Bisnis di Saat Pandemi, Bisa Dimulai dari Langkah Budidaya Ikan Hias

Kini harga pasaran ikan cupang sangat bervariasi

Pandemi covid-19 saat ini memutuskan mata rantai perekonomian masyarakat. Namun di sisi lain banyak masyarakat yang berusaha bangkit agar tidak lebih terpuruk. Solusi demi solusi dicari dan menemukan titik temu, yang sebelumnya sempat tren pada masa nya kembali hadir dengan nuansa yang berbeda penuh dengan warna-warni dan berbagai jenis yang membuat banyak orang melihat nya seakan-akan terpikat dan mempesona untuk memilikinya, tak lain dan tak bukan ialah ikan hias salah satunya ikan cupang.

Ikan cupang nama latin Betta sp adalah ikan air tawar yang habitat asalnya ada dibeberapa negara Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan yaitu: cupang hias, cupang aduan dan cupang liar. Salah satu cupang hias yang sedang tren dan daya jual yang sangat tinggi adalah ikan cupang jenis giant memiliki bentuk badan yang relative besar dari ikan cupang jenis lainnya.

Ikan cupang ini berukuran 10-15cm. Melihat asal muasalnya, ikan cupang jenis giant hidup disungai-sungai negara asia tenggara seperti Thailand. Meskipun bersifat agresif dan lebih cocok untuk aduan namun tak dipungkiri peminat cupang jenis ini banyak untuk dijadikan hiasan, karna memiliki bentuk yang lebih besar serta warna yang bervariasi dan menarik. Salah satu pembudidaya jenis ikan cupang giant mengungkapkan: Andi Surya, yang biasa kerap disapa andri, mantan mahasiswa desain grafis yang tak kunjung lulus sejak 2007 lalu, karna lebih tertarik dalam bisnis hewan peliharaan/pet.

Sejak menjadi mahasiswa sampai tak lulus, slalu terjun kedalam bisnis hewan peliharaan, menurutnya dalam bisnis hewan peliharaan memang selalu turun naik setiap tahunnya bisa dikatakan musiman. Salah satunya ikan cupang giant yang sedang naik ditengah pandemi ini, baginya pengembang biak ikan cupang giant tak sulit hanya saja harus memperhatikan penyediaan tempat yang lebih banyak karna ikan cupang giant bersifat agresif, maka dari itu segi tempat untuk pengembangan biaknya harus diperhatikan dengan baik dan benar. Untuk menghemat biaya bisa menggunakan botol bekas atau botol kaca sekaligus daur ulang barang yang sudah tak terpakai. Selanjutnya selain memperhatikan penyediaan tempat juga harus rutin dalam memberi pakan terhadap ikan cupang giant, pakannya pun bisa dicari dialam seperti jentik dan kutu air, atau membeli di pasaran seperti artemia dan pelet halus untuk harga sangat terjangkau dan ekonomis tak perlu memakan banyak biaya.

Kini harga pasaran ikan cupang sangat bervariasi tergantung jenis dan variasinya, terlebih jenis ikan cupang giant yang sedang naik dipasaran. Namun dirinya mengungkapkan keuntungan yang didapatkan pada pandemi covid-19 ini lumayan besar karna peminatnya sedang banyak. Ia berpesan agar setiap orang memiliki keahlian atau softskill yang menyesuaikan pada diri masing-masing karna dengan inilah akan membantu ketika masa sulit nanti-ungkapnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis