Biarkan Kuberi Jarak pada Rasa Ini Agar Kita Dapat Melanjutkan Kehidupan Masing-masing

Ada waktunya semua akan menjauh, dan aku harus berjalan sendirian

Hari ini terasa berbeda seperti hari biasanya. Nyanyian angin seperti tak bernada, petrichor layaknya harum yang hambar. Sunyi, menemaniku sedari pagi.

Advertisement

Malam itu, entah aku harus berekspresi seperti apa. Sedih juga bahagia berpadu menjadi satu. Aku sadar, pada akhirnya semua ini memang harus terjadi dan harus aku terima. Bahagia mendengarmu telah menemukan pendamping hidup, tetapi juga sedih karena aku harus berjarak dengan sahabatku. Aku tahu, belasan tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk kita memahami satu sama lain, membangun getaran frekuensi dari persahabatan.

Kini, kamu telah menemukan seseorang yang lebih layak mendapatkan cinta dan kasih sayangmu yang tak terbatas. Dan, aku harus ikhlas. Egoku tak cukup besar untuk memintamu menetap, menjalani hari-hari kembali sebagai teman dekat. Karena pada akhirnya kita juga akan dipisahkan oleh keadaan, dan kehidupan di masa depan.

Aku teringat akan kata-katamu yang berjanji untuk selalu menjagaku dan ada disampingku. Saat itu bahkan aku sadar bahwa aku tak layak untuk menerima itu. Aku tak pernah menaruh harap, apalagi membiarkan angan bebas berimajinasi membawaku terbang hingga aku lupa untuk mendarat. Karena aku takut, dan kamu tahu itu.

Advertisement

Aku tahu dunia ini fana, semua yang menetap akan pergi dan semua yang ada perlahan akan menghilang. Layaknya debu yang tersapu angin dan hujan, Pada akhirnya semua hanya akan menjadi memori yang tertinggal. Suara kita hanya tinggal gaungan samar dan luas yang perlahan hilang tak terdengar.

Aku tahu rasa takutmu menyakitiku, aku tahu rasa takutmu akan persahabatan ini. Aku tetaplah aku, dan kamu tetaplah kamu. Jadi, jangan khawatir aku dan kita akan baik-baik saja. Hanya porsinya saja yang berbeda

Advertisement

Seseorang kini telah hadir di kehidupanmu, artinya sudah waktunya aku menyerahkan semua tugasku. Bukan berarti aku berhenti untuk menjadi sahabatmu dan pendengarmu. Ada hati yang harus kamu jaga, ada seseorang yang harus kamu prioritaskan.

Aku batasi langkahku sampai sini, sekarang adalah waktunya kamu melanjutkan langkahmu dijalan yang kamu pilih. Terima kasih telah mengisi hariku yang membosankan ini selama belasan tahun, terima kasih telah menjagaku, menyayangiku, dan menjadi bagian dari hidupku. Pada akhirnya kita harus berjalan sendirian, tapi ini akhir yang bahagia.

Jangan berlarut dalam kesedihan karena aku akan baik-baik saja, sampai bertemu lagi dikehidupan selanjutnya, dari sahabat yang akan selalu mendukungmu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

I'm the one who love writing.

CLOSE