Apa yang akan kalian pikirkan saat mendengar kata Belanda? Negeri kincir angin? Zaman kolonialisme? Dam atau kata familiar seperti sepor, knalpot, handuk? Ya itu semua memang berkaitan dengan Belanda atau orang luar negeri mengenal negara itu dengan julukan Netherlands, atau Holland.
Negara kecil nan maju yang terletak di Eropa bagian barat ini dikenal memiliki sistem pendidikan yang berkualitas & modern. Bahkan berbagai kampus di sana juga memiliki predikat sebagai kampus terbaik di dunia, maka dari itu tidak salah apabila banyak sekali mahasiswa atau mahasiswi internasional yang menempuh pendidikan di sana tak terkecuali orang dari Indonesia.
Entah karena hubungan sejarah antara Indonesia dan Belanda yang sudah terjalin sejak dulu atau bagaimana, namun sampai sekarang kerja sama antar kedua negara tetap terjalin harmonis dan erat. Salah satunya dalam bidang pendidikan, hal ini terbukti dari banyaknya jalur beasiswa yang disediakan bagi orang Indonesia untuk menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi Belanda. Dan berikut 5 beasiswa untuk kuliah di Belanda.
StuNed
Yang pertama ada StuNed, beasiswa ini merupakan kepanjangan dari Studeren in Netherland atau jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti studi di Belanda. StuNed merupakan program beasiswa berbasis keunggulan yang didanai oleh Pemerintah Belanda dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Indonesia sehingga mempunyai daya saing baik di tingkat regional (daerah) dan global (internasional). Adapun salah satu syarat beasiswa ini sang pelamar harus sudah memiliki LOA, selain itu juga terdapat bidang-bidang prioritas tertentu yang diutamakan dalam beasiswa STUNED. Untuk info lebih lanjut, bisa kalian cek di website www.stuned.info.
Orange Knowledge Programme (OKP)
Selanjutnya ada OKP, yakni salah satu program beasiswa untuk menempuh pendidikan di Belanda yang didanai oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Belanda. Beasiswa OKP memiliki tujuan agar orang yang menerima beasiwa ini bisa berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan dan inklusif melalui upaya pembangunan kapasitas serta kualitas individu dan organisasi.
Berbeda dengan beasiswa StuNed yang memprioritaskan beberapa bidang studi, beasiswa OKP ini juga diberikan ke 53 negara berkembang di berbagai benua termasuk Indonesia. Adapun info lengkap mengenai beasiswa OKP di Belanda bisa di cek pada laman web www.nesoindonesia.or.id/okp
Orange Tulip Scholarship (OTS)
Berikutnya ada beasiswa OTS, berbeda dengan beasiswa StuNed yang didanai oleh pemerintah Belanda, atau OKP yang didanai oleh Kemenlu Belanda. Beasiswa OTS didanai oleh institusi pendidikan tinggi di Belanda.
Program beasiswa OTS merupakan beasiswa yang diperuntukan bagi orang Indonesia yang mempunyai ambisi untuk melanjutkan studi di Belanda, adapun jenjang kuliah yang didanai oleh beasiswa ini ada dua yakni di tingkat Bachelor (S1) dan Master (S2). Untuk informasi lebih lengkap dapat ditemukan di web www.nesoindonesia.or.id/ots.
Holland Scholarship
Untuk beasiswa yang satu ini cukup mirip dengan beasiswa OTS yang menyediakan beasiswa untuk jenjang Bachelor dan Master, namun beasiswa ini didanai oleh 2 pihak. Yakni oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan & Ilmu Pengetahuan Belanda yang bekerja sama dengan berbagai universitas riset serta universitas terapan yang ada di Belanda.
Beasiswa ini diperuntukkan bagi negara yang tidak termasuk dalam kawasan Area Ekonomi Eropa (EEA), dan besaran beasiswanya sekitar € 5,000 yang diberikan kepada penerima beasiswa pada tahun pertama studi. Untuk informasi lebih lanjut bisa ditemukan di web www.nesoindonesia.or.id/beasiswa/holland-scholarship.
Beasiwa yang didanai pemerintah RI
Di bagian ini ada beberapa lembaga asal Indonesia yang juga menyediakan beasiswa bagi orang Indonesia yang mau melanjutkan studi di Belanda. Yang paling terkenal ada beasiswa LPDP, beasiswa ini memang sudah dikenal banyak orang, khususnya bagi para pelajar Indonesia yang sudah bergabung dengan Student Club of Qatar Airways. Berbeda dengan beasiswa Bidik Misi yang diperuntukan bagi mahasiswa S1 dalam negeri, beasiswa LPDP diberikan untuk kalian yang ingin melanjutkan ke jenjang S2, S3 atau melakukan riset, adapun beasiswa ini didanai oleh Kementerian Keuangan RI. Untuk informasi lebih lanjut bisa ditemukan di web www.lpdp.kemenkeu.go.id.
Selanjutnya ada beasiswa MORA Scholarship yang diperuntukkan bagi jenjang S3, untuk beasiswa ini sendiri didanai oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Dan the last but not the least, ada juga berbagai jenis beasiswa lain yang didanai oleh lembaga nasional & internasional, pemerintah dalam & luar negeri, institusi pendidikan Belanda. Untuk informasi lebih lanjut dapat diketahui pada laman resmi berbagai lembaga di atas atau pada web www.grantfinder.nl.
Perlu diketahui jika setiap beasiswa memiliki persyaratan yang berbeda, namun yang jelas bagi siapapun kalian, menyiapkan dokumen dan berkas-berkas beasiswa itu penting untuk dilakukan dari jauh-jauh hari, maka dari itu persiapan sedini mungkin sangat dianjurkan, cause prepare earlier is better.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”