, engga ada tuh yang namanya kepribadian extrovert lebih baik dari introvert ataupu ambivert. Kepribadian itu enggak menentukan sukses atau tidaknya seseorang, selama masih bermimpi dan berharap dan berusaha, enggak ada yang mustahil guys.

Salah satu contoh kisah menginspiraasi dari Rosa Parks,yang merupakan pahlawan hak asasi manusia.

Di tahun 1922, beliau menaiki bus pada saat malam di Alabama, pada tahun itu tempat duduk di bus dipisahkan berdasarkan ras. Orang yang berkulit putih duduk di barisan depan, sedangkan warga yang berkulit hitam duduk di bangku belakang. Rosa Parks yang saat itu baru pulang kerja dan kelelahan menduduki bangku depan.

Beliau diminta untuk pindah ke bangku belakang kemudian menolak dengan hanya mengatakan satu patah kata yaitu, "No." dengan tenang.

Hanya dengan satu patah kata Rosa Parks dapat mengubah sejarah Amerika bahkan dunia karena keberanian dan ketenangannya.

Di kematiannya saat berumur 92 tahun, dunia mengenangnya sebab kisahnya, seorang wanita yang pemalu yang juga memiliki keberanian seperti seekor singa. Dan dalam biografinya pun diberikan judul "Quiet strikes."

Satu contoh ini mengubah pandangan dunia, tidak hanya orang yang pintar berbicara 'extrovert' yang bisa mengubah dunia. Orang pendiam pun bisa, yang kita perlukan hanya karena keberanian untuk melakukan aksi.

Jadi, kalian enggak perlu tuh mengubah kepribadian kalian hanya untuk pengakuan orang lain. Karena setiap kepribadian diciptakan dengan keunikannya masing-masing.

Banyak juga tokoh introvert yang terkenal yang tentunya berdampak besar bagi dunia. Kita ambil contoh Mahatma Gandhi. Ia merupakan lambang perdamaian yang menggunakan pembangkangan sipil tanpa kekerasan. Berkat usaha dan sikapnya, India memperoleh kebijakan.

Nah lho, kamu masih berpikir nih kalo dunia cuma buat extrovert? Extrovert dan introvert itu pada dasarnya saling melengkapi, si Extrovert dengan kemampuan bersosialisasinya dan si Introvert dengan kemampuan intelektualnya.

Nah.. buat kalian yang berkepribadian extrovert kalau punya temen yang berkepribadian introvert boleh dong dibagi artikel ini ke dia. Yuk, saling mendukung dan melengkapi. Terima kasih :*