Arahan Protokol Kesehatan Saat New Normal, Yuk Perhatikan Baik-Baik Yah!

New normal bukan berarti bebas ya!

Hampir 4 bulan lamanya, negeri ini dilanda oleh virus yang sangat berbahaya. Dampak-dampak yang merajalela yang menjadikan lemahnya Indonesia dalam keadaan apapun. Aktivitas kegiatan sehari-hari pun tertunda lamanya. Kelemahan ekonomi, pendidikan, maupun pekerjaan yang harus terhenti demi memutus rantai penyebaran virus corona. Sehingga semua dialihkan untuk tetap di rumah saja dalam keadaan apapun. Bekerja maupun belajar akan selalu tetap berjalan dalam jarak jauh. Dikarenakan, banyak sekali orang yang terpapar virus berbahaya ini tanpa gejala apapun.

Advertisement

Seperti yang dijelaskan oleh pemerintah kesehatan bahwa virus ini tidak hanya datang kepada orang yang bergejala, tetapi yang tidak ada tanda gejala pun bisa terpapar virus corona. Maka untuk menjaga semua itu dianjurkan dalam protokol kesehatan untuk jaga jarak baik itu fisik maupun sosial. Salah satunya kontak erat yang menyebabkan virus ini mudah tersebar bahwa seseorang yang berkontak fisik dalam satu ruangan dengan radius 1 meter. Maka itu, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit memaparkan jika terdapat kasus seperti itu yang telah berkontak erat dengan pasien dalam pengawasan virus ini maka petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar dan membersihkan ruangan di tempat perawatan kasus tanpa menggunakan alat pelindung diri sesuai standar. Dan orang yang berada dalam suatu ruangan yang sama dengan kasus tersebut dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.

Setelah maraknya kebijakan pemerintah untuk tetap di rumah, maka keputusan terkuak kembali untuk menetapkan tatanan normal kembali atau dalam istilah new normal. Penetapan kebijakan baru ini dimulai pada pertengahan juni . begitupun halnya dengan istilah protokol kesehatan yang harus diterapkan bagi masyarakat negeri ini semaksimal mungkin untuk menghindari bahaya virus. Sehingga kondisi new normal saat ini dituntut untuk menjaga arahan protokol kesehatan dari pemerintah yaitu selalu tetap memakai masker, hand sanitizer, dan memberi asupan vitamin secara rutin.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyampaikan beberapa indikator saat new normal dengan memakai anjuran protokol kesehatan yaitu tidak menambah penularan dan tidak juga memperluas penyebaran, menjaga sistem kesehatan dari pemerintah, dan menjaga sosial dalam kerumunan. Beberapa acuan untuk menghadapi keadaan baru ini. Menurut Kominfo, Kementerian Komunikasi dan Informasi bahwa pemerintah telah menyusun protokol utama dalam penanganan kasus penyebaran virus corona (covid-19). “Hari ini, protokol tersebut kita publikasikan. Lima protokol yang diluncurkan ini sifatnya memperkuat protokol yang sudah ada. Harapannya, publik bisa memahami dan bisa melaksanakannya bersama-sama dengan pemerintah.” Papar kepala staf kepresidenan RI, Dr. Moeldoko pada acara konferensi pers publikasi protokol penanganan covid-19 di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Negara, jumat (06/03/2020)

Advertisement

Kementerian dan para jajaran pemerintah sangat mengkhawatirkan keadaan saat ini. Apalagi diberlakukannya new normal yang merupakan akan mendapat risiko besar dengan keputusan ini. Kebijakan ini yang dianggap akan sangat dekat dengan presentase penambahan pasien yang terpapar virus corona. Begitupun dengan konsumen dalam perekonomian akan menurun pada masa new normal ini karena banyaknya virus yang tertular. Tetapi, pemerintah telah mempersiapkan dan merancang semuanya akan hal yang akan terjadi seperti kebijakan baru ini. Untuk mencapai kondisi yang diinginkan maka pembukaan wilayah ekonomi, perdagangan maupun pekerjaan dipulihkan kembali seperti sedia kala. Akan tetapi, new normal akan selalu tetap dalam pengawasan dalam kesehatan dari penghindaran penyebaran virus ini.

Persiapan-persiapan dan pertimbangan inilah yang menjadi keputusan bagi kita semua bahwa negeri ini akan baik-baik saja jika kita bersatu menghadapi virus yang ada di negeri ini. Pemerintah maupun rakyat sedang menghadapi keresahan selama pandemi ini. Tetapi, kekuatan dan persatuan yang kuat akan selalu berpihak kepada kita untuk berakhirnya wabah penyakit virus corona.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE