Asal Mula Drama Korea Hadir di Indonesia

K-Drama atau sering disapa drama korea tengah popular di Indonesia beberapa tahun belakangan ini. K-Drama sendiri merupakan drama produksi korea yang ditayangkan di televisi, biasanya drama korea ini memiliki beberapa episode yang kian hari kian menarik. Drama-drama ini pada awalnya muncul karena terjadi krisis keuangan di Asia pada tahun 1996 sehingga pemerintah Korea membuat anggaran khusus untuk membangkitkan industri hiburan di Korea. Pada saat itu drama korea dikembangankan secara bertahap dimulai secara lokal karena telenovela asal Meksiko sedang berjaya. Sampai akhirnya tahun 2000-an keadaan berbalik dan K-Drama mampu menguasai pasar Asia atau sering disebut Gelombang Korea (Korean Wave).

K-Drama masuk ke Indonesia mulai awal 2000an. Awalnya masuk drama korea berjudul ‘Endless Love’ yang ditayangkan oleh salah satu TV Swasta. Drama yang dimainkan oleh Song Hye Kyo, Song Seung Hoon, dan Won Bin ini dapat menarik banyak hati orang Indonesia karena ceritanya menguras air mata. Setelah tayangnya drama Endless Love, drama-drama korea lain mulai bermunculan seperti Full House, Boys Before Flowers, Princess Hours. Kemunculan drama korea juga tidak lepas dari masuknya musik korea atau K-Pop yang saat ini juga digandrungi remaja Indonesia, karena tidak sedikit pemain drama korea juga seorang penyanyi.

K-Drama ataupun K-Pop banyak digandrungi oleh remaja-remaja Indonesia. Alasannya karena drama korea memiliki aktor/aktris yang berpenampilan lebih menarik, alur cerita yang menarik membuat penonton selalu penasaran dalam menunggu kelanjutan episodenya, banyak tempat-tempat bagus yang membuat kita ingin kesana, feel para pemain yang sangat baik sehingga membuat penonton sangat menghayati, cerita yang selalu berbeda. Selain itu drama korea selalu dibuat semenarik mungkin, walaupun tidak sedikit juga drama korea yang diaadaptasi dari drama china dan drama jepang tapi drama korea selalu berhasil membuat dramanya lebih menarik.

Akses drama Korea di Indonesia saat ini semakin banyak.

Selain bisa di akses melalui web, sekarang juga bermunculan beberapa aplikasi untuk membuat drama korea. Aplikasi-aplikasi yang dapat diakses antara lain viu, netflix, Hoox, K-drama,  iflix, Drakor.id dan lain-lain. Untuk akses web bisa melalui kordramas.com, drakorindo.cc, kshowsubindo.org dan lain-lain dapat diunduh secara gratis. Banyaknya akses untuk menonton ini membuat remaja Indonesia mudah untuk menonton drama korea. Bahkan saking updatenya biasanya drama korea yang sedang hits hanya berselang beberapa jam setelah di tayangkan di Korea dapat langsung di akases di Indonesia dengan terjemah berbahasa Indonesia.

Drama korea ini memiliki banyak dampak pada remaja di Indonesia. Dampak positifnya para pecinta drama korea ini secara tidak langsung akan belajar bahasa korea, mengetahui kebudayaan korea, dan yang pastinya menjadi sebuah hiburan tersendiri. Tetapi selain itu banyak juga hal negatif yang didapat para pecinta drama korea antara lain yaitu akan lupa waktu saat menonton, membuat orang membanding-bandingkan kehidupan drama dan kehidupan nyata, membuat seseorang menjadi kurang bersosialisasi, gaya hidup yang ke korea-koreaan, dan yang lebih parahnya lagi membuat pecinta drama korea membenci film/sinetron produksi negerinya sendiri.

Hal ini sangat disayangkan jika remaja Indonesia banyak yang lebih menyukai hasil produksi luar negeri daripada dalam negeri apalagi sampai menilai bahwa film/sinetron Indonesia itu buruk. Banyak remaja Indonesia yang isi gadgetnya hanya tentang korea bahkan semua lagu yang ada di hpnya hanya lagu-lagu Korea, secara tidak langsung ini akan membuat budaya Indonesia memudar. Jadi, walaupun kita menyukai drama korea sebaiknya tidak terlalu berlebihan dan tetap cintailah produk hasil dalam negeri.