Depresi Itu Seperti Merasa Patah Hati Tanpa Ada Alasan

Suatu hari aku datang ke rumah sakit, aku dilayani oleh Psikiater senior yang juga adalah seorang guru besar di bidang kesehatan mental. Aku mengeluh soal kesedihan mendalam yang menghiasi benakku tanpa ada faktor yang membuatku harus merasa sedih setiap hari. Ya, aku baik-baik saja, tapi aku merasa sedih. Tanyaku: Prof, kenapa aku merasakan kesedihan mendalam padahal aku baik-baik saja? Dengan penjelasan akurat Prof menjawab, kamu merasakan kesedihan yang mendalam itu karena unsur kimia yang ada di otak kamu sudah berubah. Kesedihan mendalam yang aku alami adalah depresi klinis yang membutuhkan pengobatan disiplin untuk menjaga kualitas hidup.

Advertisement


Do you think depression is cool just because you watch mental Illness issues in a drama with hyper-happy ending?

Please never do self-diagnose based on your own opinion and what you found on Google.


Isu-isu kesehatan mental kini menjadi perhatian dari berbagai ahli. Untuk kamu yang belum tahu di Facebook ada grup Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia yang didirikan oleh Bapak Bagus Utomo. Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia ini didirikan oleh kemurnian hati Bapak Bagus Utomo yang adalah seorang Caregiver bagi saudaranya yang menderita penyakit mental. Di grup inilah, kamu dapat melihat sesungguhnya kehidupan orang dengan isu kesehatan mental. KPSI tidak sendiri dalam mengedukasi orang tentang isu kesehatan mental bersama dengan Bipolar Care Indonesia, yang didirikan oleh penyintas Bipolar Vindy Ariella. Grup Facebook KPSI dan BCI adalah grup yang penuh dengan cerita kehidupan orang-orang yang penuh dengan airmata, penderitaan, dan kesengsaraan. 

Advertisement

Ada banyak yang saya temui terutama masalah keluarga. Toxic parenting yang berefek pada kepribadian dan kepercayaan seorang anak. Seorang istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Seorang ibu yang mengalami baby blues syndrom. Seorang penyintas skizofrenia yang harus menjadi tulang punggung keluarga dan bertanggung jawab atas orangtuanya yang sudah sakit-sakitan. Semoga melalui ini kamu sadar bahwa isu kesehatan mental itu tidak seperti di drama-drama yang berakhir happy ending dengan ceritanya yang telah dipeleset seakan-akan sakit mental itu keren. Kenyataan tidak seperti drama. Seorang penyintas depresi menderita kesakitan yang luar biasa dari setiap helaan napasnya. Ada rasa sakit yang begitu mendalam dan bersifat kronis dalam batinnya. 

Sebelum kamu menyatakan bahwa kamu depresi, konsultasi-lah dengan psikolog atau psikiater. Penderitaan batin orang dengan isu kesehatan mental adalah nyata. Jika kamu hanya sakit hati karena pembencimu, please kamu harus kuat, jangan langsung menyatakan kamu depresi. Hadapi dan jadilah kuat.

Advertisement

Meski begitu, sakit mental bukan berarti kehancuran hidup. Ada banyak sosok yang dapat menginspirasi kamu untuk tetap bertahan ditengah derita hidup. John Nash seorang skizofrenia yang menerima Nobel Prize untuk Teorema Equilibrium Nash yang dapat kamu saksikan lewat film A Beautiful Mind. Ada Vincent Van Gogh, seorang pelukis yang tinggal dalam sebuah Asylum. Lukisannya The Starry Night yang begitu terkenal dengan keunikkan yang indah dari perpaduan bintang-bintang pada malam hari di sebuah desa. Lukisan The Starry Night pada zamannya tidak diakui sebagai lukisan yang bagus. Beberapa tahun kemudian setelah Van Gogh wafat, lukisannya mulai dikenal dan karya-karya Van Gogh mulai diakui. 

Terinspirasi dari sosok yang mampu berkarya di tengah perjuangan yang menyakitkan, membuat saya ingin membuktikan bahwa setiap orang yang dapat menjadi inspirasi bagi orang lain melalui penderitaannya. 


I am not a victim by depression.

I am a fighter!


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Write for fun 😀

Editor

CLOSE