#CerpenHipwee Perjuangan Olive

Di tengah hutan dan desa sederhana yang hangat

Di tengah-tengah hutan yang lebat terdiri desa yang sederhana namun terasa hangat, di salah satu rumah penduduk terdapat rumah yang kecil namun bersih. Pemilik rumah tersebut adalah Olivia atau sering disapa Oliv oleh penduduk setempat. Oliv adalah anak yatim piatu, kedua orang tua Oliv meninggal pada saat terjadi perampokan di desanya beberapa tahun lalu. Pada saat Oliv berumur 10 tahun sekarang Oliv berumur 18 tahun. Oliv bekerja paruh waktu di salah satu tempat penjualan bunga bernama “Wendy Florist” pemilik tempat Oliv bekerja merupakan nenek yang sudah tua. Sinar matahari menyinari sang bumi menandakan hari baru dimulai, seorang remaja perempuan berusia 18 tahun menggeliat di atas tempat tidurnya.

Advertisement


“Ah sudah pagi rupanya”, gumam Oliv


Oliv bergegas menyiapkan diri untuk bekerja, setelah mandi Oliv membuat sarapan untuk diri sendirinya memang untuk siapa lagi. Selama perjalanan menuju toko bunga Oliv menyapa semua orang yang di temuinya.


“Hai paman! Hai bibi! Selamat pagi!!”, sapanya riang.

Advertisement

“Pagi juga Oliv, seperti biasa kau terlihat ceria” kekeh bibi.

“Sudah pasti bi, jika begitu aku duluan bi” ucapnya sopan.


Advertisement

Sesampainya di toko bunga, Oliv mulai membuka toko dan melakukan tugasnya. Selang beberapa jam di depan toko bunga terdapat orang-orang kelas bangsawan, tiba-tiba seorang pemuda berperawakan tinggi, gagah dan berwajah rupawan menghampirinya.


“Apakah di sini terdapat bunga Peony?”, tanya lelaki tersebut.

“Tentu saja ada, anda ingin membeli nya?”, jawab Oliv.

“Ya saya ingin membeli bunga Peony yang terbaik”, kekehnya

“Ah baiklah tunggu sebentar,” ucap Oliv


Beberapa saat kemudian pesanan telah selesai yang dibungkus secara rapi.


“Ini tuan pesanan Anda telah selesai”, Oliv membuyarkan lamunan lelaki bangswan tersebut.

“Baiklah berapa semuanya?”

“Semuanya 300 perak tuan” jawab Oliv dengan sopan.


Setelah selesai dengan pekerjaan nya, Oliv pulang dengan badan yang lelah. Saat di tengah jalan Oliv di cegah oleh Bibi Charli, sebelum nya Bibi Charli adalah tetangga baik Olivia.


“Oliv! Ada berita untuk penduduk desa!!”, ucapnya dengan semangat.

“Kabar baik apa itu bi?”, tanya Oliv dengan penasaran

“Kau tau? Beberapa hari lagi Pangeran Sean akan melangsungkan pernikahan dengan Putri Rose dari kerajaan sebelah”

“Itu aku sudah tau bi, lalu apa kabar baik untuk penduduk desa?” Oliv dibuat heran dengan Bibi Charli.

“Aihh kau ini, kabar baik nya seluruh penduduk desa di undang ke acara pernikahan Pangeran!!!!!”, pekikan Bibi Charli terdengar sangat nyaring.

“APA??!!! Apa itu benar bi?”, tanya Oliv dengan riang.


Masalahnya sudah sejak kecil Oliv ingin memasuki Istana di tempat tinggal nya, dan mendengar berita ini membuat Oliv lupa akan lelah nya.


“Itu benar anak nakal, makanya jangan terlalu bekerja keras”, gerutu Bibi Charli.

“Ayolah bi jika aku tak bekerja maka aku tak bisa hidup” Jengah Oliv


Oliv sangat senang sehingga tidak terasa jika hari ini adalah hari pernikahan Pangeran Sean dan Putri Rose.


“Hei Oliv apakah kau sudah menyiapkan gaun untuk pergi ke pesta?”, tanya Dixie salah satu teman Oliv.

“Oh aku sangat bingung memilihnya, bisakah kau bantu untuk memilihnya?”, raut kebingungan terlihat di wajah cantik Oliv.

“Tentu saja, mari!”, jawab Dixie dengan semangat.


Akhirnya pernikahan Pangeran Sean dan Putri Rose berjalan lancar, dan Olive pun bisa merasakan memasuki istana yang diimpikan itu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Nama : Aulia Kamilah Munifah Tempat Tanggal Lahir : 20 Maret 2002 Alamat : Jl. Asoka Rt 07 Rw 03 Dsn. Karangasem Ds. Bantarbolang Kec. Bantarbolang Kab. Pemalang Prov. Jawa Tengah Hobi : Membaca Novel, Traveling, dan Kuliner Favorit : Menyukai Anak kecil

CLOSE