Banyak Tingkah Ingin Selingkuh, Ternyata Hanya Butuh Validasi. Buat Apa?


Nggak selingkuh nggak jago, cupu!

Katanya kaya, cakep, mapan kok gandengannya cuma satu sih?


Advertisement

Pernah nggak sih kamu mendengar basa basi busuk seperti itu di tongkronganmu? Atau mungkin kamu nggak sengaja mendengarnya di tongkrongan lain? Basa basi seperti itu sebenarnya biasa saja sih, tapi kalau sering dibahas jadi toxic juga. Apalagi ketika kamu sedang membawa pacarmu kedalam tongkrongan pasti pacarmu merasa sangat tidak nyaman dan merasa bahwa ia tidak bisa bergabung.

Selingkuh bisa terjadi karena dorongan seperti itu, terkadang salah satu teman di dalam tongkronganmu tidak menyukai pasanganmu dan yang dia lakukan adalah membuat keadaan semakin panas, yang membuat pasanganmu tidak nyaman. Kamu mungkin tidak menyadari itu dan menganggapnya biasa saja. Ketika pacarmu ngambek kamu lebih membela temanmu yang memulainya duluan. Kepercayaanmu terhadap pasanganmu hilang karena ingin dianggap setia kawan lebih penting teman daripada pacar. Dan yang kamu lakukan mungkin saja selingkuh dengan temanmu itu sendiri atau mencari selingkuhan yang sesuai dengan keinginan temanmu.

Hal seperti itu sering terjadi, selingkuh karena ingin dipandang keren di tongkrongan, pengen dipandang setia kawan harus punya pacar yang sesuai dengan tongkronganmu kalau nggak sesuai ya kamu nyari backup an. Sebenarnya validasi dari tongkrongan nggak menaikkan derajat sama sekali, untuk apa dituruti? Validasi yang kamu cari itu hanya membuatmu semakin menemukan jalan buntu. Kamu kehilangan dan menyakiti orang yang kamu sebenarnya cintai, kamu terlalu memaksakan dirimu yang sebenarnya kamu tidak mampu melakukan itu. Hanya untuk dianggap paling keren?

Advertisement

Selingkuh sebenarnya buat apa sih? Padahal kalau dilihat-lihat selingkuh banyak membuat masalah di dalam hidup. Kita hidup masalah kadang menimpa kita, tapi selingkuh ya seperti mencari dan meminta masalah. Ketika kamu sudah menjatuhkan hatimu pada seseorang dan berjanji akan menjaganya. Haruskah kamu mengkhianatinya dengan membuat janji yang sama pada orang lain? 

Kamu cantik, tampan, keren ataupun kaya tidak bisa dibuktikan dari seberapa banyak kamu memilki kekasih. Jika kamu ingin dipuji-puji dengan perbuatan yang tidak terpuji, bukan pujian yang akan kamu dapatkan bisa jadi karma. Karena kamu telah menyakiti orang lain. Ketika kamu merasa dirimu keren kamu tidak perlu validasi dari temanmu atau orang lain yang sebenarnya mempermainkanmu saja. Kamu hanya perlu menghargai dirimu sendiri dan meningkatkan kualitas. Jadi nggak perlu sampai selingkuh dan punya pacar banya untuk terlihat keren.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

instagram : @shintiakrisna