#BeraniWujudkanMimpi–Ujian Membuka Keberkahan dalam Mewujudkan Mimpi

Ujian Membuka Keberkahan Dalam Mewujudkan Mimpi

Ujian kehidupan bisa datang kapanpun, dimanapun, dari siapapun dan untuk siapa saja. Semua manusia akan mendapatkannya dari kisah yang berbeda – beda. Apa yang membuat perbedaan? Coba kita renungkan. Kita saja dilahirkan dari latar belakang keluarga yang berbeda, mempunyai kekurangan dan kelebihan yang berbeda, cara berpikir dalam memberikan pendapat dan  isi hati yang berbeda. Kenapa manusia perlu diberikan ujian? Agar bisa mengevaluasi diri menjadi lebih baik lagi seperti memperbaiki motivasi diri, motivasi dalam berdoa, menjadi kepribadian yang lebih dewasa, meningkatkan kualitas sabar, memberikan hal-hal kebaikan, tetap selalu rendah hati bukan menjadi rendah diri, selalu bersyukur atas apa yang dimiliki dan terus berjuang menggapai mimpi. Semua rencana Sang Maha Kuasa, pasti jauh lebih baik dari apa yang telah terjadi.

Advertisement

Terkadang kita menyalahkan "kenapa sih terjadi seperti ini". Apalagi ujian datang dari orang dengan mengatakan  " kamu tuh enggak ada apa – apanya". Padahal semua itu adalah pembelajaran kehidupan yang akan membuat kita jauh merasa lebih bersyukur dan harus semangat menjalaninya. Merubah suatu keadaan dengan terus berusaha memperbaikinya dan juga perlu membuktikannya. Saya mempunyai beberapa pengalaman ujian kehidupan, yang membuat saya sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih banyak atas kisah yang telah terjadi.

Ujian tersebut dihadirkan telah menggapai salah satu mimpi saya. Saya pernah dibully atas kekurangan yang saya miliki. Dibully oleh sebagian teman – teman saat masih duduk di bangku sekolah. Karena saya tidak bisa bilang huruf "R" dengan fasih seperti mereka bicara dalam Bahasa Indonesia pada umumya. Hal itu juga salah satu termasuk ujian kehidupan dari orang-orang untuk menyemangati diri. Saya terus memperbaiki motivasi diri “kekurangan saya bukan penghalang untuk meraih mimpi”.

Dengan sumber ujian itu, saya mengambil hikmahnya. Saya sangat menyukai Bahasa Inggris dan berkeinginan menjadi guru Bahasa Inggris. Jadi saya buktikan dengan memilih jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Keberkahan dari Sang Maha Kuasa mulai dari kuliah semester 2 – semester 7 saat sekarang ini yang sedang saya jalani, saya menjadi seorang guru Bahasa Inggris di SD. Dan juga pernah diminta untuk invalkan/gantikan guru Bahasa Inggris sementara di SMP, selama 2 bulan karena gurunya menjalani proses pemulihan operasi. Saya juga pernah menderita sakit pada bagian telinga 10 tahun lamanya dimulai dari SD, SMP dan SMK semester 1 berjuang untuk proses penyembuhan.

Advertisement

Berobat dari rumah sakit satu dengan beberapa rumah sakit lainnya di Medan. Bahkan juga pernah dibawa pengobatan tradisional dan dibawa ke rumah sakit di Jakarta. Tapi saat itu tak kunjung sembuh. Seiring berjalannya waktu, Sang Maha Kuasa memberikan kesembuhan dengan cara menjalani operasi karena terdapat benjolan di dalam telinga. Setelah beberapa tahun saya menjalani operasi lagi, menderita sakit Breast Neoplasm. Saya selalu berusaha memotivasi diri “masa lalu kesedihan dan penderitaan bukan penghalang saya untuk mewujudkan mimpi menjadi seorang penulis”.

Saya berusaha ikut berbagai dunia kompetisi menulis untuk mengasah kemampuan, mengevaluasi diri, menambah wawasan dan pertemanan. Bagi saya, menulis adalah hal yang paling dinikmati untuk menyampaikan bisunya suara hati. Kunci pembuka ide  poin – poin penting dalam menariknya isi pembahasan. Saat sekarang ini, saya lagi berusaha membuat project buku. Agar naskahnya bisa sampai ke penerbit. Saya sangat berharap kepada Sang Maha Kuasa, agar suatu saat buku karangan saya bisa terbit di Gramedia. 

Jangan mudah menyerah dari apa yang telah terjadi. Ambil hikmahnya, jadikan proses pembelajaran mewujudkan mimpi. Yuk #BeraniWujudkanMimpi

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE