Dukung UMKM sebagai Bentuk Partisipasi dalam Stabilisasi Ekonomi di Era Pandemi

Di saat seluruh sektor ekonomi terdampak Covid-19 seperti saat ini, dibutuhkan kolaborasi yang kuat dari seluruh unsur yang ada, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, para pengusaha, hingga masyarakat umum. Dengan adanya kolaborasi yang baik, diharapkan UMKM yang dapat bertahan di tengah pandemi bisa menjadi salah satu solusi untuk menyerap tenaga kerja khususnya tenaga kerja informal yang terdampak.

Advertisement

Pada akhir tahun 2019, kita dikejutkan dengan kabar yang dimuat dalam berbagai media berita di seluruh dunia tentang penyakit berbahaya yang ditemukan di Wuhan, Cina, yaitu Corona Disease Virus (COVID-19). Hal yang serupa terjadi di Indonesia saat kasus Covid-19 pertama kali diumumkan di awal Maret tahun lalu. Berhubungan dengan hal itu, tak berselang lama pemerintah menetapkan kebijakan lokal lock down untuk beberapa daerah, sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona di Indonesia.

Dengan adanya kasus Covid-19 yang terjadi ditambah dengan kebijakan lokal lock down, membuat kita semua terdampak mulai dari para pelajar dan mahasiswa yang harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh, para pekerja yang terpaksa harus bekerja dari rumah dan bahkan banyak pekerja yang harus dirumahkan atau diberhentikan. Dikutip dari Kontan (8/7/2020), Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, sejak 1 April hingga 27 Mei 2020 terdapat 1,57 juta tenaga kerja formal dan informal yang terdampak Covid-19.

Terdampaknya tenaga kerja formal dan informal ini dikarenakan beberapa usaha terpaksa harus gulung tikar akibat berkurangnya permintaan konsumen di tengah kebijakan local lockdown dan sosial distancing, sehingga pendapatan yang mereka dapat menurun secara signifikan. Hal tersebut terjadi di beberapa sektor  usaha, seperti ; perhotelan, maskapai penerbangan, agen travel, dan lain-lain.

Advertisement

Namun, di sisi lain juga terdapat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mampu bertahan di tengah pandemi, salah satu contohnya adalah bisnis kuliner. Bisnis kuliner menjadi salah satu peluang usaha di kala pandemi karena kebijakan local lockdown dan social distancing membuat orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dan menikmati santapan bersama keluarga.

Bahkan terdapat usaha yang tergolong baru berdiri saat masa pandemi, yaitu bisnis produksi masker kain. Bisnis produksi masker kain juga menjadi salah satu usaha yang menjanjikan di tengah pandemi semenjak adanya anjuran pemerintah untuk memakai masker kain bagi masyarakat umum, untuk memastikan ketersediaan masker medis bagi tenaga kerja kesehatan.

Advertisement

Pemerintahpun berupaya mendukung UMKM yang masih bertahan yaitu di antaranya dengan memberikan stimulus pendanaan kepada pelaku usaha, mendorong inovasi dan digitalisasi UMKM, dan juga melakukan pendampingan usaha. Sebagai masyarakat umum, kitapun juga bisa memberikan dukungan kepada UMKM dengan cara beralih atau meningkatkan konsumsi terhadap UMKM khususnya UMKM lokal.

Karena di saat seluruh sektor ekonomi terdampak Covid-19 seperti saat ini, dibutuhkan kolaborasi yang kuat dari seluruh unsur yang ada, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, para pengusaha, hingga masyarakat umum. Dengan adanya kolaborasi yang baik, diharapkan UMKM yang dapat bertahan di tengah pandemi bisa menjadi salah satu solusi untuk menyerap tenaga kerja khususnya tenaga kerja informal yang terdampak.

Lebih dari itu, jika nantinya kondisi pandemi ini bisa teratasi dan UMKM masih bisa bertahan dengan gigihnya, maka akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Karena jika dilihat dari perkembangannya, UMKM Lokal semakin bersaing dan memungkinkan untuk naik kelas sebagai eksportir. Namun untuk saat ini, harapan kita  adalah UMKM Lokal bisa menjadi solusi untuk  mempertahankan stabilitas ekonomi di era pandemi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE