Aku bingung dengan orang-orang yang mempunyai mimpi yang mereka idamkan sejak kecil. Bagaimana mereka bisa memikirkannya? Apa yang membuat mereka bisa mempunyai mimpi tersebut? Sedangkan aku hanyalah anak biasa yang hidup seperti air yang mengalir, mengikuti arus kemana pun akan membawaku. Mungkin sedikit bodoh, tapi beginilah adanya.
Sejak kecil aku tumbuh dalam keluarga yang broken home. Walaupun demikian, aku tetap berprestasi dan tidak pernah berada dalam peringkat 3 kebawah selama sekolah. Bahkan aku berhasil masuk dalam PTN favorit di kotaku. Oh iya, jurusan yang kupilih pun sangat tidak ada hubungannya dengan cita-citaku, karena memang aku tidak mempunyai cita-cita tersebut. Aku hanya memilih jurusan yang aku sukai dan beruntungnya aku lulus.
Seiring bertambahnya usiaku, akupun semakin paham bahwa semua orang mempunyai mimpi. Namun, mereka tidak menyadarinya karena hal tersebut bukan merupakan hal yang luar biasa ataupun hanya hal biasa saja yang dipikirkan orang lain. Keadaan inilah yang menggambarkan diriku. Aku ternyata punya mimpi, namun sangat sederhana. Yang mana untuk beberapa orang, menggantungkan cita-cita dan mimpi harus setinggi langit. Namun tidak bagiku. Mimpiku sangat klasik.
Hidup dengan normal, mempunyai orang tua yang utuh, dan keluarga yang harmonis. Itulah mimpiku. Sangat klasik bukan? Ya beginilah adanya, akupun mengakuinya. Di luar sana mereka bermimpi untuk menjadi dokter, polisi, insinyur, pilot, dan profesi hebat lainnya yang tidak pernah ku dambakan. Aku hanya ingin menjadi manusia yang mempunyai orang-orang setia dan bisa saling menjaga. Aku tidak menyalahkan mimpi orang lain yang tinggi dan akupun tidak menyalahkan mimpiku yang sedemikian klasik ini. Karena semua orang punya cerita masing-masing yang kita tidak ketahui. Karena itu, janganlah merendahkan impian orang lain.
Tapi jangan kira mimpi yang kecil tidak mempunyai tantangan. Sekecil apapun mimpi pasti saja ada halangan yang menghadang. Untuk seorang yang sepertiku trauma yang mendalam menjadi tantangan bagiku untuk bisa mempercayai orang lain. Aku sulit membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Mana yang tulus dan mana yang munafik. Mana yang setia dan mana yang sementara.
Sangat sulit untuk membangun sebuah relasi ataupun pertemanan. Aku takut ditinggal dan aku takut sendirian. Berbagai aral yang melintang selalu saja ada dan menghalangiku untuk menggapai mimpiku. Namun aku tetap saja mempunyai mimpi untuk bisa membuka hati kepada orang-orang baru. Bahkan aku mempunyai mimpi untuk bertemu dengan orang spesial yang bisa menjadi satu-satunya pasanganku hingga mau memisahkan
Dengan tantangan yang tiada henti, aku selalu menguatkan diri. Tips yang paling ampuh untukku pribadi adalah motivasi diri sendiri. Ingatkan dirimu bahwa mimpi tersebut tidak akan pernah diraih jika ketakutan selalu ada. Mimpi tersebut tidak akan pernah terwujud jika tantangan tersebut kamu biarkan untuk menghalangi jalanmu. Ayo #BeraniWujudkanMimpi. Bangkitlah dan keluarlah dari zona nyamanmu. Hadapi dan raihlah!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”