#BeraniBaik-Dampak Besar Menjadi Seorang Content Creator

Di Balik Kesuksesan Content Creator

Bicara mengenai content creator, terus terang saya tidak begitu paham. Namun, akhir-akhir ini saya banyak belajar dari kegiatan yang dilakukan Hipwee, yaitu ketika belajar Canva dengan menggunakan aplikasi Zoom. Membuat video, tetapi sinyal yang menjadikan kendalanya. Beberapa kelas yang diberikan Hipwee memang menarik, hanya saja saya sedang tidak beruntung. Selalu saja ada kendala.

Advertisement

Saya mau mencermati apa sih arti content creator itu. Secara bahasa, content artinya isi dan creator berarti orang yang melakukan kegiatan yang kreatif. Jadi, secara awam saya mengartikan content creator sebagai seseorang yang menyajikan isi sesuatu secara kreatif.

Nah, bentuk kreatif itu banyak sekali. Namun, bila dikaitkan dengan perkembangan teknologi, content creator ini bertugas membuat suatu materi menjadi kreatif dan enak dinikmati orang banyak. 

Bentuk yang disajikan para content creator ini seperti apa sih? Banyak, tergantung si creator-nya mau apa dan diminta apa oleh suatu lembaga atau dirinya sendiri. Yang saya tahu, para kreator itu bisa membuat tulisan, foto, video, atau kegiatan beberapa arah kepada penggemarnya.

Advertisement

Di atas itu penjabaran dari pemikiran saya saja sebagai orang awam. Apalagi, saya tidak begitu mengerti tentang perkontenan. Yang saya tahu adalah menulis atau memberikan sesuatu yang saya pikir berguna untuk diri saya pribadi.

Ternyata, kalau saya amati lagi, saya pun termasuk content creator loh, tapi yang kacangan. Kok bisa bilang begitu? Itu semua karena saya sadar bahwa apa pun yang saya tulis, gambar, atau videokan itu hanya memiliki satu tujuan, yaitu mencoba berbagi, sebagai pengingat diri, dan proses pembelajaran sepanjang hayat.

Advertisement

Ada nggak sih yang saya dapat dari posting tulisan di sana-sini? Tentunya saya pribadi merasakan dampak positif yang sangat banyak dari postingan saya. 

Manfaat ini sangat subjektif dari penilaian saya. Pertama, saya belajar bahwa membagikan sesuatu kepada orang lain adalah sesuatu yang menyenangkan. Kedua, saya mendapatkan pengetahuan yang sebelumnya tidak pernah saya gali. Ketiga, saya belajar tentang kekurangan dan pencapaian apa yang telah saya raih. Keempat, perluasan lingkaran pertemanan.

Saya salut dengan para content creator, yang bisa membuat karya dan menggugah para pembaca. Sehingga saya bisa sampaikan bahwa seorang content creator yang baik pun harus sangat mengerti dengan tujuannya membuat konten.

Pernah kan lihat konten yang nggak ngena? Misalnya nih, memakai pakaian serba ketat, lalu bergoyang di muka umum hanya untuk meraup like, subcribe, dan komentar yang banyak. Apakah pembuat konten tidak memikirkan dampaknya bagi yang nonton?  Ini yang kadang banyak disalahgunakan oleh pembuat konten bahwa tujuan pembuatan konten bisa saja pencapaian rating tertinggi. Namun, ada tujuan mulia yang bisa dicapai.

Jadi, untuk menjadi konten kreator yang baik, maka berbuat baik adalah keharusan. Caranya, tetapkan tujuan yang baik pada konten kita. Dengan tujuan yang baik, saya yakin konten yang ditampilkan akan baik. 

Dunia ini sudah banyak yang rusak hingga keberadaan para kreator konten baik pun sangat diharapkan. Dengan banyaknya  kreator konten yang berani berbuat baik, keinginan membenahi negeri ini akan dimulai. Untuk itu, yuk berani membuat konten yang baik untuk generasi masa depan yang baik juga.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Ibu dari 3 orang anak yang ingin terus menulis.

CLOSE