#DestinasiHipwee-Desa Wisata unik Djarum Bayat, Membatik adalah Mata Pencaharian Warganya.

Siapa bilang batik hanya ada di Yogyakarta dan Pekalongan? Datanglah langsung ke Desa Jarum, Kecamatan Bayat untuk bertemu langsung dengan para juragan batik. Nama Desa Djarum adalah salah satu nama desa di daerah Bayat Kab. Klaten Provinsi Jawa Tengah. Desa yang mempunyai nama unik ini sebagian besar mata pencaharian warganya adalah membatik, baik itu membatik kain, Kayu, ataupun membuat batik wayang.  

Advertisement

Dari hal unik inilah awal mula Desa Djarum memiliki potensi sebagai desa wisata yang bertemakan “kerajinan dan budaya”. Kemudian di tahun 2011 desa Djarum diresmikan menjadi desa wisata di kabupaten Klaten, dan kemudian membentuklah sekelompok warga yang layaknya POKDARWIS (kelompok sadar wisata) untuk mengelola kegiatan ataupun program daari pemeritah daerah setempat.

Kendati sama-sama memproduksi batik, Desa Jarum terlihat paling unggul di antara desa-desa lainnya. Tak hanya batik, desa tersebut juga merupakan sentra pembuatan pelbagai perkakas rumah tangga dan pelbagai kerajinan lain.

Beberapa hasil produksi Desa Jarum di antaranya gerobak angkringan, tas batik kulit, dan cobek batu. Jadi, selain menjadi surga berbelanja, kamu juga bisa sekaligus menyaksikan pembuatan berbagai perkakas tersebut di desa ini

Advertisement

Tahun 2020 saat pandemi Covid-19 mulai menyebar dan masuk Indonesia, terdapat penurunan pendapatan oleh masing-masing umkm dan mempengaruhi desa wisata tersebut. Sekelompok mahasiswa dari Yogyakarta berencana untuk membangkitkan lagi di sektor batiknya. Dengan membuat pelatihan sederhana agar warga setempat bisa memaksimalkan penjualan di dunia digital.

Bertempatkan di sebuah joglo di desa Djarum, tanggal 20 Juni 2021, dan mengundang warga sekitar untuk mengikuti pelatihan ini, di sini para mahasiswa menjelaskan bagaimana iklan yang menarik dan mengajari bagaimana ketika hendak mengiklankan online di fitur ads sosial media. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi hal positif untuk perkembangan warga dan desa tersebut.

Advertisement

Dan ketika anda hendak berkunjung ke desa ini, karena mayoritas penduduknya mengandalkan batik sebagai mata pencaharian, Anda akan mudah menemukan barang ini dijemur di sebagian rumah warga. Tak sekadar tahu, Desa Jarum juga mengajak pengunjung untuk mengenal batik lebih jauh.

Anda bisa melihat sendiri bagaimana batik dibuat. Mulai dari penggambaran pola, pewarnaan menggunakan bahan alami, proses perebusan, sampai dijemur, semua bisa disaksikan. Jangan lupa menyiapkan bujet lebih untuk membeli batik. Tak hanya senang karena memperoleh barang baru, Anda juga membantu menggerakkan ekonomi lokal.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE