Cara Menjawab Pertanyaan Kapan Nikah Saat Lebaran Nanti

Nggak perlu diambil pusing, ini lho cara menjawab pertanyaan kapan nikah...

Saat lebaran, pastinya momen berkumpul bersama keluarga besar merupakan hal wajib. Apalagi jika sanak saudara yang lama tak berjumpa ikut hadir. Momen tersebut dijadikan sebagai ajang menjalin tali silaturahmi antar anggota keluarga agar semakin erat.

Advertisement

Namun, beberapa orang menjadikan momen tersebut sebagai momok yang menakutkan. Terlebih bagi seorang yang berstatus single alias jomblo. Atau mungkin kamu menjadi salah satunya?

Pertanyaan basa-basi kapan nikah sering kali dilontarkan oleh beberapa anggota keluarga. Bahkan, pertanyaan tersebut mungkin sudah menjadi hal yang biasa dipertanyakan saat momen berkumpul dengan keluarga seperti di hari lebaran contohnya.

Bagi sebagian orang, mungkin pertanyaan ini termasuk hal yang sensitif. Sebenarnya kamu nggak perlu terlalu ambil pusing tentang ini. Kamu bisa menanggapinya dengan santai dan kepala dingin.Tetaplah untuk selalu berpositif thinking. Mungkin saja keluargamu tidak sabar melihatmu berada di momen bahagia pernikahan itu.

Advertisement

Kadang-kadang mungkin di antara kamu masih banyak yang bingung cara menjawabnya, bukan? Tenang, ini dia beberapa cara yang bisa jadi opsi untuk kamu menjawab pertanyaan kapan nikah. Pertama, kamu bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan jawaban yang santai, seperti:


  •  Iya, masih menunggu jodohnya nih.

  • Tunggu yaa, nanti kalo jadi aku bakal undang kamu kok.

  • Masih ngumpulin recehan buat resepsi hehe.

Advertisement

Selain itu, kamu juga bisa menjawab dengan jawaban yang bijak seperti:


  •  Jodoh ditangan Tuhan. Kebetulan jodohku sekarang masih jadi misteri.

  • Pernikahan itu hal yang sakral, jadi nggak perlu buru-buru. Butuh kesiapan dari banyak hal dan juga waktu yang tepat.

  • Doakan yaa, semoga cepat bertemu jodohnya.

Nah, itu dia beberapa contoh jawaban yang bisa menjawab pertanyaan kapan nikah. Kamu juga boleh hanya sekadar memberikan senyum untuk menjawabnya, lho. Intinya, jangan terlalu diambil pusing. Berikan jawaban yang baik dan tetap sopan, ya. Jangan lupa sesuaikan jawaban kamu dengan lawan bicara. Jangan sampai jawabanmu menciptakan kesalahpahaman.

Sebuah pernikahan memang membutuhkan persiapan yang matang. Kesiapan itu tentunya tidak hanya dari segi mental, tetapi juga finansial dan lain-lainnya. Pernikahan bukan sebuah ajang untuk perlombaan. Setiap orang pasti memiliki waktunya tersendiri. Pastikan kamu tidak melakukan pernikahan karena takut tertinggal dengan teman-temanmu yang sudah terlebih dahulu menikah, ya. Ada banyak pertimbangan yang harus kamu pikirkan. Sebuah pernikahan adalah hal yang sakral yang harus kamu jaga.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Success and failure are both part of life. Both are not permanent :)

CLOSE