Dasar Hubungan Adalah Kepercayaan dan Komitmen, Cinta Bisa Tak Memiliki

Tidak ada pasangan yang sempurna yang ada adalah pilihan yang bertanggung jawab. Dalam hidup kita diperhadapkan dengan pilihan, bahkan tidak memilih akhirnya adalah sebuah pilihan. Hati kita adalah tanggung jawab diri kita sendiri. Jangan berharap orang lain untuk bertanggung jawab atas perasaan kita. Maka jangan pernah ambil hati orang lain jika kamu tidak mau berkomitmen untuk menjalani hidup bersamanya kelak. Karena pengkhianatan terhadap hati seseorang membuat kamu menjadi seseorang yang tidak dapat dipercayai.

Advertisement

Jadilah pribadi yang berintegritas di hadapan pasangan. Jangan selingkuh sekalipun masih pacaran. Jangan sampai kamu berpikir bahwa masih pacaran jadi masih bisa main-main. Kalo kamu masih berpikir begitu lebih baik jangan dulu menjalin hubungan. Karena hati seseorang bukan mainan. Hubungan yang sehat terdiri atas dua pribadi yang dewasa. Pribadi yang siap berkomitmen dan dapat dipercaya. Mustahil menjalin hubungan tanpa kepercayaan. Jika kamu curiga terus terhadap pasanganmu tandanya kepercayaanmu kepadanya mulai terguncang. Namun sebelum mengambil keputusan, konfirmasi lah terlebih dahulu kebenarannya.

Orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya. Ia akan memperlakukan yang lain lebih bagus daripada yang satu lagi. Jangan sampai sikap plin-plan mu melukai banyak orang. Sehingga kamu harus kehilangan sosok yang tepat untukmu. Cinta bisa tak memiliki, namun hubungan yang kuat didasari oleh kepercayaan dan komitmen. Perceraian terjadi karena erosi kepercayaan dan kegagalan memegang komitmen. Kepercayaan dan komitmen hanya sanggup dipenuhi oleh seseorang yang bertanggung jawab, bukan oleh seseorang yang masih kanak-kanak. 

Advertisement

Masalah hati adalah hal yang tidak bisa dipaksakan. Sebelum memutuskan pendamping hidup, jangan cuma pakai perasaan, gunakan hikmat. Hati terkadang licik, perasaan bisa menipu, gunakan otak untuk menganalisis calon pendamping hidup agar tidak menyesal di kemudian hari. Kecerdasan kita untuk memilih pasangan menentukan kebahagiaan kita dan anak-anak kita ke depan. Menikah tidak hanya untuk dua insan, namun akan ada generasi-generasi yang lahir. Ketika kamu sudah melihat dia tidak bisa menepati janji, berati dia tidak bisa memegang komitmen yang lebih besar. 

Cinta itu buta, makanya telinga harus mau mendengar nasihat. Jangan menukar masa depan dengan kenikmatan sesaat. Tidak ada gunanya romantis saat pacaran namun pertengkaran setiap malam ketika sudah menikah. Masa muda hanya satu kali dalam hidup, nikmatilah, jangan lukai hati manapun, berbahagialah. Jadilah pribadi muda yang banyak pengalaman hidup sebagai bekal untuk menghadapi masa depan karena pernikahan adalah jalan yang tidak bisa diputarbalik.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Write for fun 😀

CLOSE