Budaya Populer Serial K-drama Vincenzo yang Sempat Menghebohkan Masyarakat Indonesia!

Apakah Vincenzo termasuk dalam budaya populer?

Popular culture atau bisa diartikan sebagai budaya populer merupakan suatu fenomena yang sedang ramai dibahas atau lagi trending di suatu masa. Suatu fenomena dapat dikategorikan sebagai budaya populer terlihat dari jumlah orang yang terlibat, atau jika fenomena tersebut dalam sebuah media maka kita dapat melihat dari jumlah angka penontonnya atau jumlah likenya.  

Advertisement

Salah satu contoh budaya popular di Indonesia pada tahun 2021 adalah serial K-drama Vincenzo yang sempat menghebohkan masyarakat Indonesia akan keseruan dari serial drama yang satu ini. Serial drama Vincenzo ini mulai tayang pada tanggal 20 Februari 2021 di media Netflix dan TvN. 

Vincenzo ini diproduksi oleh 3 perusahaan yaitu Logos Film, Studio Dragon, dan TvN Production dan mendapat rating 8.5 dari 10 menurut IMDb. Jika dilihat dari review IMDb, banyak orang yang memberikan komentar positif akan serial drama ini, mulai dari aktornya yang beberapa sudah dikenal oleh masyarakat seperti Song Joong Ki yang sudah membintangi banyak film popular Descendant Of The Sun dan Taecyeon yang sebelumnya merupakan salah satu personil boyband korea 2PM, lalu dari segi actionnya dan drama yang ditunjukan mampu membuat orang-orang ikut merasakan ketegangan yang ditunjukan pada film ini.

Serial yang berjumlah 20 episode ini menceritakan sebuah kisah seorang pengacara yang bekerja untuk mafia sebagai penasihat (consigliere), lalu karena ada suatu masalah yang mengharuskan vincenzo melarikan diri ke Korea Selatan. Sesampainya di Korea Selatan Ia dijemput oleh rekannya Cho Yeong-Un dan diantar ke gedung Geumga Plaza yang merupakan tujuannya ke Korea ini. Sementara itu Perusahaan Babel ingin membeli gedung. 

Advertisement

Vincenzo tidak ingin gedung itu dijual karena terdapat harta yang terpendam di bawah gedung itu,  Ia ingin mengambil harta tersebut karena sang pemilik telah meninggal dunia dan tidak ada yang mengetahui harta tersebut kecuali Vincenzo dan rekannya itu. Tetapi dalam proses pengambilan harta tersebut Vincenzo justru terlibat dengan banyak urusan seperti Pengacara Hong yu Chan dan putrinya Hong Cha Yong yang ingin menghukum perusahaan Babel.

Menurut Guy Debord sebagai pelopor society of spectacles atau masyarakat tontonan yang diartikan sebagai kegiatan tonton-menonton antar masyarakat, sedangkan spectacles merupakan tontonan yang disuguhkan oleh seseorang atau media. Jika kamu menonton serial drama Vincenzo ini secara cermat maka kamu akan menemukan banyak sekali spectacle yang ditunjukan pada drama yang satu ini, salah satu contohnya pada scene Vincenzo berkunjung ke tempat Emilio untuk memberinya peringatan atas tindakannya. 

Advertisement

Scene itu diawali dengan bangunnya Vincenzo dari tempat tidur di sebuah hotel, dan bersiap-siap untuk menuju tempatnya Emilio, dimana penonton diberikan tontonan akan kamar yang mewah yang diiringi lonceng berbunyi lalu gedung yang terkesan kuno tapi mewah, dan membuat kita ikut berimajinasi akan bagaimana kehidupan seorang penasihat mafia di italia. Tak sampai di situ saja, ketika Vincenzo bertemu dengan Emilio pun kita diberi tontonan akan ladang yang luas dengan rumah yang mewah di tengahnya, dengan bantuan latar music yang seakan-akan membawa kita ikut masuk ke film tersebut, membuat pikiran kita berimajinasi akan berdiri di tengah ladang yang tertiup angin.

Salah satu channel di youtube bernama Netflix philippines membuat video berjudul would you believe this wasn’t shot in Italy? yang memperlihatkan bagaimana CGI bekerja pada scene, Vincenzo Cassano bersiap-siap menuju tempat Emilio hingga Ia berada di tempatnya Emilio, ternyata scene  tersebut merupakan hasil dari CGI (Computer Generated Imagery). Berkat dari CGI ini kita dapat merasakan secara detail akan tontonan yang diberikan oleh film ini dan membuat imajinasi kita semakin liar, seperti berada di tempat tersebut bersama Vincenzo.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

CLOSE