Perjalanan ke Santorini dan Athena, Bagaikan Mimpi di Kehidupan Nyata


Perjalanan ke negara Yunani seperti mimpi di kehidupan nyata. Negara yang penuh dengan sejarah dan legenda ini dapat berbaur dengan baik di kehidupan modern. Mempunyai pemandangan yang indah tetapi nilai sejarah yang juga kuat, Yunani adalah destinasi impian bagi para wisatawan.


Advertisement

Tujuan pertama ku adalah Athena. Ibu kota Yunani ini mempunyai peninggalan-peninggalan sejarah yang berumur ribuan tahun tetapi masih berdiri dengan kokoh. Acropolis di Athena adalah salah satu peninggalan dari jaman perunggu. Bangunan yang menyerupai benteng ini menghiasi titik paling tinggi di kota Athena. Tempat ini menjadi kunjungan yang harus didatangi karena kentalnya sejarah yang menghiasi bangunan ini. Sedangkan, menjauh dari perkotaan dan menuju ke daerah pesisir, terletak tujuan kedua saya, yaitu Santorini.

Pulau yang terbuat akibat dari letusan gunung berapi ini disebut sebagai caldera. Sekarang, caldera tersebut sudah berubah menjadi pulau resort yang sangat indah dan menjadi tempat favorit bagi para turis dan orang lokal.

Yunani adalah sebuah negara di pesisiran Eropa yang penuh dengan sejarah-sejarah di setiap likunya. Salah satu hal yang membuat negara Yunani sangat terkenal adalah kepingan-kepingan sejarah dan legenda yang masih menghiasi negara tersebut. Selain itu, Yunani juga sangat terkenal dengan pulau-pulau yang terbuat dari kaldera (letusan volcano) yang menghiasi laut Aegean. Salah satu caldera yang sangat terkenal adalah Santorini dan Mykonos.

Advertisement

Saya mengunjungi Acropolis, salah satu tempat yang harus dikunjungi saat berada di ibu kota Yunani. Acropolis adalah salah satu bangunan tertua di Athena. Dibangun pada tahun 500 BCE, Acropolis adalah bangunan yang kegunaannya selalu berubah. Menjadi rumah bagi para raja, tempat untuk menyembah para dewa dan dewi, benteng dan sekarang sebagai tempat turis. Tetapi Acropolis tidak hanya ada di Athena, ia dapat ditemukan berbagai kota besar yang tersebar di Yunani, tetapi Acropolis yang berada di Athena adalah yang paling terkenal.

Walaupun Acropolis di Athena dapat bertahan selama ribuan tahun, bangunan yang dulunya sangat megah dan kokoh kini hanya reruntuhan. Untungnya, banyak bagian dari reruntuhan tersebut masih tertinggal karena pemerintah setempat mencoba untuk mempertahankan peninggalan sejarah tersebut. Acropolis dibuat oleh para artis yang luar biasa pada jamannya. Mengikuti rencana ambisius negarawan Athena, Pericles dibantu dengan bimbingan pemahat yang mahir, Pheidias, bersama mereka mengubah bukit berbatu menjadi sebuah karya besar.

Advertisement


Tujuan utama Acropolis dibuat adalah sebagai tempat suci untuk menyembah dewa dan dewi. Acropolis pada jamannya dibuat adalah tempat dimana acara-acara yang meriah disenggelarakan seperti festival tahunan.


Acropolis terdiri dari beberapa monumen-monumen yang dibuat untuk dewa dan dewi Yunani. Monumen yang paling terkenal bernama The Parthenon. Dibangun pada pertengahan tahun 500 BCE dan di dedikasikan untuk Dewi Yunani, Athena Parthenos. Kuil yang kedua ini juga sangat terkenal karena pilar yang menyokong kuil ini dipahat sampai berbentuk Dewi Yunani mereka, Athena Nike, Dewi Kemenangan. Para sejarawan menulis bahwa kuil ini dibangun untuk menyembah dewi kemanangan saat Yunani menang melawan Persia.

Saat sudah puas mengunjungi Acropolis yang berada di Athena, saya melanjutkan perjalanan saya ke Santorini. Santorini adalah salah satu tempat yang harus dikunjungi saat berada di Yunani. Pulau yang terbentuk akibat letusan gunung ini mempunyai lokasi dan pemandangan yang keindahannya nyaris tidak manusiawi. Laut biru nan gelap mengelilingi caldera ini dan seluruh bangunan di kota ini menyerupai satu sama lain, yaitu bangunan kotak berwarna putih dan beratap biru.

Ada beberapa cara untuk mengunjungi Santorini, yang paling cepat adalah menggunakan pesawat, tetapi juga ada yang menggunakan Ferry. Saat mengunjungi Santorini, satu hal yang langsung menarik perhatian adalah warna bangunan di Santorini. Semua bangunan di Santorini dominan berwarna putih, dan warna biru.

Hal ini disebabkan karena berbagai macam alasan yang menarik. Salah satu alasannya adalah, warna putih membuat suhu ruangan lebih sejuk karena warna tersebut memantulkan sinar matahari, maka, bangunan di caldera-caldera seperti Santorini, Mykonos menggunakan warna tersebut. Tetapi, ada juga bangunan di Santorini yang menggunakan warna-warna cerah seperti merah, hijau, kuning dan lain-lain.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan saat mengunjungi Santorini. Jika sudah puas dengan melihat pemandangannya yang indah, kita bisa menaiki kapal kecil yang terbuka dan mempunyai bagian deck yang hanya ada jaring-jaring yang memisahkan kita dari laut. Menaiki kapal ini, kita akan diajak ke bagian-bagian Santorini yang sangat bagus. Disana, kita dapat berenang di laut terbuka dengan aman.

Hotel saya di Santorini berada di bagian yang bernama Oia. Area bernama Oia ini adalah sebua desa kecil yang pemandangannya sangat indah. Hotel-hotel yang bertempat disini langsung memandang laut Aegean dan salah satu caldera besar. Setelah saya puas dengan keindahan yang diberikan Santorini, saya kembali ke Athena, dan pulang ke Jakarta.


Perjalanan saya ke Yunani adalah salah satu perjalanan yang saya akan ingat selalu. Dari sejarah Acropolis di Athena yang sangat kuat, sampai pemandangan di Santorini yang menakjubkan.


Jadi, apakah anda siap untuk merasakan mimpi yang Indah di kehidupan nyata?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE