Dilema Perempuan: Fokus Mengembangkan Diri Atau Menanti Dia yang Akan Menggenapkan

dilema perempuan

Bagi kalian para perempuan yang masih menyandang status "single" pasti sering merasakan dilemanya ketika ingin mengembangkan diri sesuai dengan kata hati. Namun di sisi lain ada ketakutan yang menghampiri. Ketakutan yang bukan berupa kegagalan dalam mengembangkan diri, tapi lebih kepada ketakutan akan calon pasangan yang jiper alias minder dengan keahlian ataupun kemampuan yang kamu kuasai. Mungkin juga banyak orang-orang di sekeliling yang selalu mempertanyakan, "ngapain sih kamu punya pencapaian yang bagus? Nggak takut nanti cowok-cowok pada takut?" Dan ketika pertanyaan ini dilontarkan oleh orang di sekelilingmu, pasti kamu merasakan seperti tertampar sejenak.

Advertisement

Memang ada betulnya sih, tapi apakah tidak ada salahnya dengan pertanyaan tersebut di atas? Salahnya besar banget lho! Buat kita yang melontarkan pertanyaan seperti itu, pernah nggak sih kita mikir, pencapaian kita sendiri kayak apa? Apakah sudah bisa memuaskan diri kita sendiri? Ya walaupun memang sifat manusia itu susah untuk merasa puas. Tapi setidaknya, apa sih yang bisa kamu banggakan dengan melontarkan pertanyaan seperti itu?

Dan buat kita yang menerima pertanyaan seperti itu. Walau terasa seperti tertampar perkara masih menyandang status sendirian, pernah nggak kita memikirkan apakah pencapaian itu sebuah halangan untuk mendapatkan pasangan? Alaminya, ada 3 tindakan cowok setelah melihat pencapaian kamu yang bagus yang juga bisa kamu jadikan pedoman sebenarnya dia cocok nggak sih jadi orang yang akan menemani langkah kamu ke pencapaian-pencapaian selanjutnya.

Yang pertama, seperti yang dikhawatirkan banyak orang memang nyata adanya. Ada banyak laki-laki yang bakalan mundur ketika melihat pencapaianmu sudah melebihi pencapaian dirinya. Dan laki-laki seperti ini bisa dibilang tidak patut untuk diperjuangkan. Kenapa? Gampangnya, karena dia takut tersaingi dengan prestasi kamu. Dia akan susah mempercayai kalau kamu tidak akan memandang rendah dirinya. Padahal mungkin kamu bahkan tidak pernah berpikir ke arah situ. Intinya, kalau bertemu dengan cowok yang seperti ini, ada baiknya dipertimbangkan lagi ya. Kamu tidak perlu menghentikan langkah menuju pencapaianmu hanya karena cinta yang tidak sepadan. Toh ke depannya tidak ada jaminan kamu pasti bahagia dengan menghentikan langkah kakimu, bukan?

Advertisement

Tipe kedua adalah cowok yang bertujuan memanfaatkan. Nah, yang kayak gini kadang juga bisa bikin cewek-cewek pada klepek-klepek alias baperan. Padahal sebenarnya mungkin si cowok cuma mau memanfaatkan nama baik kamu saja. Tahu dong pastinya kalau cowok yang kayak gini juga nggak patut untuk diperjuangkan. Please, jangan buta karena cinta dengan cowok yang seperti ini ya!

Tipe terakhir, cowok yang merasakan terpicu dengan pencapaian kamu. Mungkin dia belum memiliki pencapaian seperti kamu, tapi dia ingin berusaha. Iintinya adalah cowok yang mau sama-sama berusaha untuk saling meraih pencapaian. Cowok yang kayak gini gak banyak sih di jaman sekarang ini. Tapi kalau memang ada orang yang bisa diajak berusaha bersama-sama rasanya itu akan jauh lebih baik. Karena kehidupan ini gak bakalan lepas dari yang namanya berusaha. Pencapaian gak bakal ada habisnya, layaknya kita mencari nafkah yang juga gak bakal ada habisnya karena kebutuhan juga akan terus ada.

Advertisement

Kehidupan memang kadang melelahkan, banyak dilema yang akan kita lalui. Tapi dilema antara usaha mencapai sesuatu tujuan dalam hidup dengan pasangan hidup ini mungkin bisa dibilang seringkali menjadi perkara yang tidak sederhana. Mungkin orang akan menganggap kita sebagai orang yang egois, tapi apakah pernah terpikirkan risiko yang akan terjadi apabila kita menghentikan langkah menuju pencapaian saat itu juga? Berapa banyak penyesalan yang nantinya akan terjadi? Dan siapa pula yang akan menanggung semua penyesalan itu? Jawabannya hanya diri sendiri yang tahu.

Walau sebenarnya sebuah pencapaian dengan pasangan hidup tidak begitu berkaitan, tapi yang namanya kehidupan pasti ada saja yang mengaitkannya ke sana ke mari. Banyak orang yang berhenti melangkah hanya karena cinta. Bersyukur jika cinta itu akan bertahan selamanya, tapi yang namanya masa depan kan nggak ada tahu. Berjuang bersama-sama mungkin akan lebih indah dan justru akan mengukir cerita yang berbeda yang nantinya bisa kamu bagikan kepada orang lain.

Setiap orang pastinya ingin punya pencapaian juga pasangan hidup. Tapi jika ada seseorang yang bisa diajak berusaha bersama-sama pasti nantinya setelah pencapaian itu tercapai kamu juga bakalan ada kisah yang tak terlupakan. Berjuang sendirian itu sulit, bisa mencapai puncak adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Alangkah baiknya jika di puncak nanti kita bisa melihat ke bawah bersama-sama.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecinta travelling dan dunia tulis menulis sedari dulu. Berharap selalu bisa melihat sisi lain dari dunia dan bisa berbagi pengalaman serta dapat memberikan inspirasi kepada semua orang yang membutuhkan.

CLOSE