Mari Mengenal Fabel Sebagai Sarana Sastra Pada Anak Usia Dini

Mempelajari bentuk karya sastra kepada anak usia dini

Menurut Nurgiyantoro cerita tentang binatang (fabel) adalah salah satu bentuk cerita (tradisonal) yang menampilkan binatang sebagai tokoh cerita. Binatang-binatang tersebut dapat berpikir dan berinteraksi layaknya manusia, dengan adanya permasalahan hidup layaknya manusia.

Mereka dapat berpikiran berlogika, berperasaan, berbicara, bersikap, bertingkah laku, dan lain-lain. Sebagaimana halnya manusia dengan bahasa manusia. Cerita binatang seolah-olah tidak berbeda halnya dengan cerita lain, seperti cerita dengan tokoh manusia dan menampilkan binatang sebagai tokoh yang lain (Nurgiyantoro, 2005:190).

Gambaran-gambaran yang terdapat pada fabel pasti akan sangat dinikmati oleh anak-anak, dan bahkan banyaknya penayangan tokoh binatang yang memiliki karakter tersendiri, bisa kita lihat pada cerita fabel yang terdapat salah satu tokoh kancil yang terkenal sebagai tokoh utama yang biasanya memiliki karakter cerdik dalam mempengaruhi tokoh binatang lain yang dimana sang kancil mengambil keuntungan sendiri untuk hidupnya.

Dengan tokoh ini anak juga bisa mempelajari moral-moral yang terkandung dalam cerita, dengan begitu fabel dapat dijadikan sarana kepada anak usia dini untuk lebih mengenal salah satu karya sastra. 

Hal ini bertujuan untuk membantu mempertahankan sastra, selain itu juga dengan memperkenalkan fabel kepada anak, seorang anak dapat mempelajari banyaknya nilai moral yang terkandung dalam cerita.

Sasaran utama dalam pengenalan hasil karya sastra yang dapat dilakukan kepada anak usia dini, anak usia dini umumnya rentang pada usia antara satu hingga lima tahun yang dimana sang anak sedang mengalami suatu pertumbuhan yang sangat pesat. Biasanya di usia anak tersebut memiliki kekhayalan yang cukup tinggi dan juga cepat tanggap dalam memahami jalan ceritanya.

Kembali kepada pembahasan awal mengenai sastra, kita mengetahui keberadaan sastra yangsaat ini sangatlah kurang diminati oleh banyak orang, yang juga sebenarnya tidak cukup tahu apa saja peranan sastra. Lebih dari itu semua, orang tua ada baiknya mau mengenalkan salah satu bagian dari sastra. Sarana ini sebenarnya sangatlah sederhana untuk diketahui dan mungkin dilakukan, karena pada saat ini sudah banyak ditemukannya cerita fabel, baik secara lisan maupun tulisan.

Secara tulisan anak dapat menemukan dalam bentuk buku bergambar yang sudah tersedia di berbagai toko buku, dan dalam bentuk lisan sendiri biasanya berbentuk tayangan digital yng bahkan pada tahun sebelumnya fabel ini sudah ditayangkan di salah satu stasiun televisi, dan juga gambaran cerita fabel ini sudah banyak ditemukan dan dapat diakses melalui media sosial.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

INDONESIAN LITERATURE STUDENT