Cara Mengatasi Stress sebagai Mahasiswa Kedokteran

Sedikit tips buat kamu yang mahasiswa kedokteran!

Menjadi dokter adalah salah satu profesi yang banyak diidamkan oleh banyak orang. Hal ini tentu tidak terlepas dari berbagai faktor yang membuat profesi dokter sangat menarik dan dihormati oleh masyarakat. Profesi dokter adalah salah satu profesi yang dianggap prestisius dan dihormati oleh masyarakat. Sebagai dokter, seseorang dihormati karena memiliki pengetahuan dan keahlian yang tinggi dalam bidang kesehatan, serta memiliki tanggung jawab besar dalam menyelamatkan nyawa manusia.

Advertisement

Menjadi dokter juga memberikan kepuasan batin yang besar, terutama ketika berhasil menyembuhkan pasien. Dalam profesi ini, dokter memiliki kesempatan untuk membantu dan memberikan perawatan yang optimal bagi pasien, serta dapat membangun hubungan yang erat dengan pasien dan keluarga mereka. Profesi dokter sangat menantang, karena setiap kasus pasien berbeda-beda dan memerlukan penanganan yang berbeda pula. Dokter harus mampu menyelesaikan masalah kesehatan pasien dengan cepat dan tepat, sehingga harus selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang kesehatan.

Meskipun bukan satu-satunya alasan untuk menjadi dokter, penghasilan yang tinggi juga menjadi salah satu faktor yang membuat banyak orang tertarik untuk memilih profesi ini. Sebagai dokter, seseorang dapat menghasilkan pendapatan yang besar dan stabil, terutama jika sudah memiliki pengalaman dan spesialisasi tertentu. Profesi dokter juga memberikan kesempatan untuk berkontribusi langsung dalam masyarakat. Dokter dapat berpartisipasi dalam kampanye kesehatan, membantu masyarakat yang kurang mampu, dan menjadi role model bagi generasi muda yang tertarik untuk mengikuti jejaknya.

Dengan alasan-alasan di atas, penulis merasa sangat ingin menjadi dokter. Penulis merasa belajar menjadi dokter adalah jalan yang baik untuk diri pribadi dan juga bermanfaat untuk orang lain.  Penting bagi setiap calon dokter untuk merencanakan karirnya. Mereka bisa memilih menjadi praktisi yang bekerja di rumah sakit atau bisa menjadi non praktisi, seperti menjadi dosen, peneliti, atau influencer. Tentu semua bidang tersebut memerlukan kegigihan dari mahasiswa kedokteran dalam mencapai kompetensinya. 

Advertisement

Namun, terkadang apa yang ingin kita capai membuat kita berusaha lebih keras dari seharusnya. Beban kerja yang tinggi dengan deadline yang cepat dapat membuat seseorang menjadi stress. Untuk itu, penting sekali bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara mengurangi stress agar tidak menjadi beban yang menghambat kinerja kita.

Olahraga dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengurangi stress. Ketika kita merasa stres, tubuh kita melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Jika tubuh kita terus-menerus mengalami stres, tingkat hormon ini dapat terus meningkat dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti sakit kepala, sakit perut, masalah tidur, dan bahkan depresi.

Advertisement

Melakukan olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi tingkat hormon stres dalam tubuh kita. Saat kita berolahraga, tubuh kita melepaskan hormon endorfin, yang dapat memberi kita perasaan senang dan bahagia. Selain itu, olahraga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen ke seluruh tubuh kita, yang dapat membantu memperbaiki suasana hati dan membantu kita merasa lebih rileks.

Selain itu, melakukan olahraga juga dapat membantu mengalihkan perhatian kita dari masalah yang sedang kita hadapi. Fokus kita akan teralihkan pada gerakan tubuh kita dan bukan pada masalah yang membuat kita stres. Ini dapat membantu kita merasa lebih tenang dan santai.

Selain dengan berolahraga, tidur yang cukup juga dapat mengurangi stress yang kita alami. Saat tidur, semua emosi kita teralihkan ke dalam mimpi. Kita tidak lagi memikirkan masalah-masalah yang dibawa selama masih bangun. Kecemasan, amarah, dan kegundahan yang dialami dengan mudah tersingkirkan karena kita sedang tidur.

Sebaliknya, kurang tidur bisa menyebabkan berbagai masalah seperti Susah konsentrasi, sulit mengingat, kesulitan mengambil keputusan,dan juga tidak mudah mempelajari hal-hal baru. Dengan berbagai masalah yang diakibatkan kurang tidur, otak kita akan semakin kerepotan untuk menghalau kecemasan, stres, depresi, atau gangguan kejiwaan lainnya.

Selain berolahraga dan istirahat yang cukup, makanan sehat dapat membantu mengatasi stres. Saat seseorang merasa stres, tubuhnya melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Hormon ini dapat menyebabkan meningkatnya nafsu makan, terutama untuk makanan yang tidak sehat seperti makanan berlemak, berkarbohidrat tinggi, atau berkalori tinggi. Namun, makanan semacam ini justru dapat memperburuk stres dan membuat kondisi menjadi lebih buruk.

Sebaliknya, mengonsumsi makanan sehat dapat membantu menyeimbangkan kadar hormon stres dalam tubuh. Makanan yang kaya akan nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan ikan dapat membantu tubuh memproduksi hormon yang membantu menenangkan dan meredakan stres. Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya akan serat juga dapat membantu menjaga kadar gula darah yang stabil, sehingga mengurangi kemungkinan timbulnya stres.

Stress emosional dapat mengganggu aktivitas kita sehari-hari dan bahkkan bisa fatal untuk tubuh kita. Cara-cara di atas adalah beberapa contoh cara mengatasi stress berdasarkan pengalaman pribadi penulis. Semoga bisa bermanfaat!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini