Budaya Minum Teh di Inggris yang Mendunia

#AyoKeUK

Teh tentunya bukan sesuatu yang asing bagi kita orang Indonesia, apalagi Indonesia termasuk salah satu negara penghasil teh terbesar di dunia dan sebagian juga di ekspor ke Inggris. Orang Indonesia juga terbiasa menikmati teh hangat di pagi hari yang disertai dengan aneka makanan ringan atau berat. Nah jika di Inggris tradisi minum tehnya unik karena ada jam khusus dan tempat tehnya juga cantik-cantik lho, mau tahu bagaimana sejarah teh masuk ke Inggris dan menjadi kebiasaan masyarakat Inggris ?

Advertisement

Menurut sejarah teh pertama kali masuk ke negara Inggris pada tahun 1662 yang dibawa oleh Catherine of Braganza, yang merupakan istri dari Raja Inggris yaitu Pangeran Charles II. Sang Putri membawa daun teh ketika datang ke Inggris yang dibawa dari negara asalnya.

Teh ini disajikan dalam jamuan pesta baik pesta kebun maupun pesta pribadi, Catherine menyajikan minuman teh ini kepada para bangsawan saat itu, dan tanpa diduga ternyata minuman teh yang disajikan banyak disukai para bangsawan dan menjadi minuman favorit para bangsawan.

Kemudian tradisi atau budaya minum teh pertama kali dilakukan oleh Ana Maria The Dutches dari Badford, hal ini terjadi karena pada masa itu di Inggris rentan waktu antara makan siang dan makan malam yang cukup lama yaitu sekitar 8 jam. Bayangkan saja jika kita harus menahan lapar selama itu kalo di Indonesia sudah pasti nyemil gorengan ya, hehehe.. ok lanjut.

Advertisement

Jeda waktu yang cukup lama tesebut membuat Putri Ana merasa kelaparan, sehingga dalam rentan waktu tersebut Putri Ana meminta para pelayannya untuk menyajikan teh dan aneka hidangan ringan lainnya. Dan tanpa diduga tradisi sang Putri ini menjadi sangat populer dan menjadi sebuah tradisi baru bagi masyarakat Inggris kala itu.

Meskipun hanya meminum teh namun saat itu hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melakukannya, biasanya hanya kaum bangsawan saja yang melakukan tradisi ini, hal ini tidaklah aneh penyebabnya adalah harga daun teh yang mengalami kenaikan yang tinggi sehingga masyarakat biasa tidak dapat membelinya.

Advertisement

Meningkatnya harga teh ini disebabkan oleh kenaikan harga pajak teh yang saat itu masih di monopoli oleh China. Selain harga teh yang mahal, tradisi minum teh juga identik dengan peralatan minum yang mewah dan tata cara tertentu yang unik.

Lalu siapa yang pertama kali memperkenalkan teh kepada kalangan keluarga Kerajaan Inggris ini? Twinning adalah orangnya yang pertama kali memperkenalkan minuman teh ke anggota Kerajaan Inggris, karena itu nama Twinning dijadikan sebagai salah satu jenis teh yang paling dekat dengan Kerajaan Inggris dan hingga kini nama Twinning selalu hadir dalam setiap acara Kerajaan Inggris lho.

Ada beberapa tradisi minum teh di Inggris, yang pertama yang paling terkenal adalah Afternoon tea, Afternoon tea ini dilakukan pada jam 3 sampai 5 sore waktu setempat, biasanya selain teh juga akan disajikan hidangan atau makanan pendamping ringan seperti sandwich, scones, krim kental dan berbagai makanan manis seperti cake dan pastry.

Scone adalah kue tradisional Inggris yang berisi selai dari buah-buahan, terkadang scone dicampur dengan kismis. Biasanya kue tersebut disajikan pada wadah bertingkat dengan makanan manis diletakkan pada wadah atau tempat paling atas. Tea sandwich merupakan menu khas Afternoon Tea, di mana sandwich dipotong kecil untuk 2 kali suap. Dalam sandwich tersebut ada banyak variasi isian diantarnya mentimun segar, mayonaise dan telur, salmon asap dan krim keju, dan ham dengan mustard. Teh yang populer saat Afternoon Tea diantaranya assam, darjeeling, earl grey dan lapsang suchong.

Teh Assam berasal dari India yang disukai karena cita rasa yang kuat dan aroma malt. Sementara darjeeling jadi pilihan bagi mereka yang menyukai teh aromatik dengan sentuhan harum almond dan bunga-bunga liar. Teh Earl grey mempunyai cita rasa yang khas dengan campuran minyak bargamot yang juga jadi kegemaran banyak orang. Begitu juga dengan lapsang suchong teh asal China dengan aroma khas dan rasa asap yang unik.

Royale Tea adalah tradisi minum teh yang disajikan dengan champagne di awal dan diakhiri dengan sajian sherry pada akhir meminum teh.

Selain Afternoon tea dan Royale Tea ada pula tradisi High Tea, yaitu makan malam yang disajikan lebih awal pada pukul 6 sore waktu setempat. Menu yang disajikan antara lain roti, daging, ikan, telur, kue dan tak lupa disajikan pula bersama teh. Acara ini sebenarnya menggabungkan konsep antara makan malam dengan Afternoon Tea, makanan disajikan pada high table bukan pada small lounge table pada Afternoon Tea.

Nah yang lebih unik lagi saat meminum teh ini ada beberapa etika yang harus diikuti oleh para peminum teh, Pertama para peminum teh diharuskan memakai baju yang sopan, yang kedua ada aturan mengaduk untuk teh dan diharapkan para peminum teh melakukannya dengan benar, ketiga minum dengan beretika, tidak boleh terburu-buru atau menghabiskan langsung segelas teh.

Namun ada juga hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat meminum teh diantaranya mencelupkan biskuit ke dalam gelas teh dan mengangkat jari kelingking ketika sedang meminum teh. Wah unik ya ternyata, jadi jika sahabat suatu saat diberi kesempatan berkunjung ke Inggris bisa mencoba salah satu tradisi minum teh unik ini ya.

#AyoKeUK #WTGB #OMGB

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE