Bersiap Menyambut Digitalisasi: Berbagai Manfaat TV Digital Untuk Masyarakat

Industri penyiaran melalui televisi sangat lekat dengan kehidupan masyarakat,sebagai alat penghantar kabar dunia, media hiburan serta sebagai media penyalur budaya bergambar sekaligus bersuara yang dapat dinikmati secara gratis. Dari masa ke masa teknologi televisi telah mengalami banyak evolusi dan perubahan. Dan sekarang tiba pada masa Digitalisasi Penyiaran, suatu perubahan yang tidak terelakkan bagi Indonesia sebagai warna dunia, yang harus mengikuti proses migrasi system penyiaran televisi analog ke system penyiaran televisi digital.

Advertisement

Digitalisasi Penyiaran atau secara sederhana disebut Televisi Digital sendiri artinya adalah perubahan system digitalisasi dalam proses penyiaran televisi, sehingga yang banyak berubah adalah pada sumber siaran dan system transmisinya. Sedangkan pada sisi penerima tidak akan banyak mengalami perubahan, hanya perlu menambahkan decoder / set top box, tetapi manfaat untuk masyarakat sangat besar dirasakan nantinya.

Saat ini masih banyak masyarakat yang salah mengartikan Televisi Digital, banyak yang masih beranggapan bahwa Televisi Digital merupakan layanan Televisi berlangganan dan berbayar atau layanan  streaming yang dapat dinikmati melalui jaringan internet, sehingga masyarakat tidak antusias dalam menyambut migrasi televisi digital.

Perlu dijelaskan lagi bahwa Televisi Digital yang dimaksud di sini merupakan layanan Televisi Broadcast yang dipancarkan melalui pemancar dan diterima secara langsung oleh masyarakat melalui antena penerima dan perangkat televisi yang ada di rumah-rumah warga masyarakat secara umum, tentu secara gratis dan tidak berbayar. Bedanya ketika akan menikmati layanan Televisi Digital, masyarakat harus memastikan spesifikasi TV yang ada di rumah dapat menerima system digital DVB-T2, atau kalau belum, dapat ditambahkan perangkat yang disebut dengan set top box.

Advertisement


Migrasi Televisi Analog ke Televisi Digital akan menciptakan banyak manfaat / multiflyer effect di berbagai bidang: penyediaan industri kreatif, perdagangan, ekonomi dan komponen-komponen lintas sektor yang terlibat dalam industri broadband (Jhony G Plate, KominfoTV, 2020)


Manfaat Secara Langsung Oleh Masyarakat Umum

Advertisement

Pertama, kualitas gambar dan suara yang lebih baik. Dengan bermigrasi ke system Televisi Digital, masyarakat umum dapat menikmati layanan televisi yang lebih bersih gambarnya, jernih suaranya dan canggih teknologinya. Saat ini, pada pemancaran Televisi Analog sering terjadi gambar bersemut, atau jika terdapat gangguan cuaca (petir, hujan lebat) maka penerimaan TV analog menjadi buruk/blur maka nantinya tidak akan terjadi lagi pada system penyiaran digital, gambar yang tertampil akan jauh lebih bersih dan stabil, suaranya pun lebih jernih serta tahan terhadap gangguan cuaca.

Kedua, program penyiaran yang lebih variatif dan beragam. Pada system Televisi Digital, masyarakat nantinya juga dapat menikmati layanan Televisi yang jauh lebih banyak dan variatif, misalnya dalam satu wilayah saat ini masyarakat hanya dapat menikmati 10 stasiun televisi nasional dan lokal, maka pada era Televisi Digital, masyarkat dapat menikmati 6 kali lipat atau bahkan lebih banyak layanan stasiun Televisi. Pilihan program yang sangat beragam tentu menguntungkan bagi masyarakat.

Manfaat Bagi Industri Kreatif Masyarakat

Pertama, tumbuh suburnya industri konten kreatif. Dengan semakin banyaknya tersedia penyedia  layanan siaran, maka semakin banyak pula dibutuhkan pengisi siaran yang salah satunya adalah industri konten kreatif lokal, wadah kreativitas terbuka lebar.  Sehingga masyarakat dapat menikmati sajian keragaman kearifan lokal pada setiap layanan penyiaran.

Kedua, mendorong tumbuhnya industry ekonomi kreatif. Dengan semakin banyaknya penyedia layanan siaran pada Televisi, maka akan mendorong home industry/UMKM dalam melakukan promosi/branding dalam memasarkan produknya melalui Televisi Digital. 

Manfaat Bagi Teknologi Lain.

Membuka lahan baru untuk internet broadband. Saat ini televisi analog menggunakan frekuensi UHF mulai rentang 478 MHz – 806 MHz atau selebar 328 MHz. Sedangkan pita frekuensi ini merupakan pita emas frekuensi, ibarat tanah merupakan tanah yang sangat subur yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan lain daripada hanya untuk pertelevisian.

Dengan migrasi televisi ke digital maka yang sebelumnya kita memanfaatkan 328 MHz pita frekuensi untuk televisi analog, kita akan memperoleh effisiensi spectrum/digital deviden sebesar 112 MHz yang dapat dipergunakan untuk industry lain yaitu industri internet berkecepatan tinggi/broadband access.

Tentu hal ini juga dinanti oleh masyarakat luas, karena kebutuhan internet semakin tinggi, dan menjadi jalan utama untuk menjalankan berbagai sendi kehidupan baik sisi pemerintahan, perdagangan, layanan public, social, pendidikan, kesehatan, perdagangan dan industri berbagai bidang.


Pandemi Covid-19 telah berhasil mendorong loncatan dan percepatan digitalisasi di berbagai bidang, kita yakini bersama Digitalisasi Penyiaran akan sukses dan memberi ruang Teknologi Broadband yang lebih baik untuk Indonesia Maju (Jhony G Plate, KominfoTV, 2020)


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE