Cermat dalam Bersosial Media dengan Waspada Terhadap Segala Bentuk Jejak Digital

Terciptanya media sosial di lingkup masyarakat membawa pola perilaku mereka yang mengalami pergeseran baik itu norma, budaya, serta etika yang ada. Hampir di berbagai kalangan usia saat ini, masyarakat memiliki dan menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana untuk memperoleh informasi serta salah satunya menyampaikan informasi ke publik.

Advertisement

 Dengan adanya sosial media tersebut aspek lain yang perlu kita cermati ialah aspek keamanan yang mana bahwa setiap pengguna sosial media harus memikirkan dengan baik apa yang hendak di sebarkan di internet, hal tersebut berguna untuk mencegah penyalahgunaan jejak digital di kemudian hari. Walaupun memang ada jejak digital yang diperlukan, tetapi dari dirikita juga perlu mengetahui mana jejak digital yang harus di lindungi.

 Media sosial saat ini memiliki banyak sekali aplikasi yang memudahkan seseorang untuk membuat video, menyampaikan pesan melalui komentar, hingga live video yang mana di dalamnya kita juga bisa berkomentar dan juga di tanggapi langsung oleh orang yang menggunakan fitur tersebut. Contoh lain ketika kita ingin mencari sebuah informasi seseorang yang dulunya pernah diunggah di media sosial seperti foto, histori pencarian, riwayat transaksi dan lain sebagainya. Hal tersebut sangatlah perlu untuk kita waspadai, berkaca mengenai banyaknya orang yang tidak mementingkan jejak digitalnya di salah gunakan kepada orang yang tidak bertangung jawab.

 Pentingnya dari diri kita mengetahui apa itu jejak digital?. Jejak digital merupakan rekam digital yang tertinggal dengan sengaja atau tanpa sengaja di dunia digital yang mana rekam tersebut bisa melalui media sosial, email, data profil, dan lain sebagainya. Perlu kita sadari bahwa kehati-hatian kita dalam menggunakan media sosial ini degan sebaik dan sebijak mungkin. Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika terdapat dua jenis jejak digital yang perlu masyarkat ketahui diantaranya :

Advertisement

1.     Jejak digital pasif, merupakam rekam digital yang ditinggalkan secara daring oleh pengguna dengan tidak sengaja serta tanpa sepengetahuan kita. Sebagai contoh alamat IP, mencari tahu profil pelanggan, dan sebagainya.

2.     Jejak digital aktif, merupakan rekam digital masyarakat yang sengaja dikirimkan di media sosial maupun internet. Contohnya mengirimkan e-mail, mengisi formular daring, dan lain sebaginya.

Advertisement

 Dari sini kita bisa melihat bahwa masyarakat kurang sadar akan seberapa berbahayanya jejak digital di media sosial, penilaian seseorag dilihat dari rekam jejak digital yang ditinggalkan. Twitter misalnya, aplikasi media sosial ini membawa pengaruh kepada rekam jejak digital karena fitur Tweet yang dapat digunakan oleh pengguna untuk membagikan tulisan, foto, video.

Bahkan fitur Tweet yang mana semakin banyak pengguna me-retweet Tweet orang lain, maka bisa menjadikan Tweet tersebut tranding topic di platform media sosial itu. Jika apa yang di (tweet) kan baik maka membawa dampak baik bagi netizen namun sebaliknya jika apa yang di (tweet) kan buruk maka akan merusak masa depan masyarakat itu sendiri.

Dengan adanya hal ini kita harus lebih berhati-hati saat sedang melakukan aktivitas di media sosial agar informasi sensitif tidak tersebar luas terlebih pada saat kita memposting suatu yang berbau privasi dan juga untuk selalu memperhatikan hal-hal apa saja yang kita lakukan di internet. Berpikirlah dahulu sebelum bertindak, karena apa yang sudah kita perlihatkan ke dunia maya tidak mudah untuk dihilangkan serta tetap ingat akan aspek keamanan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Saya Hidayah Putra Wijaya, biasa dipanggil Putra berusia 19 tahun. Bertempat tinggal di Sukoharjo, Jawa Tengah. Sekarang sedang menjalankan kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, SMA saya di AL Islam 1 Surakarta, SMP saya di MTsN 1 Sukoharjo, SD saya di Min Jetis Sukoharjo. Saya gemar bermain game dan bermain musik

Editor

Penikmat buku dan perjalanan