#CatatanAkhirTahun – Resolusi yang Biasa Berharap Hasil Luar Biasa

2021 sudah berganti wajah menjadi 2022. Banyak beberapa candaan tentang 2022 yang katanya paruh kedua dari tahun 2020.

Advertisement

Candaan yang menurut saya sepertinya tidak ada salahnya juga namun tidak sepenuhnya benar.

Kalau mau dirunut, 2019 akhir adalah ancang-ancang seluruh umat manusia untuk menyesuaikan keadaan yang baru. Baik itu bekerja, sekolah maupun beribadah.

2020 adalah tahun yang sangat berat untuk semua lapisan masyarakat. Baik yang mapan maupun tidak, bekerja ataupun tidak sampai dampak yang paling dirasakan adalah adik-adik di sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Advertisement

2020 juga menurut saya adalah tahun kehilangan. Banyak yang kehilangan. Baik harta, tahta atau juga mungkin berupa jiwa yang pergi meninggalkan tubuh.

Menutup tahun 2020 menuju 2021 dan 2021 menuju 2021 tak akan mudah bagi sebagian orang. Semuanya berjuang dan juga semuanya berusaha untuk tetap positif hingga menerima keadaan ini dengan lapang dada.

Advertisement

Jika di 2021 kemarin, Januari, banyak orang yang mengharapkan bahwa pandemi ini bisa segera lekas berlalu dan keadaan menjadi sedia kala memang tak ada salahnya.

Namun ternyata harapan dan juga kenyataan berkata lain. 2021 masih menjadi tahun yang berat untuk semua orang.

Semua sektor terguncang. Dari mulai ekonomi, pendidikan, kesehatan, rekreasi, mengalami stagnasi yang berat. Seperti roda yang tidak bisa bergerak maju hanya berputar di tempat.

Saya ingat momen Lebaran di 2021 masih sedikit menyisakan sisa Lebaran di tahun 2020 lalu. Masih ada pandemi. Masih harus berjarak dan juga ada rasa was-was yang kadang terasa.

Kemudian saat mudik orang-orang yang sudah jenuh dan juga kangen dengan kampung halamannya memastikan untuk pulang saja. Bertemu ayah dan ibu, keluarga di kampung halaman.

Mungkin kejadian luar biasa di 2020 mengajarkan banyak orang untuk tetap waspada. Sekaligus mengingatkan dan meningkatkan keamanan untuk sesama.

Di tahun lalu mungkin banyak orang-orang sudah berhasil sembuh dari trauma di 2020. Ada yang mungkin juga masih tidak menerima, masih tidak percaya dengan apa yang dilewati di tahun 2020 silam.

Sebuah perjalanan dan juga sebuah catatan yang tidak bisa dilupakan. Untuk yang ditinggalkan, kehilangan dan juga diabaikan.

Ledakan petasan dan juga kembang api di awal tahun 2022 kemarin mungkin sama saja. Tak ada bedanya.

Tapi banyak yang sudah ‘lulus’ hingga ke 2022 membuat manusia terlatih untuk apa yang akan terjadi selanjutnya.

Dengan terget yang tidak muluk-muluk, menjadi sehat dan tetap bahagia adalah kunci untuk bisa bertahan sejauh ini.

Awal tahun baru juga pastinya tidak dilewatkan dengan resolusi. Meskipun bukan hal baru, namun masih tetap ada yang membuat dan antusias dengan resolusi.

Resolusi menikah, mempunyai pekerjaan yang lebih baik, mempunyai tempat tinggal, semuanya menjadi resolusi yang pastinya meningkat dibandingkan dengan tahun lalu.  

Resolusi saya di tahun 2022 ini selalu merasa cukup. Pada intinya adalah sehat, karena itu yang paling utama, kemudian bisa mendapatkan pekerjaan lagi, dan selalu bisa belajar hal baru dan makin rajin membaca lagi.

Kenapa membaca? Karena bagi saya dengan membaca itu pikiran senantiasa dilatih. Mengenal kosakata baru, kalimat baru dan juga tentunya bagi saya pribadi lebih manjur dibanding membaca melalui smartphone.

Di tahun 2022, tahun yang penuh dengan tantangan digital kedepannya tidak ada salahnya untuk terus berkembang, mendapatkan skill tambahan, memperbanyak dan memperluas koneksi lagi, karena menurut saya itu amat sangat penting sekali.

Jadi, apakah kamu siap menghadapi tahun 2022 ini? Semoga hal positif dan baik selalu menyertai kamu semua ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE