#CerpenHipwee Rasa yang Tertinggal

Hingga akhirnya Tias menyesal karena telah meninggalkan Rio,

Hari itu sangat cerah, matahari bersinar dengan lantangnya, awan biru mengiringi langit di kota kembang ini, Suara kicauan burung dan semilirnya angin menambah keasrian di pagi itu. Ketika itu Rio sedang berjalan di halaman sekolah, dia melihat seorang cewek yang menurutnya sangat cantik, dia bernama Tias. Rio adalah anak kelas 2 SMA yang terkenal cerdas, banyak sekali piala yang ia raih atas perlombaan yang ia ikuti. Sedangkan Tias, Tias adalah anak kepala sekolah di tempat mereka sekolah, dia juga salah satu anak terpintar di kelasnya walaupun tak sepintar Rio, Sudah lama Rio mengagumi sosok seorang Tias.

Advertisement

Di sekolah, hari-hari Rio menjadi sangat berarti karena ketika sekolah dia dapat bertemu dengan Tias. Akhirnya Rio berani untuk berkenalan dengan Tias. Karena kebetulan hobi mereka sama yaitu suka baca buku di perpustakaan. Rio berkenalan dengan Tias dengan cara yang unik, Rio menyelipkan kertas yang berisi


"Aku pengin kenalan sama kamu boleh kan, aku yang duduk di depanmu." 


Dia letakan di buku yang sedang dibaca Tias, karena saat itu Tias yang pergi sebentar untuk ke toilet dan membiarkan buku yang dibaca tergeletak di atas meja. Saat Tias kembali dari toilet dan membaca secarik kertas di bukunya, Tias tersenyum dan menghampiri Rio. Akhirnya merekapun berkenalan. Dan yang membuat Rio merasa senang selain Tias mau berteman dengannya Tias juga bersedia menjadi teman curhat Rio.

Advertisement

Seringkali Rio curhat tentang cewek yang dia suka kepada Tias yang tidak lain itu adalah Tias itu sendiri.Tapi Tias tak menyadari bahwa cewek yang selama ini diceritakan Rio adalah dirinya. Bahkan sesekali Tias malah tampak cemburu kalu Rio menceritakan sosok cewek yang disukainya. Namun semakin lama, Rio bosan jika Tias hanya sebatas teman curhat bagi Rio. Dengan keraguan Riopun menyampaikan perasaannya kepada Tias. Namun terlebih dahulu Rio meminta pendapat Tias apa yang harus dia lakukan apabila mencintai seseorang. Tanpa pikir panjang, Tias langsung menjawab


“Tembak saja langsung, nanti kalau ditunda terus cewek itu diambil orang bagaimana?”


Advertisement

Dengan jawaban Tias yang seperti itu, Rio akhirnya mengungkapkan perasaannya kepada Tias. Tentu awalnya Tias tidak percaya, jika wanita yang Rio maksud adalah dirinya. Akan tetapi, Tias juga tidak dapat membohongi perasaannya sendiri jika dia juga jatuh cinta pada Rio, dan singkat cerita mereka akhirnya jadian.

Hari-hari mereka lalui dengan penuh kasih sayang, hingga akhirnya datang orang ketiga bernama Iyan yang dapat menggoyahkan hati Tias. Iyan adalah anak kelas 3, dia terkenal arogan, sombong ya walapun dia lebih ganteng dari Rio. Awalnya Tias tidak suka dengan Iyan, namun karena Iyan sering memberinya hadiah, Tias menjadi begitu dekat dengan Iyan.

Melihat kedekatan mereka, Rio merasa sangat cemburu dan meminta Tias untuk menjauhi Iyan, namun Tias tidak menuruti apa kata Rio karena menurutnya Iyan sangat baik. Karena mereka terlalu akrab, dan ketika Tias mencerikatan tentang Iyan kepada Rio, Rio sering meninggalkan Tias sendirian. Dengan sikap Rio yang seperti itu, membuat Tias mengambil keputusan untuk putus dengan Rio dan menjalin hubungan dengan Iyan. Sampai akhirnya Tias menyadari bahwa Iyan tidak sebaik yang Tias pikirkan.

Hingga akhirnya Tias menyesal karena telah meninggalkan Rio, Tias berusaha untuk meminta maaf kepada Rio dan meminta untuk memperbaiki hubungan mereka, namun usaha Tias sia-sia, Rio sudah sangat kecewa walau sebenarnya hati kecilnya masih sangat menyayangi Tias. Rio seakan tidak melihat usaha Tias untuk memperbaiki hubungan mereka, malah Rio sengaja jadian dengan cewek lain untuk membuktikan bahwa Rio sudah tidak membutuhkan Tias. Tentu Tias sangat sedih, namun Tias tidak menyerah, bahkan dia berani bilang pada Rio bahwa dia akan selalu mencintai Rio meskipun Rio tidak mencintainya lagi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE