Cinta… Semua makhluk hidup di muka bumi pasti memiliki sebuah anugrah yang bernama cinta. Tak terkecuali diriku yang berwujud manusia. Makhluk berakal yang diciptakan Tuhan untuk menabur cinta di dunia. Khususnya kamu yang berada disana…
Eaa…
Seperti puisi yang aku tulis di atas kalau cinta itu sebuah anugrah yang diciptakan Tuhan untuk semua makhluk-Nya di muka bumi. Manusia, hewan, tumbuhan dan makhluk-makhluk lainnya memiliki anugrah yang luar biasa ini untuk memperindah dunia. Karena jika cinta tidak ada, kita tidak mungkin ada.
Banyak sekali jenis-jenis cinta yang dimiliki manusia ketika ia hidup. Cinta terhadap Yang Maha Kuasa, cinta terhadap diri sendiri, cinta terhadap sesama manusia, cinta terhadap hewan, cinta terhadap tanaman, cinta sejati, cinta abadi, cinta monyet, cinta kambing dan banyak lagi deh jenis-jenis cinta yang ada di dalam diri manusia.
Manusia akan merasakan cinta jika dia sudah menginjak umur tertentu. Umumnya manusia akan merasakan cintanya pada usia menginjak remaja, dia akan mulai merasa suka terhadap manusia lain yang sering dia temui setiap saat.
Entah kenapa, aku udah merasakan jatuh cinta sama cewek dari kelas 1 SD. Padahal waktu itu aku masih dibilang 'bocil', belum menginjak masa remaja sama sekali, apalagi pubertas. Namanya Pia, cewek yang aku suka pada waktu itu. Putih manis, agak gendut dikit yang bikin aku terngiang-ngiang di kepalaku yang masih ingusan. Entahlah, ini merupakan awal mula keanehanku dalam hal cinta.
Cinta anehku dilanjut di usia 14 tahun, tepatnya kelas 2 SMP. Aku jatuh cinta sama seorang guru matematika di sekolahku. Sebenarnya dia sudah punya suami dan punya 3 orang anak. Anaknya pun juga ada yang umurnya lebih tua dariku. Nggak tau bagaimana aku bisa-bisanya jatuh cinta sama guruku sendiri yang sudah punya suami.
Setiap kali pelajaran matematika, materi yang diterangkan kadang nggak masuk ke otak. Alhasil punya kesempatan buat tanya apa yang sudah dijelaskan. Kalau angkat tangan buat bertanya, dia langsung menghampiri bangkuku untuk menjelaskan. Sengaja aku pura-pura susah paham biar dia dekat denganku. Untungnya dia guru yang penyabar banget. Mungkin itu salah satu alasan mengapa aku jatuh cinta padanya.
Ceritaku cintaku yang bener-bener aneh berlanjut di SMA, tepatnya pas kelas 10 semester 2. Guru cantik yang mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris membuatku melanjutkan keanehan cintaku. Hitam manis dan hidung mancung mengukir rasa cinta di pikiranku. Letak keanehan cintaku ini yaitu lagi-lagi aku mencintai guruku sendiri yang sudah mempunyai suami. Aku bukan cinta hanya sekedar murid ke gurunya, aku benar-benar cinta dan ingin memilikinya.
Ketika aku bercerita ke sahabatku, dia langsung ketawa lepas sambil bilang, “Lu nggak punya otak ya? Hahaha ngakak sumpah!” Pada saat itu aku mulai berpikir tentang cintaku yang aneh ini. Setelah baca-baca artikel tentang kasus cintaku ini dan tanya ke temen-temenku, aku berhenti sedikit demi sedikit untuk melanjutkan cinta anehku. Dan sekarang aku bisa jatuh cinta dengan cewek seumuranku, hahaha.
Mungkin gitu aja sih cerita tentang kisah cintaku. Terima kasih ya yang sudah baca!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”