#CatatanAkhirTahun – Pijakan Pertama di Dunia Kerja? Antara Bertahan atau Tertahan

Untuk pertama kalinya harus tegas dalam mengambil keputusan pertama dalam siap atau tidaknya masuk ke dunia kerja.

Dengan kesiapan mental yang mulai terguncang, desakan atau ejekan bahkan rasa amarah yang menghujam di awal tahun lalu membuatku sadar bahwa semua itu adalah awal dari gerbang pahitnya kehidupan yang sesungguhnya.

Advertisement

Tidak kurang dan tidak lebih, awal dari kerasnya dunia dimulai saat tali toga sudah berpindah dari kiri ke kanan selama 4 bulan menekuni garapan skripsi gelombang kedua dan bantuan serta dukungan dari orang-orang tersayang.

Ku kira semua nya akan berjalan dengan perlahan. Namun, tidak seperti itu kenyataan nya. Dari sinilah kekuatan, ketahanan, kesabaran dan tawakal selalu di uji. Tidak berpikir panjang untuk memutuskan dan bahkan ekspektasi tidak sesuai realita.

Kekurangan informasi yang membuatku semakin hari semakin tidak karuan dalam menjalani proses bekerja dan tidak adanya kata ‘istirahat’ dalam bidang tersebut, jujur saja, itu membuat ku muak dan lelah. Obsesi dalam bekerja terkadang bisa dialami oleh beberapa orang, dan ternyata aku mengalami nya tepat di hadapan ku. Tapi, sekarang aku harus bertahan dahulu.

Advertisement

Belajar dan belajar dengan relasi baru, pengalaman-pengalaman baru, pandangan baru dan cara menilai orang lain menjadi bahan pegangan untuk melangkah di tempat yang baru. Kata-kata itu yang selalu banyak orang bicarakan jika ini adalah hal pertama kamu memasuki dunia kerja.

Mungkin terdengar sedikit lebay, tapi dunia kerja yang keras sudah ku alami saat masa prakerin di jenjang sekolah kejuruan. Namun, ini lah yang sesungguhnya. Kunci nya ikhlas. Memang sulit untuk melakukan nya, tergantung berapa besar effort yang kita luangkan untuk melakukan hal tersebut.

Advertisement


Lalu, aku tertahan karena apa?


Banyaknya tanggung jawab yang harus diselesaikan membuatku sadar bahwa setiap tahun memegang teguh amanah adalah sebuah prestasi terbesar dalam hidup ku. Tidak ada yang bisa dibanggakan untuk seseorang yang selalu mengejar materi untuk hidup yang singkat ini.

Berjalan bahkan berlari di muka bumi dengan tergesa-gesa sangat tidak baik untuk dikatakan ‘dia lah orang sibuk’. Setiap orang memang berhak untuk menyibukkan diri, tetapi tidak seperti kuda yang terus berlari. Hingga muncul lah kata-kata, 'bekerja bagai kuda'.

Akan ku temukan jalan keluarnya dengan tahun baru yang mungkin akan mengejutkan dengan berbagai kondisi yang tidak bisa diprediksi. Keluarga menjadi salah satu pemicu utama dalam setiap keputusan yang diambil. Tahun baru harus bisa lebih tegas dalam memutuskan sesuatu yang berarti dalam hidup.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Someone who will make her dreams come true

CLOSE