Ditolak 14 Kali tak Menyurutkan Semangatku untuk Mengejar Impian Berkuliah di PTN

Halo! Perkenalkan nama saya Annisya Fitria, biasa dipanggil Icha. Saya merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Saya lahir dan dibesarkan oleh kedua orang tua yang sederhana dan sangat hebat. Dengan segala cinta yang mereka miliki, terbentuklah sosok Icha yang seperti ini. 

Saat ini saya sedang menuntut ilmu di FK UNS. Saya mengambil Prodi Pendidikan Dokter dan saya angkatan 2022. Namun, perjalanan saya untuk sampai di Prodi ini tidaklah mudah. Saya lulus SMA di Riau tahun 2021. Yap, setelah lulus SMA saya memilih gapyear. 

Berprofesi sebagai seorang dokter adalah impian saya sejak kecil, dan juga saya sangat didukung oleh kedua orang tua saya. Alasan saya untuk memilih Fakultas Kedokteran sebagai tempat saya untuk melanjutkan pendidikan itu berasal dari keinginan saya untuk menolong orang lain dan untuk bisa lebih berinteraksi dengan orang lain. Menurut saya menjadi seorang dokter adalah salah satu jalan yang sangat tepat untuk mewujudkan keinginan saya. Menjadi seorang dokter itu adalah pilihan hidup. Alasan memilih untuk menjadi seorang dokter itu berujung ke yang namanya kemanusiaan. Dokter adalah pekerjaan yang mulia serta pengabdian dan pelayanan sepanjang masa. Hal ini membuat saya semakin termotivasi untuk menjadi mahasiswa baru Fakultas Kedokteran pada tahun 2021. Saya mencoba berbagai jalur agar bisa menjadi maba FK pada tahun 2021.

Jalur pertama yang saya ambil adalah SNMPTN. Saya memiliki nilai rapor yang cukup bagus dikarenakan saya selalu mendapat peringkat 1 selama sekolah. Namun, sekolah saya bukanlah sekolah favorit di provinsi saya. Saya mendaftar SNMPTN ke PTN favorit dengan modal nekat. Pada saat pengumuman, hasil SNMPTN pun tidak sesuai dengan harapan saya. Tidak ada satupun pilihan yang menerima saya. Jalur kedua yang saya ikuti adalah PBUD. Namun, saya juga tidak diterima melalui jalur tersebut dikarenakan beberapa hal yang kurang menyenangkan. Saya tidak menyerah begitu saja. Saya mencoba lagi dengan jalur ketiga yaitu SBMPTN. Saya berusaha melakukan yang terbaik untuk tes ini walaupun saya merasa kurang persiapan. Namun, hasil tetap berkata lain. Saya tidak diterima sebagai mahasiswa baru FK 2021 baik pada pilihan pertama maupun pilihan kedua saya. 

Pada tahun 2021 juga saya banyak mengikuti seleksi mandiri berbagai PTN dan PTS setelah pengumuman SBMPTN. Namun dari berbagai seleksi mandiri yang saya ikuti hanya SIBER UII yang memberikan hasil memuaskan yaitu saya diterima di FK UII. Akan tetapi, saya tidak mengambil peluang tersebut karena beberapa pertimbangan. Akhirnya dengan berat hati saya memutuskan untuk gapyear. Memang pada saat itu saya sedikit merasa kecewa, disaat teman-teman lain merayakan euforia sensasi menjadi mahasiswa baru tetapi saya harus menunda harapan saya untuk berkuliah. Namun hal tersebut tidak membuat saya patah semangat dan putus asa. Bahkan membuat tekad saya untuk menjadi maba FK PTN semakin menjadi. Saya semakin merasa bersyukur ketika orang tua mendukung setiap kegiatan yang saya lakukan.

Selama gapyear saya mengikuti bimbel. Pada awalnya saya cukup merasa minder dan rendah diri, namun ketika saya mengingat mimpi saya untuk mendapatkan bangku FK PTN tahun depan, saya harus ikhlas dan terus berjuang. Selama mengikuti bimbel saya belajar dengan sungguh-sungguh agar tidak gagal dan mengecewakan orang tua saya lagi.

Waktu berjalan dengan cepat hingga tiba massa menuju SBMPTN 2022. Saya memutuskan untuk mendaftar ke UGM. Namun sayang saya tidak diterima di sana. Saya tidak menyerah dan terus mendaftar beberapa seleksi mandiri PTN. Sampai tiba suatu hari, hari yang menentukan impian saya, tekad saya, harapan saya untuk membanggakan kedua orang tua, di tanggal 8 Juli 2022. Selamat! Anda dinyatakan lolos Seleksi SPMB Universitas Sebelas Maret 2022 jalur SMJU (UTBK) UNS dan diterima di Program studi S-1 Pendidikan Dokter adalah kalimat yang pertama kali yang saya lihat di laman SPMB UNS.

Saya tidak percaya bahwa segala perjuangan saya, satu tahun menganggur, mengulang pelajaran SMA, terbayar sudah bahkan lebih dari yang dibayangkan. Terharu dan bangga, kedua rasa tersebut bercampur aduk di dalam lubuk hati saya. Tidak saya sangka, akhirnya saya dapat menggapai mimpi saya. Segala tujuan hidup saya, segala tekad saya, dan intensi saya untuk membanggakan orang tua sudah dimulai dengan diterimanya saya sebagai warga baru di FK UNS.

Tetapi kejutan tidak hanya sampai di situ, pada tanggal 11 Juli 2022 saya membuka pengumuman SM-IPB dan saya lulus di Program Studi S-1 Kedokteran Hewan IPB. Saat itu rasanya seperti mimpi dan tak ada sangkaan sama sekali bisa lulus di dua PTN sekaligus. 

Siapa sangka keesokan hari tepatnya tanggal 12 Juli 2022, saya lulus di Prodi S-1 Kedokteran. Beberapa hari setelahnya, lagi lagi saya terkejut dengan apa yang saya lihat di laman PMB Universitas Andalas. Saya lulus di Prodi S-1 Kedokteran. Bayangkan mendapatkan kata selamat setelah kata maaf berulang kali rasanya seperti mimpi dan tidak disangka-sangka. Saya sangat senang, terharu dan puas dengan pencapaian saya. Perjalanan melewati banyak lika-liku dalam memasuki PTN, di tolak 14 kali pada tahun 2021 membuat saya mendapatkan banyak hikmah dibalik itu semua.

Perjalanan saya untuk diterima di FK UNS ini tidaklah mudah. Sudah banyak kegagalan yang saya lalui untuk mendapatkan kata selamat dari FK PTN. Ini semua terjadi berkat doa orang tua dan juga usaha yang saya lakukan. Akan tetapi, setelah masuk ke FK saya harus tau konsekuensinya dan tau apa yang harus saya lakukan. Jika telah mempunyai kesadaran ini, apapun nantinya yang saya jalani dalam masa pendidikan, itu bukanlah suatu beban tetapi suatu proses yang saya nikmati. Dengan itu, saya bisa menjadi mahasiswa yang berprestasi, koass yang memiliki pengetahuan dan keterampilan, dan terakhir menjadi dokter yang bermutu.

Untuk para pejuang PTN yang saat ini masih berjuang baik yang masih sekolah atau memilih untuk gapyear. Jangan pernah merasa bosan untuk berjuang, yakinlah perjuangan kalian akan terbalas pada waktunya, dan ingatlah bahwa jika kita ingin sukses atau mencapai sesuatu, maka diperlukan usaha yang sungguh-sungguh dan jadikan sabar sebagai penopang agar tidak jatuh. Lalu jadikan kata gagal sebagai titik balik perjuangan, karena gagal itu wajar. Belajarlah dan iringi dengan doa. Ingat gapyear tidak seburuk itu, tetapi juga tidak semenyenangkan itu dan ingat kisah setiap orang itu berbeda. Sekian cerita perjuangan saya dalam menggapai impian saya semoga bermanfaat dan tetaplah semangat!