#BeraniWujudkanMimpi-Cerita si Fresh Graduate yang Baru Kerja Setahun.

Kan sudah bekerja, kok belum punya apa-apa?

Tentunya bakalan ada dua tipe respon yah dari kamu sang fresh graduate ketika dilontarkan kalimat di atas. Antara kamu senyum-senyum tabah atau malah kecewa – bukan kecewa sama orang yang bicara tapi sama diri kamu sendiri, hiks. Memangnya kenapa kalau Fresh Graduate belum punya sesuatu yang signifikan? Mereka harus tau alasannya dulu dong baru berkomentar.

Advertisement

Pertama, seperti dulu kamu baru masuk kuliah, orang yang baru masuk kerja juga punya banyak kebutuhan baru, seperti pakaian dresscode kantoran, ATK (alat tulis kantor), dan hal-hal lain yang menunjang pekerjaanya. Ini memang tergantung pekerjaan yang kamu miliki sih.

Kedua, saat kamu menerima gaji, kamu pengen banget bisa berbagi. Sepertinya selama ini kamu terlalu sering menerima, makanya para fresh graduate juga pengen merasakan jadi dermawan, berbagi kepada keluarga, orang tua, adek tingkat, tempat ibadah, komunitas sosial, dan lain-lain. Lah, memangnya salah jika ingin berbagi? Kan, nggak. Hehehe

Ketiga, karena sudah punya komunitas baru atau teman-teman kantor yang rata-rata adalah senior, kamu cukup sulit menolak ajakan mereka untuk nongkrong di luar. Kamu nggak mau dong di bilang sombong atau parahnya di bilang anti sosial. Tapi logikamu sudah mengingatkan: “jangan keseringan macan (makan-makan cantik) di cafe, ntar dompetmu meraung.”

Advertisement

Nah, ditambah dengan adanya orang-orang yang suka memberikan pernyataan menekan seperti: ‘kan sudah bekerja, kok belum punya apa-apa’, ‘kamu boros, sih’, atau ‘harusnya sudah siapin dana nikah, lho.’ Rasanya ingin bernyanyi lagu kumenangis akibat merasa jadi orang paling berdosa karena dianggap menyalahgunakan penghasilan.

Saranku sih, tidak usah dijawab apa-apa, ya teman-teman. Lebih baik kamu membuat rencana masa depan dan mulai kerjakan sekarang.

Advertisement

1. Siapkan Dana Darurat

Pertama, kamu harus menyiapkan dana darurat. Menurutku, ini adalah tabungan minimal yang harus kamu punya dan berbeda dari dana untuk liburan yang kamu rencanakan ya. Jadi kalau sewaktu-waktu ada hal di luar kendali terjadi dan membutuhkan dana, dana darurat ini bisa kamu gunakan.

Idealnya sih untuk para fresh graduate yang masih melajang (belum menikah) bisa berkisar 4-6x pengeluaran rutin perbulan.  Jadi saat mulai menabung, simpanlah untuk dana daruratmu terlebih dahulu. Dan ingat, kalau pengeluaran perbulanmu besar (mungkin karena keseringan macan), dana daruratmu juga harus besar yah. Saranku sih, gaya hidupmu biasa-biasa aja, malah nggak apa-apa banget kalau masih agak sama seperti dulu pas masih kuliah.

2. Aplikasikan Metode Praktis 40-30-20-10

Ini adalah salah satu cara mengelola penghasilan, yaitu dengan meletakkan gaji di posnya masing-masing. Dari total gaji kamu (100%), kamu akan mengelolanya demikian: 10% untuk kebaikan (bersedekah/ memberi untuk tempat ibadah, 20% untuk masa depan (dana darurat, asuransi, investasi), 30% untuk cicilan (rumah/ alat transportasi), dan 40% untuk kebutuhan hidup (biaya makan, ojek online, pulsa atau paket internet, langganan Netflix, skincare, pakaian, liburan, dsb).

Tapi jika kamu belum punya cicilan, lebih baik kamu masukkan yang 30% ke dana masa depan. Kamu bisa fokus untuk mengadakan dana darurat terlebih dahulu, berinvestasi, atau mendaftarkan diri pada asuransi kesehatan. Atau, kalau memang disiapkan untuk DP cicilan rumah, juga bisa, asalkan ditabung baik-baik yah.

3. Tambah Skill dan Perluas Relasi

Ini juga gak kalah penting, karena investasi terbaik adalah kepada diri kamu sendiri. Jadi, perbanyak skillmu dengan ikut pelatihan dan pergunakan waktumu untuk belajar. Apalagi kalau kamu masih jomblo atau sedang LDR, waktumu banyak banget buat dipakai menambah skill. Tapi kalau bisa dilakukan dengan pacar bakalan seru juga. Ya, pinter-pinter kamu mengatur waktu dan fokus aja.

Kemudian, kamu juga bisa belajar dari orang lain dan memperluas relasi. Tentunya kamu juga harus punya sikap rendah hati dan mau membuka diri. Yang biasanya harus disapa dulu baru menyapa, mungkin bisa belajar untuk step out from the comfort zone, jadi bisa menyapa orang duluan. As simple as that, yang jelas harus mau belajar yah.

4. Cari Pekerjaan Sampingan

Ini boleh dicoba kalau kamu sudah berhasil beradaptasi di pekerjaan yang sekarang dan merasa masih punya waktu luang untuk mengerjakan hal lain. Misalnya, kamu bisa mengajar les online, jualan online, menulis artikel di media online sehingga nanti kamu bisa dapat bayaran jika viewers-nya sudah banyak, dan lain-lain.

Memang lebih asik kalau kamu punya hobi tertentu dan orang mau membayar hobimu tersebut, tapi bukan berarti pekerjaan sampingan di luar hobi tidak akan menyenangkan. Kamu akan tetap menikmatinya dan menjalaninya kalau kamu punya tujuan yang kuat. Intinya, kamu harus tentukan prioritas dulu yah, yang pastinya itu adalah pekerjaan utamamu.

5. Belajar Berinvestasi

Menurutku, ini adalah cara menabung jangka panjang yang paling bijaksana. Kalau kamu sudah punya tujuan tertentu di masa depan, kamu bisa menginvestasikan tabunganmu supaya bisa bertambah berlipat kali ganda, dan dengan dana tersebut, kamu dapat meraih mimpimu dengan lebih mudah. Mulai dari investasi saham, reksa dana, obligasi, emas, dan lain-lain, kamu dapat mempelajarinya dan mulai berinvestasi.

Jangan tunggu besok. Kamu harus fokus pada waktu dan bukan jumlah uangnya saat kamu mulai berinvestasi. Kenapa begitu? Iya, sebaiknya kamu segera memulainya, karena modalmu akan berkembang saat ini juga. Walaupun jumlahnya belum banyak, tapi kamu fokus pada perkembangannya.

Contohnya, uang 100.000 yang kamu investasikan 10 tahun yang lalu akan menjadi 10.000.000 diwaktu sekarang. Tapi uang 10.000.000 yang baru mau kamu investasikan sekarang adalah hasil tabunganmu sendiri selama ini. Bukan dari hasil menabung bijaksana menggunakan 100.000 rupiah dengan cara berinvestasi.

Tapi kamu harus punya kemauan untuk belajar berinvestasi ya. Knowledge first, invest soon. Jadi, jika sewaktu-waktu ada perubahan dari hasil investasi, kamu tidak langsung kaget.

Nah, kalau kamu mulai mencoba mengerjakan hal-hal di atas, mimpi sebesar apapun pasti bisa dicapai. Namun, mungkin tidak semua tips di atas bisa kamu terapkan. Contohnya, jika kamu masih membantu meringankan beban keluarga, metode 40-30-20-10 tidak akan selalu berhasil. Tapi kamu bisa fokus di tips yang lain, seperti mencari pekerjaan sampingan. Dengan begitu, kamu juga akan mendapatkan pemasukan tambahan. Yuk terus #BeraniWujudkanMimpi.

Mungkin orang lain bisa langsung berinvestasi dengan modal yang besar dan return yang menggiurkan, sedangkan kamu hanya memulai dengan modal seadanya. It’s really okay. Kamu hanya perlu melakukan yang terbaik dan selebihnya biarkan Tuhan yang atur.

Perjalanan kamu belum selesai. Dan ingat, semua orang juga dulunya Fresh Graduate, berarti harapan itu memang ada untuk kamu bisa meraih mimpi dan hidup dengan bijaksana dan tertata. Mulai hari ini, kamu harus lebih tough lagi ya dan milikilah semangat untuk wujudkan mimpi. <3

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE