SoHip pernah nggak sih di saat tertentu tiba-tiba merasa kesepian, kekosongan bahkan tertekan, dan nggak tahu apa yang sebenarnya harus dilakukan? Nah mungkin kamu yang sekarang membaca ini sedang mengalami fase yang bernama quarter life crisis.
Fase ini seringkali menyerang pada usia 20-30an yah bisa dibilang memasuki fase dewasa di mana kita dituntut melakukan semua hal. Orang yang berada di fase ini tak jarang juga bisa menjadi orang bisa menarik dari lingkungan sosialnya dan menjadi lebih pendiam.
Berbicara soal quarter life crisis pasti nggak ada habisnya, tahu nggak sih kalo kondisi ini seringkali disebabkan oleh pengaruh lingkungan sekitar, yang secara tidak sadar bisa mendorong kita untuk memikirkan hal-hal dalam hidup sehingga timbulah rasa gelisah dan cemas.
Mulai dari pertanyaan
Kapan nih nikah?
Sekarang kerja dimana lo?
Eh uda hamil belum sekarang, kapan mau punya anak nih? Usia lo udah nggak muda lagi.
Masa belum juga dapat kerja?
Pasti SoHip pernah mendengarnya atau bahkan mengalaminya. Dan tahu nggak sih pertanyaan seperti inilah yang justru paling memberatkan seseorang.
Orang yang mengalami quarter life crisis biasanya akan dihinggapi rasa kekhawatiran yang berlebih, cemas, gelisah, bingung, tidak memiliki arah, ia terjebak oleh ketakutan akan masa depan dan tak jarang juga ia mempertanyakan eksistensinya sebagai manusia karena merasa tidak memiliki tujuan hidup.
Pada dasarnya quarter life crisis merupakan hal wajar yang dialami seseorang apalagi ketika sedang transisi menuju fase hidup berikutnya. Makanya penting untuk mempersiapkan fase ini dengan baik agar bisa menjalani hidup bahagia dimasa yang akan datang.
Quarter life crisis sendiri bisa dikatakan sebagai krisis umum, meskipun banyak juga orang yang tak menyadarinya. Alhasil banyak yang mengalami krisis dan kesulitan untuk mengatasinya karena tidak benar-benar paham sebenarnya apa yang sedang menimpa dirinya.
Mulai dari pertanyaan yang muncul di benakmu seperti apa sebenarnya tujuan hidupku? banyak sekali pertanyaan yang mengelilingi kepalamu dan tak ada satupun jawaban yang bisa kamu temukan dan pada akhirnya hanya membuat frustasi.
Saat seseorang mengalami quarter life crisis ia akan merasa tertinggal dibanding teman seusianya entah itu masalah karir, percintaan, hubungan sosial, dan pada akhirnya hnya bisa menarik diri dari lingkup sosial.
Jika dulu kita masih bisa besantai dan menunda-nunda waktu, sekarang hanya bisa memaksimalkan waktu untuk mengejar tujuan hidup dan sadar bahwa setiap waktu yang ada sangat berharga dan hal ini tidak boleh disia-siakan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Tim Dalam Artikel Ini
