Apa sih Manfaat Media Sosial bagi Lembaga Pendidikan Islam? Yuk Simak!

Media Sosial Pondok Pesantren

Munculnya jaringan internet yang telah menyebar ke seluruh lapisan masyarakat dan berbagai lembaga tak terkecuali pondok pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Dalam perkembangannya, pemakai internet memiliki latar belakang masing-masing dalam penggunaannya, baik hanya untuk sekadar bersenang-senang, atau untuk kebutuhan suatu lembaga seperti lembaga pendidikan misalnya. Dalam hal ini, pondok pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam di Indonesia, saat ini ada beberapa yang memanfaatkan media sosial dan internet dalam pengembangannya.

Advertisement

Dengan kehadiran dan berkembangnya media sosial saat ini, sudah selayaknya dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin sebagai potensi untuk mengenalkan pondok pesantren kepada masyarakat. Kemampuan membawa pengaruh kepada masyarakat merupakan salah satu karakteristik dari media sosial. Pondok pesantren sendiri merupakan dua istilah yang memiliki satu pengertian. Istilah pondok merujuk kepada pengertian suatu rumah atau tempat tinggal sederhana yang dibangun dari kayu atau bambu, sedangkan pesantren adalah suatu tempat untuk belajar santri atau siswa khususnya dalam ilmu keagamaan Islam. 

Secara umum, definisi Pondok Pesantren adalah suatu lembaga pendidikan yang memiliki 5 elemen pokok, yaitu :


  1. Asrama, yaitu tempat tinggal untuk para santri di pesantren. Asrama menjadi ciri khas tersendiri dari tradisi Pondok Pesantren, sekaligus menjadi pembeda dari sistem pendidikan lain yang ada di Indonesia,

  2. Masjid, merupakan tempat untuk mendidik dan beribadah bagi para santri, terutama sholat. Masjid juga biasa difungsikan sebagai tempat pengajian kitab-kitab klasik,

  3. Pembelajaran kitab-kitab klasik, merupakan ciri khas dari pembelajaran di pesantren dan menjadi tujuan utama dari pendidikan di pondok pesantren,

  4. Santri, merupakan sebutan untuk mereka yang belajar di pondok pesantren,

  5. Kyai, merupakan pimpinan dari pondok pesantren.

Advertisement

Menurut Zamakhsyari dalam bukunya yang berjudul Tradisi Pesantren, menyebutkan julukan Kyai merupakan suatu gelar yang diberikan oleh masyarakat kepada seseorang yang ahli dalam agama Islam yang menjadi pimpinan dari pesantren dan mengajarkan kitab-kitab klasik. 

Banyaknya jumlah pondok pesantren di Nusantara, diharapkan dapat berkontribusi dalam menyebarkan konten-konten dakwah yang positif di media sosial. Tentunya hal tersebut dapat terwujud jika pondok pesantren dapat mengelola dengan baik akun media sosialnya, istiqomah dan tidak memihak pada kepentingan golongan tertentu. Saat ini banyak bermunculan akun-akun media sosial atas nama pondok pesantren yang dalam aktivitasnya sering mengunggah konten-konten dakwah atau hanya sekedar menyiarkan aktivitas para santri di pondok pesantren, seperti mengaji, atau kegiatan lainnya. Bahkan tak hanya santri, kegiatan masyarakat disekitar pondok pesantren juga seringkali turut disorot dan disiarkan di media sosial, seperti halnya saat ada kegiatan pembacaan manaqib atau peringatan hari besar Islam yang melibatkan pondok pesantren tersebut. Tentunya hal tersebut dapat menjadi bukti pengaruh positif dari adanya pondok pesantren kepada masyarakat luas.  

Advertisement

Eksistensi pondok pesantren dan elemen-elemen yang terdapat didalamnya baik santri, alumni, hingga ustadz/pengajarnya. Dalam kaitannya dengan media sosial mempunyai potensi peranan yang besar dalam upaya menangkal dan mengurangi berita-berita hoax dan ujaran kebencian yang tersebar di media sosial. 

Tujuannya agar masyarakat terhindar dari konten-konten yang tidak bermanfaat dan provokatif, sehingga masyarakat cenderung mengonsumsi berbagai informasi yang lebih bermanfaat tentang nilai-nilai ajaran agama Islam dan lain sebagainya. 

Konten-konten tersebut dapat berupa tulisan, foto, video, poster digital maupun artikel yang dapat dipertanggungjawabkan. Yang terpenting, konten-konten tersebut memuat informasi tentang dakwah dan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil alamiin atau rahmat bagi seluruh alam.

Peluang lain yang bisa dicapai terkait manfaat penggunaan media sosial Pondok Pesantren, ialah dapat juga digunakan sebagai media atau alat untuk mempromosikan dan mengenalkan Pondok Pesantren kepada masyarakat luas agar lebih dikenal oleh banyak orang di berbagai daerah. Dengan adanya dukungan dari masyarakat sekitar dan pihak luar, eksistensi media sosial Pondok Pesantren akan tetap ada dan terus berkembang dalam misinya untuk mendakwahkan Islam yang damai dan rahmatan lil alamin

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE