Bagaimana Seharusnya Orangtua Menyikapi Penggunaan Smartphone? Yuk Simak di Sini!

Sikap Orangtua Pada Penggunaan Smartphone Bagi Anaknya

Pada tahun 2019, total penjualan smartphone masih mendominasi total penjualan dari Technical Consumer Goods (TCG) bahkan naik sebanyak 1% dibanding tahun sebelumnya. Dengan adanya fakta ini maka sudah jelas jika penggunaan smartphone kini sudah semakin menyebar begitu luas. Tidak bisa dipungkiri memang saat ini kita berada di zaman ketika gadget/smartphone menjadi kebutuhan utama bagi setiap orang. Hampir seluruh aktivitas seseorang kini melibatkan peran smartphone di dalamnya. Mulai dari keperluan untuk bekerja, sekolah, dan lain sebagainya.

Sudah jarang ditemukan anak kecil saat ini yang tidak memiliki handphone atau tidak pernah bermain gadget. Bahkan banyak dari mereka yang asik berkompetisi dengan sesamanya untuk menyelesaikan sebuah game didalam benda itu. Para orangtua harus bisa mengontrol setiap tindakan putra-putrinya dalam mengoperasikan smartphone, hal ini sangat penting sekali. Siapapun akan bisa mengakses hal yang ingin diketahuinya melalui smartphone. Jika orangtua kurang bijak dan tidak bisa membantu anaknya dalam memanage penggunaan handphone maka ini akan bisa mengarah pada hal yang negatif. Negatif di sini bukan hanya berarti pada konten-konten terlarang namun juga dampak negatif bagi kesehatan mata dan kecanduan, khususnya bagi anak-anak di bawah umur.

Ada sebuah contoh kasus yang melibatkan para remaja sebagai pengguna smartphone. Apakah itu? Para orangtua kebanyakan akan memarahi putra-putrinya dengan alasan sering bermain hp dan tidak pernah belajar. Pasalnya yang mereka lihat dan ketahui saat itu adalah momen dimana sang anak selalu bersama handphone-nya sedangkan saat mereka mulai belajar dengan buku, membersihkan kamar atau rumah, dengan kebetulan para orangtua tidak menangkap momen itu. Padahal dibalik penggunaan handphone secara non-stop, banyak sekali tugas serta kegiatan sekolah atau kampus yang memang harus melalui handphone untuk menyelesaikannya apalagi di masa pembelajaran jarak jauh seperti ini. Ini memang lebih mengarah pada persepsi masing-masing orangtua namun kebanyakan hal seperti ini memang sering terjadi.

Akan tetapi di luar pengerjaan-pengerjaan tugas dan kegiatan itu, memang pasti ada waktu dimana mereka pengguna hp ini pure menggunakan gadget mereka untuk bermain-main. Nah, pada titik inilah kembali lagi bahwa orangtua harus ikut serta mengawasi anak mereka terutama yang masih dibawah umur. Jadi di sini memang sebaiknya orangtua memastikan terlebih dahulu apa yang sedang disibukkan oleh putra-putrinya dibalik smartphone kesayangannya itu sehingga adil bagi mereka yang memang sibuk dengan hal positif karena tidak lagi mendapat asam pahit omelan dari orangtua mereka. Hehehe.

Tulisan ini dibuat untuk memberi wawasan pada beberapa orang termasuk kepada para orangtua bahwa tidak melulu sibuk dengan handphone itu berkaitan dengan hal negatif. Ada banyak hal positif juga yang mereka sibukkan dan terkadang itu merupakan sebuah kewajibannya sebagai pelajar. Atau bahkan bisa saja mereka menghasilkan pundi-pundi rupiah dari smartphone-nya itu.



Ditulis Oleh:

Nabilatul Mumtazah P.H

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini