Curahan Hati Orang yang Susah Gemuk padahal Doyan Makan, Kemana Larinya Lemak-lemak Itu?

Kalau kebanyakan perempuan berusaha mati-matian untuk diet dan menurunkan berat badan, maka aku adalah salah satu orang yang ingin sekali punya tubuh gemuk alias menambah berat badan. Bayangkan saja, di usiaku yang sebentar lagi menginjak ke angka 30 ini, berat badanku tidak pernah lebih dari 45 kilogram. Berat badanku tersebut tentu saja jauh dari kata ideal. Padahal, aku termasuk tipe orang yang doyan makan. Jangan tanya apakah aku suka ngemil. Itu adalah hobiku, guys.

Advertisement

Kalau ada yang bertanya apakah aku pernah mencoba cara untuk menaikkan berat badan, jawabannya adalah: pernah. Aku pernah mencoba mengonsumsi suplemen penambah berat badan mulai dari merek yang biasa sampai yang terkenal. Namun, walaupun aku konsumsi secara teratur sampai habis pun berat badanku tidak kunjung bertambah.

Aku juga pernah mengamalkan tips menggemukkan badan yang aku baca dari berbagai sumber di internet. Aku mengikuti step-nya tanpa ada yang terlewat sedikit pun. Mulai dari mengonsumsi makanan yang mengandung lemak yang sehat, manjalani olahraga khusus untuk tubuh yang kurus, dan lain sebagainya. Namun, apa daya, naik setengah kilogram pun tidak.

Yang paling menyebalkan adalah ketika aku sakit. Sakit adalah waktu di mana berat badanku akan berkurang secara drastis. Jadi, kalau kebanyakan orang merasa senang ketika berat badannya turun, hal itu tidak berlaku bagiku. Sakit bisa membuatku kehilangan berat badan bahkan pernah sampai turun empat kilogram.

Advertisement

Mungkin ada yang bilang bahwa aku adalah manusia yang kurang bersyukur karena di saat banyak orang yang ingin memiliki badan kurus, justru aku banyak mengeluh karena hal ini. Namun, izinkan aku bertanya, ke mana larinya lemak-lemak yang selama ini masuk ke tubuhku? Ke mana perginya nutrisi-nutrisi yang aku konsumsi? Apakah metabolisme tubuhku terlalu seimbang sehingga apa yang masuk sama jumlahnya dengan apa yang keluar?

Memiliki tubuh kurus memang tidak selamanya mengenakkan. Ada kalanya aku sering disebut kurang gizi, cacingan, bahkan sakit batin akibat terlalu overthinking. Padahal, itu semua tidak benar adanya. Sejujurnya aku tidak mau terlalu memikirkan apa pun perkataan orang lain tentang tubuhku. Namun sepertinya masyarakat kita sudah terlanjur berprinsip pada template bahwa perempuan itu cantik kalau memiliki berat badan yang ideal.

Percayalah, memiliki tubuh kurus atau pun gemuk akan ada saja orang yang mem-bully. Yang bisa kita lakukan adalah terus memiliki pola hidup yang sehat, olahraga, dan makan-makanan sehat. Karena yang tahu sehat atau tidaknya tubuh kita, adalah diri kita sendiri.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Masih berusaha untuk menulis ditengah kesibukan mengurus anak

CLOSE