Bencana seperti tiada habisnya melanda bumi pertiwi ini, kini bencana alam yang dahsyat melanda salah satu Provinsi di Indonesia yaitu Nusa Tenggara Timur. Bencana alam banjir bandang disertai badai melanda Nusa Tenggara Timur, banyak korban yang berjatuhan akibat fenomena alam yang merugikan ini. Bukan hanya banjir, namun longsor pun menyusul. Kondisi cuaca ekstrem di wilayah Nusa Tenggara Timur tidak bisa diremehkan.
Hujan lebat terus mengguyur wilayah Nusa Tenggara Timur dikala cuaca ekstrem ini. Hujan lebat dipengaruhi oleh keadaan alam yang tidak stabil. Beberapa faktor yang memicu terjadinya rentetan bencana alam di wilayah tersebut adalah badai tropis seroja, kelembaban udara, serta kecepatan angin. Tiga hal tersebutlah yang menyebabkan dampak sangat merugikan.
Badai Tropis Seroja adalah faktor penyebab terjadinya bencana alam. Kehadiran badai tropis ini tak luput dari faktor penggerak cuaca yang mendominasi sehingga melahirkan bibit – bibit badai di wilayah Nusa Tenggara Timur. Selain menyebabkan banyak bencana alam, siklus badai tropis ini mampu membuat gelombang tinggi di wilayah perairan tempat terjadi badai tropis tersebut.
Faktor selanjutnya adalah kondisi kelembaban udara. Keembaban udara yang ada di atmosfer menjadi lebih lembab dari biasanya atau bisa disebut kelembaban udara mulai tinggi dari lapisan atas hingga lapisan bawah atmosfer. Tentu saja kenaikan kelembaban udara ini pendukung ulung terjadinya badai tropis yang menyebabkan bencana alam tiada habisnya. Faktor terakhir adalah kecepatan angin yang tidak stabil menjadi pemicu badai tropis.
Melihat semakin gawatnya kondisi di wilayah Nusa Tenggara Timur, pemerintah pun segera membantu mengarahkan tenaga bantuan untuk mengevakuasi masyarakat yang terkena musibah ini. serta membantu pencarian korban yang hilang akibat terbawa arus sungai ataupun tertimbun longsor dan reruntuhan rumah. Pemerintah daerah terus mengusahakan bantuan – bantuan lain untuk masyarakat setempat.
Pemerintah berjanji akan merelokasikan rumah warga yang hancur karena banjir dan akan ditanggung oleh pemerintah pusat, hal ini sebagai bentuk bantuan pemerintah untuk masyarakat Nusa Tenggara Timur yang tertimpa musibah. Oleh karena itu, sebaiknya masyarakat Nusa Tenggara Timur tetap tenang dan mendengarkan instruksi dari pemerintah. Serta tidak menyebarkan hoax ataupun kebohongan kepada publik untuk memanaskan suasana yang tengah terjadi di sana.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
