Bila Dia Adalah Jodohku Dekatkanlah, Bila Tidak Jauhkan dengan Cepat Tuhan Menjawabnya

Semua akan bertemu bila jodohnya, semua akan berpisah kalau bukan jodohnya

Tentu sangat menarik sekali membahas mengenai percintaan. Karena setiap orang memiliki perjalanan cinta yang berbeda-beda, ada yang berliku dan ada yang mulus. Sedikit kisah perjalanan cintaku umurku tahun ini sudah menginjak 28 tahun. Di tengah keadaan pandemi seperti ini aku bersyukur masih memiliki pekerjaan walaupun bekerja hanya 1 minggu dua kali, karena aku bekerja di bidang pariwisata. Pariwisata sangat terkena dampak dari pandemi ini. 

Advertisement

Aku pun memiliki pacar usia hubungan kami singkat hanya bisa bertahan selama 6 bulan, dia seumuran denganku. Sebenarnya di awal pendekatan pun jujur saya merasa sedikit keraguan. Tapi mungkin juga ini salah saya, yang terlalu mendengar omongan orang, ataupun saya bingung dengan diri saya sendiri. Dalam hati saya apa tidak ada salahnya saya coba, siapa tau cocok dan siapa tau jodoh. Akhirnya saya pun menerima ajakannya untuk menjalin tali kasih. 

Dia adalah laki-laki yang baik dan sopan, tapi kita sering ribut hanya karena masalah sepele, sebenarnya saya merasa mungkin ini tanda kecil dari Tuhan, tapi saya abaikan saya anggap itu masalah sepele yang akan dihadapi oleh setiap pasangan. Akhirnya dalam doa saya, saya ceritakan sama Tuhan semua ketakutan saya akan masa depan dan soal jodoh. Sempet usia pacaran baru menginjak 2 bulan kita hampir putus, tapi itu masih bisa diperbaiki. Dan akhirnya menginjak usia 6 bulan, saya berdoa dan berkata " Tuhan bila dia jodohku dekatkanlah, kalau tidak jauhkanlah " walaupun saya akan sakit hati nantinya, tapi daripada saya lama lama bersama orang yang salah, dan kalaupun itu sampai terjadi berikanlah kami berdua sama-sama pasangan yang terbaik. 

Keesokan harinya hubungan kami pun berakhir, itu pun dia yang mengakhirnya via WA begitu mendadak. Sakit memang, tapi saya ingat doa saya ah mungkin ini adalah jawaban dari Tuhan atas doa yang sering saya panjatkan. Dia tak ingin saya lebih lama lagi membuang-buang waktu bersama orang yang salah orang yang memang bukan jodoh saya, kadang sesekali rindu itu ada. Tapi saya coba menguatkan diri. Selalu libatkan Dia dalam setiap rencanamu, biar Dia yang merestui tugas kita sebagai manusia hanyalah selalu berusaha.

Advertisement

Melihat teman-teman sepermainanku dan rekan kerjaku yang sudah bisa melepas masa lajangnya, dan bertemu dengan jodohnya memang ada rasa iri dalam benakku dan bertanya. Kapan giliranku? 

Saya hanya manusia biasa, yang kadang tak selalu mampu untuk terus berpikir positif, tapi saya percaya rencana-Nya pasti yang terbaik walaupun saya harus melewati banyak kerikil untuk mencapai impian saya. Dengan banyak  proses yang saya lewati itu semua membuat saya menjadi manusia yang dapat berpikir lebih realistis lagi, tidak selalu soal  cinta buta kepada manusia, belajar lebih ikhlas, dan lebih dewasa lagi. Saya percaya semua proses yang harus saya hadapi adalah untuk membentuk saya untuk menjadi manusia lebih baik lagi. Karena Dia sudah menyiapkan yang terbaik juga untuk saya, tugas saya hanyalah selalu berusaha memperbaiki diri dan Tuhan juga memperbaiki kualitas jodoh saya. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Perkenalkan nama saya gusti ayu putri sari dewi. Umir 28 tahun. Kelahiran denpasar balim pekerjaan karyawan swasta.

CLOSE