Curahan Hati Seorang Designer yang Sering Ditembak Harga Teman. Duh, Tolonglah :(

Designer harga teman

Di era digital saat ini banyak pelaku usaha yang bergerak dalam dunia kreatif. Sudah mulai banyak agensiĀ iklan yang menawarkan jasa desain, foto maupun video. Tetapi di Indonesia saat ini jasa seperti ini masih dianggap hal murah bagi sebagian orang awam tentang dunia kreatif. Kurangnya rasa apresiasi terhadap sebuah karya yang membuat harga jual sebuah karya di Indonesia ini murah.

Advertisement

Berbeda dengan negara-negara Eropa atau negara maju yang mereka menghargai sebuah karya seni itu dan menilai sebuah karya yang menabjubkan karena mereka tahu karya tersebut adalah ungkapan jiwa dari seniman tersebut.

Dan akhirnya banyak seniman atau ilmuan Indonesia yang merantau keluar negeri karena mereka menyadari bahwa karya yang dihasilkannya hanyalah sebuah benda atau gambar. Mereka disana sangat disegani oleh orang di negara tersebut karena karya mereka. Dapat diambil contoh banyak mahasiswa jurusan DKV atau kesenian lainnya yang mulai memahami keadaan tersebut, mereka lebih ingin mencari klien orang luar negeri yang lebih mengapresiasi sebuah karya. Jarang-jarang orang Indonesia yang bisa seperti itu terkecuali orang yang sama-sama berkecimpung di dunia kreatif.

Kasus ini terjadi karena kurangnya rasa apresiasi yang diterapkan sejak dini. Orang Indonesia lebih suka dipuji ketimbang memuji karena gengsi yang sangat tinggi itu selalu ada. Dan orang Indonesia banyak beranggapan sebuah desain atau hasil karya itu dihargai murah. Contohnya saya sebagai desainer dan menerima klien tetangga saya, saya bisa disebut desainer yang dipandang di daerah saya namun tetangga saya menggap saya ini hanya tetangga dan saat tawar-tawaran harga, saya mematok harga misal untuk sebuah desain kemasan simpel diharga 300 ribu. Tetangga saya langsung mematok harga dengan 50 ribu, sedangkan saya harus riset dan mencari ide agar dapat menjadi karya yang indah namun tetangga saya hanya menghargai saya dengan 50 ribu rupiah.

Advertisement

Kadang juga saya sudah menyiapkan ide dan konsep yang menurut saya itu dapat mengikuti perkembangan jaman dan bisa disebut itu bagus. Tetapi tetangga saya merubah semua itu dan akhirnya konsep yang sudah saya buat pun berubah drastis.

Banyak hal lagi di luar itu yang tidak dapat saya ceritakan karena panjang sekali. Namun seharusnya kita sebagai orang berpendidikan dapat mengetahui karya seni itu mahal dan ada makna tersendiri didalamnya. Para kreator tersebut butuh research untuk menghasilkan karya dan butuh berjam-jam demi menghasilkan sebuah ide konsep.

Mulai sekarang ayolah kalian yang awam terhadap dunia kreatif tolong lebih aware dengan ini. Karena kami membuat ini memang mudah dilihatnya namun kami perlu mencurahkan ide dan perasaan kami saat berkarya agar karya kami dapat diterima oleh kalian. Semoga kalian para sobat Hipwee setelah membaca ini lebih aware lagi dengan karya seni dan jangan anggap murah karya kami karena kami perlu mencurahkan ide konsep yang membutuhkan waktu lama.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE