Demokrasi dan Kebebasan Era Milenial

Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan dimana semua warga negara memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara baik secara langsung maupun  perwakilan dalam perumusan, pengembangan dan pembuatan hukum. Demokrasi sangat identik dengan kebebasan.

Advertisement

Menurut Karl Marx kebebasan seseorang merupakan prasyarat bagi kebebasan orang lain. Kebebasan ialah kondisi dimana individu memiliki kemampuan untuk bertindak sesuai dengan keinginannya.kebebasan individu merupakan hidup bebas dari ancaman ketidakpastian, ketakutan, agresi, kemiskinan, ketidakadilan.

Menurut Franklin D. Roosevelt dalam pidatonya di depan dewan perwakilan rakyat Amerika Serikat pada Januari 1941 kebebasan memiliki empat kategori yaitu: kebebasan mengeluarkan pendapat, kebebasan beribadah, kebebasan dari kemiskinan, kebebasan dari ketakutan dan tekanan.

Ide- ide yang tercantum dalam pidato tersebut berkembang menjadi piagam atlantik yang dinyatakan oleh Winston Churchill dan Franklin D. Roosevelt pada agustus 1941 dalam deklarasi PBB pada tanggal 1 Januari 1942 dan Deklarasi Universal HAM yang diadopsi oleh PBB pada tahun 1948.

Advertisement

Kebebasan termasuk kedalam hak asasi manusia dimana setiap individu berhak mengeluarkan pendapat dan memberi aspirasi. Di era milenial ini kebebasan semakin berkembang didukung dengan kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi mampu menembus jarak dan mampu mengubah budaya individu.

Sebagai contohnya smartphone. Perkembangan smartphone yang sangat pesat, hanya dengan genggaman tangan setiap orang dapat menjangkau dunia.

Advertisement

Smartphone atau telephone pintar memiliki banyak fitur-fitur yang mendukung dan membantu setiap orang untuk berkomunikasi dan mempermudah pekerjaan seseorang seperti whatsapp, facebook, gmail, instagram dan lain-lain semuanya dapat diakses dalam satu smartphone.

Dengan kemudahan-kemudahan tersebut banyak orang tua memfasilitasi anak mereka dengan smartphone. Tidak heran jaman sekarang anak kecil saja sudah memiliki smartphone. Orang tua memberi fasilitas smartphone kepada anaknya untuk mempermudah pekerjaannya mengawasi anak mereka.

Namun smartphone juga dapat berdampak buruk apabila tidak digunakan dengan baik. Penyalahgunaan teknologi dapat mengikis nilai-nilai Pancasila dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Karena kebebasan yang diberikan kepada anak-anak jaman sekarang istilah kerennya “anak jaman now”  telah banyak disalahgunakan.

Penyalahgunaan kebebasan dapat  mengubah budaya yang ditanamkan sejak kecil. Penyalahgunaan kebebasan merugikan diri sendiri,orang tua dan orang lain. Dampak buruk dari penyalahgunaan kebebasan ialah sex bebas, narkoba, dan  geng motor.

Kebebasan juga berhubungan erat dengan demokrasi dimana seseorang mengeluarkan pendapat. Namun apabila pendapat seseorang tersebut berlebihan atau menyinggung perasaan orang lain atau bahkan sampai dapat membuat orang lain depresi, itu sudah termasuk dalam penyalahgunaan kebebasan.

Di era milenial setiap orang bebas mengakses internet dan menggunakan media sosial, penyalahgunaan media sosial dapat berdampak buruk bagi demokrasi di negara ini karena media sosial  merupakan salah satu sarana  untuk mempertemukan seseorang  dengan orang lainnya.

Sebagai contoh penyalahgunaan tersebut ialah menyebarkan kebencian dengan menyebarkan berita hoax, penipuan, dan juga bullying. Penyalahgunaan media sosial yang merugikan seseorang  atau orang banyak sudah diatur dalam undang- undang IT dan dapat termasuk ranah pelanggaran hukum.

Sebagai generasi milenial  seharusnya kita dapat memanfaatkan kebebasan dan kemajuan teknologi yang ada sekarang untuk membangun hidup yang lebih baik dan menjadi teladan bagi orang sekitar kita. Dengan berkarya dan berinovasi maka kita dapat menjadi anak bangsa yang memiliki prestasi yang menakjubkan.

Dukungan orang tua juga sangat penting dalam membangun hidup anak era milenial .orang tua memiliki tanggung jawab mendidik, membimbing dan mengarahkan anak-anaknya untuk tidak menyalahgunakan kebebasan yang diberikan.

Karena demokrasi dan kebebasan juga memiliki batasan dimana batasan tersebut merupakan nilai-nilai sosial dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Hi ! My name is Nurcahaya Pinem I'm a student at the Faculty of Agriculture, Brawijaya University. I hope you like what I write. Thank you ?

CLOSE