#DiIndonesiaAja-Ada Geopark Stone Garden Citatah yang Kemegahan dan Keindahannya Sudah Mendunia

Bingung memilih tempat wisata unik dan menarik untuk menghabiskan liburan? Bagaimana kalau jalan ke Geopark Stone Garden Citatah? Taman batu yang berdiri megah di puncak Gunung Pawon, yang kemegahan dan keindahannya sudah mendunia. Seperti yang saya lakukan minggu lalu.

Secara administratif Geopark Stone Garden Citatah berada di Desa Gunungmasigit Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat. Dikenal sebagai Geopark Stone Garden Citatah karena lokasinya masuk dalam wilayah Karst Citatah yang membentang luas dari Gunung Hawu hingga Sanghyang Heuleut Rajamandala serta Cikahuripan Saguling Jawa Barat.

Karena saya tinggal di Bandung, saya tidak perlu waktu lama menuju ke sana. Dengan menggunakan kendaraan pribadi, bisa ditempuh dalam waktu 1.5 – 2 jam perjalanan.

Perjalanan menuju ke sana sangat mudah, apalagi jika naik tol. Wisatawan atau Traveler dari arah mana pun bisa keluar pintu Tol Padalarang lalu menelusuri jalan biasa menuju Padalarang. Ketika tiba di Cipatat akan menemukan tanda lokasi wisata Geopark Stone Garden Citatah yang berada di kanan jalan.

Begitu tiba, saya menelusuri jalan yang agak menanjak menuju tempat parkir. O iya, sebelum masuk lokasi ada retribusi untuk pemeliharaan jalanan dari warga sebesar Rp10.000,-. Kurang lebih 5 menit kemudian saya masuk pintu gerbang wisata dan beli tiket. Harga tiket perorang Rp12.000,- (sudah termasuk air minum). Ditambah parkir Rp7000,- permobil dan Rp5000,- permotor.

Begitu masuk parkiran yang cukup luas, mata langsung terbelalak melihat tempat parkir yang dikelilingi keindahan bebatuan yang dibentuk oleh alam. Bebatuan apalagi kalau bukan Geopark Stone Garden Citatah?

Megah dan Indah

Mata saya makin terbelalak setelah menyusuri jalan setapak menuju puncak dan melewati tulisan besar sebagai tanda lokasi Geopark Stone Garden Citatah. Hamparan bebatuan purba yang terpahat karena gempuran alam berjajar indah memanjakan mata.

Mungkin karena masih pagi, meski berada di puncak, matahari tidak begitu menyengat. Saya tidak menyia-nyiakan waktu untuk mengabadikan kemegahan dan keindahannya. Selain pemandangan alam yang sangat indah, ada banyak spot foto yang jadi favorite wisatawan seperti Spot Purba, Batu Ceper,  Puncak Panyawangan, dan Batu Lima.

Spot Batu Purba lokasinya berada di puncak sebelah kiri, di sana wisatawan akan menemukan sekumpulan batu-batu besar yang terhampar di lapangan yang cukup luas. Berada di sana, serasa berada di jaman purba makanya dinamakan Spot Purba.

Setelah puas berfoto di Spot Purba lanjut di Batu Ceper yang terletak di atas Spot Purba. Berfoto di sini harus antre sekitar 10 – 15 menit. Dinamakan Batu Ceper karena di sini ada batu berbentuk ceper yang jika foto di sana seolah foto di atas awan.

Kemudian Puncak Panyawangan yang lokasinya benar-benar berada di puncak Geopark Stone Garden Citatah. Jika wisatawan berdiri di atas Puncak Penyawangan maka akan melihat lanscape geopark yang sangat luas.

Terakhir spot Batu Lima. Disebut Batu Lima karena pada spot ini ada 5 batu yang berjajar melingkar. Kita bisa foto di tengah-tengah spot.

Belum lagi Geopark Stone Garden Citatah berada di ketinggian 700 meter di permukaan laut sehingga pengunjung bisa melihat hamparan persawahan, rumah-rumah penduduk, hutan, perkotaan, dan penambangan batu kapur yang masih berlangsung hingga sekarang. Pengunjung benar-benar dimanjakan kemegahan dan keindahannya.

Selain spot-spot tersebut, di Geopark Stone Garden Citatah juga ada gua peninggalan manusia purba namanya Gua Pawon. Gua alam yang masih terjaga dan terawat ini berada di bawah Stone Garden.

Gua  Pawon dahulu digunakan  sebagai tempat berlindung manusia purba. Hingga kini di dalam gua masih ada peninggalan fosil manusia purba yang menjadi salah satu bukti sejarah terbentuknya Geopark Stone Garden Citatah.

Danau Purba dan Legenda Sangkuriang

Geopark Stone Garden Citatan berada di kawasan Karst Citatah. Pertama kali ditemukan oleh kelompok peneliti cekungan Bandung dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 2000.

Dari hasil penelitian kemudian terungkap jika bebatuan yang ada di sana adalah sisa dari aktivitas alam pada masa pra-sejarah. Masih menurut para ahli, bebatuan tersebut terbentuk dari sisa bebatuan di dasar danau purba Bandung, danau purba yang terjadi karena letusan Gunung Sunda jutaan tahun lalu.

Pada masa lampau, wilayah Bandung memang salah satu kawasan yang dialiri air dari danau yang dahulu dikenal dengan Danau Bandung.

Selain hasil penelitian, terbentuknya geopark juga dikaitkan dengan legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi, salah satu cerita rakyat yang meleganda di Jawa Barat. Konon, bebatuan yang ada di sana terbentuk karena amukan Sangkuriang yang tidak kesampaian menikahi Dayang Sumbi yang tidak lain adalah ibundanya.

Fasilitas yang Lengkap

Meski pun dikelola sepenuhnya oleh warga, Geopark Stone Garden Citatah memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Selain jalan menuju lokasi yang memadai dan mudah dijangkau juga terdapat fasilitas lainnya;

1). Parkir yang Luas dan Panoramik

Area parkir wisata Geopark Stone Garden Citatah ada  di bawah dan di atas. Saya pilih parkir kendaraan di atas karena selain dekat dengan puncak juga luas dan panoramik.

2. Tempat Jajan dan Makan

Tempat jajan dan makan di lokasi wisata sangat penting supaya pengunjung tidak kelaparan. Oleh karena itu, di Geopark Stone Garden Citatah pun berjajar tempat jajan dan tempat makan yang bersih dengan harga terjangkau.

3. Gazebo

Salah satu fasilitas yang ditawarkan pengelola Geopark Stone Garden Citatah adalah Gazebo yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk berteduh dengan gratis.

4. Toilet

Toilet di Geopark Stone Garden Citatah cukup banyak dan bersih sehingga pengunjung nyaman menggunakannya. Apalagi airnya sangat jernih dan melimpah.

5. Tempat Ibadah

Tempat ibadah juga disediakan di lokasi wisata, terutama bagi pengunjung muslim supaya bisa beribadah di san. Tempat ibadah yang disediakan sangat bersih dan nyaman digunakan.

So, bagi saya, Geopark Stone Garden Citatah sangat recommended menjadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi karena selain berbeda, unik, menarik, harga terjangkau, fasilitasnya juga lengkap. Jangan lupa, kalau ke sana kabarkan ke teman-teman supaya ikut menikmati kemegahan dan keindahannya.

Jangan lupa, karena sekarang masanya berbeda, selalu terapkan 3 M; memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun setiap saat. Mau jalan-jalan? Yuk #DiIndonesiaAja.