Cara Mengukur Calon Jodoh yang Baik menurut Perspektif Psikologi Islam

Ada tiga hal yang paling misterius di dunia, dimana satu diantaranya adalah misteri mengenai jodoh, karena kita tidak dapat memprediksi dimana, kapan, dan dengan siapa kita menemukannya. Namun, kali ini kita tidak akan membahas bagaimana cara untuk mengungkap misteri itu, tetapi untuk mengukur ataupun melihat seperti apa kriteria calon jodoh yang baik menurut pandangan psikologi Islam. Ilmuwan psikologi Islam, Dr Robert Fragers mengemukakan bahwa ada 7 tingkatan nafs manusia, dimana setiap tingkatannya bisa menggambarkan bagaimana cara manusia mampu mengendalikan nafsunya dan mendekatkan diri pada Tuhannya. 

Advertisement

Menurut psikologi Islam, ada 7 kriteria calon jodoh menurut tingkatan nafs-nya

1. Nafs Tirani

Ini adalah tingkatan terendah nafs menurut psikologi Islam, dimana seseorang akan cenderung mengikuti seluruh hawa nafsunya tanpa memikirkan konsekuensi yang akan didapatkan. Bahkan dia tidak akan menyesali perbuatan buruk yang sudah dilakukan, tentu saja jika ada orang seperti ini yang masuk ke dalam kriteria calon jodohmu, maka akan sangat banyak yang perlu dibenahi. 

Advertisement

2. Nafs Penyesalan

Naik satu tingkat selanjutnya ada nafs penyesalan, sama seperti nafs tirani dimana pada level nafs ini seseorang tetap mengikuti hawa nafsunya dan berbuat keburukan. Perbedaannya dia akan menyesali perbuatan buruk tersebut, tetapi ada kemungkinan untuk melakukannya lagi. Kalau istilah jaman sekarang itu disebut tobat sambel, sudah tahu pedas masih saja dicocol lagi. Bisa dikatakan pada tingkatan inilah kebanyakan spesies manusia jaman sekarang. 

Advertisement

3. Nafs terilhami

Pada tingkatan ini seseorang akan tetap mengikuti hawa nafsunya, namun ketika dia melakukan keburukan dan bertobat, maka dia tidak akan melakukan keburukan yang sama lagi, namun masih membutuhkan seorang "Guru" untuk menjalani kehidupannya. Nah, pada tingkatan ini seseorang sudah mulai masuk ke dalam kategori calon jodoh idaman, karena sudah mulai terdapat grafik perubahan sifat dari negatif ke positif. 

4. Nafs tenteram

Naik ke tingkat selanjutnya, dimana seseorang yang berada di tingkatan ini akan lebih sedikit mengikuti dorongan hawa nafsunya daripada nafs terilhami, dan sudah tidak memerlukan seorang "Guru" lagi dalam menjalankan kehidupannya. Di tingkatan inilah level tertinggi manusia yang mulia pada umumnya. Apakah kriteria calon jodohmu ada di tingkatan ini? 

5. Nafs rida

Berada di tingkatan yang lebih tinggi, seseorang di tingkat nafs rida akan menerima segala sesuatu yang sudah diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya baik itu hal positif maupun hal yang negatif, disinilah tingkatan keihklasan yang sejati mulai muncul. Jika calon jodohmu ada di tingkatan ini maka kamu tidak perlu khawatir, karena dia akan menerimamu apa adanya

6. Nafs diridai

Naik satu tingkat ke atas ada nafs diridai, pada tingkatan ini seseorang selain dia sudah rida kepada Tuhannya, maka dia juga akan diridai oleh Tuhannya, sehingga segala aktivitasnya sudah mendapat berkah dan rahmat dari Yang Kuasa. Bagaimana? Apakah kriteria calon jodohmu ada di tingkatan ini? 

7. Nafs suci

Ya ini adalah tingkatan nafs tertinggi menurut psikologi Islam, dimana orang yang sudah berada pada tingkatan nafs suci ini benar-benar menyatu dengan Tuhannya, kalau dianalogikan seperti garam yang larut di air laut, tidak ada hal selain Tuhan di dalam pikirannya, bahkan jika orang lain melihat dirinya maka orang lain itu bisa melihat Tuhan di dalam dirinya. Apakah kriteria jodohmu ada di tingkatan ini? Jika ada maka berdoalah karena sangat sedikit orang yang berada pada level nafs suci ini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE