Dalam Rangka Pencegahan Kasus COVID-19, Mahasiswa KKN Undip Berikan Pembinaan Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada Masyarakat

Semarang (04/08/2021) – Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bisa diterapkan di lingkungan masyarakat dalam rangka pencegahan COVID-19. PHBS adalah kegiatan berperilaku individu sehari-hari yang berhubungan dengan usaha, upaya, atau kegiatan seseorang dalam memperhatikan, mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya. Sosialisasi mengenai PHBS umumnya dapat diberikan dengan cara memberikan informasi dan edukasi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat.

Advertisement

PHBS adalah pengetahuan perilaku dasar yang penting, terutama dimulai dari lingkungan terkecil yaitu lingkungan keluarga. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di lingkungan rumah tangga atau lingkungan keluarga adalah perilaku kebersihan dan kesehatan yang dilakukan atas kesadaran masing-masing. Dalam rangka meminimialisir peningkatan kasus tertularnya COVID-19, lingkungan keluarga memiliki kontribusi penting yaitu dengan cara penerapan hidup bersih dan sehat.

Dalam suatu kondisi dimana setiap individu di keluarga telah memahami, teredukasi dan dapat menerapkan PHBS, maka keluarga tersebut dapat dikatakan sudah ikut berkontribusi dalam pencegahan penularan kasus COVID-19 dari sektor keluarga. Dengan adanya penerapan perlilaku hidup bersih dan sehat yang baik dan benar di lingkungan keluarga, diharapkan dapat memberikan perlindungan dan pencegahan dari tertularnya suatu penyakit di keluarga tersebut. Selain itu, anggota keluarga yang telah teredukasi dengan baik juga dapat membagikan ilmunya dengan cara membantu secara aktif dalam kegiatan kesehatan di masyarakat. Salah satu indikator rumah tangga atau keluarga yang sehat adalah dengan diwujudkannya implementasi PHBS dan menciptakan dukungan lingkungan yang sehat.

Dalam rangka implementasi PHBS, mahasiwa KKN Undip memberikan pembinaan tentang PHBS kepada masyarakat. Pelaksanaan pembinaan PHBS dilakukan pada tanggal 26 Juli 2021 di rumah salah satu kader RT 05/RW 04 Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang. Pembinaan dihadiri oleh 2 Mahasiswa KKN Undip, Ketua RT, Kader Kesehatan setempat, dan beberapa perwakilan warga. Pelaksanaan pembinaan tentang PHBS dilakukan dalam bentuk tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat seperti wajib menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Advertisement

Selain pembinaan secara tatap muka, masyarakat setempat juga diberikan booklet untuk memahami lebih dalam mengenai materi yang telah disampaikan. Dengan diadakannya pembinaan mengenai PHBS ini, diharapkan sektor rumah tangga dapat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat. PHBS di lingkungan masyarakat harus dapat dipahami, diketahui, dipraktekkan, dan di awasi oleh keluarga, anggota keluargam serta lingkungan tersebut.

Untuk mencapai target PHBS di sektor keluarga, diperlukan peran dari masyarakat, tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan pemerintah daerah dalam pemberian penyuluhan serta fasilitas dan kebijakan yang mendukung.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE